MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG TIDAK PERNAH PUAS
Setiap manusia ingin hidup dalam keadaan nyaman dan tentram. Dalam hal ini, ia merasakan keseimbangan jasmaniah dan rohaniah. Jika keseimbangan ini terganggu, maka akan muncul suatu kebutuhan. Itu sebabnya, seorang yang merasa lapar atau haus akan merasa tidak nyaman dan karenanya merasakan kebutuhan untuk makan dan minum. Selain kebutuhan-kebutuhan yang bersifat jasmaniah seperti makan, minum, tidur, seks, juga terdapat kebutuhan akan rasa aman
( kebutuhan untuk memiliki tempat melindungi diri dari ancaman alam atapun manusia lain ).
( kebutuhan untuk memiliki tempat melindungi diri dari ancaman alam atapun manusia lain ).
Kebutuhan-kebutuhan yang disebutkan diatas, sering juga disebut dengan kebutuhan dasar atau primer. Dinamakan demikian karena pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut merupakan syarat dasar kepuasan hidup setiap manusia. Selain kebutuhan-kebutuhan primer tersebut, pada manusia juga terdapat kebutuhan-kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder ini mungkin berbeda antara satu budaya dengan budaya yang lain. Seorang manusia baru memikirkan kebutuhan sekundernya jika kebutuhan primernya telah terpuaskan. Oleh karena itu, banyak orang dalam hidupnya mencari cinta dan ketergolongan dalam kelompok, harga diri dan penghargaan dari orang lain, dan kebutuhan untuk mewujudkan potensi atau bakat yang dimilikinya.
Ada sebagian orang yang menyangka bahwa mereka telah mencapai tujuan hidup dan mereka akan hidup bahagia jika memiliki banyak uang ataupun kekuasaan. Namun, seperti pepatah " Manusia adalah makhluk uang tidak pernah puas", sehingga uang dan kekuasaan pun pada akhirnya hanya akan membawa manusia dalam lingkaran kebutuhan yang tidak ada habisnya. yang terpenting bagi kita agar kita menyadari apa yang kita cari dalam kehidupan kita selain kebutuhan-kebutuhan dasar, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri apa yang menjadi tujuan, harapan, dan perkiraan atau bayangan masa depan yang ingin diwujudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar