Ibarat langit dan bumi, mungkin itu kalimat yang pantas ketika kita ingin membandingkan kita dengan para sahabat Rasul. Sangat jauh berbeda apa yang kita lakukan dengan mereka para sahabat Rasul. Namun demikian tetap ada usaha untuk mencontoh, mengikuti tingkah laku mereka.
Lalu apa yang membedakan kita dengan mereka ?
Mari sejenak kita renungkan lima perkara ini......
Yang pertama, mereka menjalani hidupnya denganmudah, lunak, danm tidak ada beban. Mereka menangani berbagai urusan dengan sikap yang sederhana, tidak angkuh, tidak merepotkan, dan tidak pula memberatkan.
Yang kedua, ilmu mereka berlimpah, barokah, dan direfleksikan ke dalam sepak terjangnya, tidak bertele-tele, tidak basa-basi, tidak banyak bicara, tidak suka membual atau memperumit masalah.
Yang ketiga, pekerjaan qolbu menurut penilaian mereka lebih besar nilainya daripada pekerjaan jasmani. Oleh karena itu, mereka memiliki keikhlasan pada Allah, kepatuhan, ketawakalan, kecintaan,keinginan,keseganan, ketakutan pada Nya. Adapun urusan mereka sehubungan denagn amal sunnah, baik yang menyangkut shalat maupun puasa, terkesan begitu sederhana, sehingga sebagian tabi'in yang menjadi murid mereka terlihat lebih banyak dan lebih bersemangat mengerjakan amal sunnah jasmani daripada mereka.
Yang keempat, keminiman mereka dalam memiliki harta duniawi dan kesenangannya, kebebasan mereka dari bebannya, dan berpalingnya mereka dari keindahan dan kegemerlapannya, membuat mereka menjalani kehidupan ini dengan hati yang senang, bahagia, dan tentram.
Yang kelima, mereka lebih mengutamakan amal jihad daripada amal sholih yang lainnya, sehingga jihad menjadi ciri khas, tanda, bintang dan perlambang yang menghiasi diri mereka. Mereka menghabisi kesusahan, kesempitan, dan kesedihan mereka denganmenyibukkan diri dalam kancah jihad, karena dalam jihad terkandung pengertian dzikir, amal, pengorbanan dan pergerakan.
Bagaimana dengan anda ???
aku masih sangat jauh sekali dengan keteguhan keimanan para Sahabat Nabi.
BalasHapus