Sob,pernahkan sobat mendengar pernyataan semacam ini :
"Pedagang itu peliiitt", "Pria yang tidak suka tertawa itu, pasti galak", Wanita yang punya tahi lalat di atas bibir, pasti cerewat, "Pemuda yang berambut kaku akan kaku juga dalam pergaulan".
Ternyata pandangan-pandangan seperti itu baik terhadap kelompok atau terhadap suku bangsa yang lain akan ada dimana-mana. Nah, pandangan yang seperti itulah yang dinamakan PRASANGKA. Ada beberapa ciri khas dari prasangka, yaitu :
1. Berupa penilaian negatif terhadap orang lain
2. Merupakan kesimpulan yang kebenarannya tidak dibuktikan terlebih dahulu
3. Kesimpulan tersebut dianggap berlaku bagi setiap anggota dari suatu kelompok tertentu
4. Kesimpulan tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga seolah-olah sulit berubah dan akan berlaku sampai kapanpun
Lha trus juga ternyata prasangka itu mempunyai dampak yang cukup lumayan banyak :
1. Prasangka akan menyulitkan kehidupan manusia karena akan menghalangi terciptanya suasana yang harmaonis dan saling bertengang rasa satu sama lainnya.
2. Prasangka akan menimbulkan kebencian terhadap kelompok-kelompok tertentu.
3. Prasangka akan menyuburkan rasa sombong dan perasaan lebih tahu dari pada kelompok lain, bahkan dapat menyebabkan perpecahan.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa timbul prasangka dan prasangka ini dapat bertahan begitu lama? Jawabnya karena prasangka ini seringkali sangat berguna bagi kita. Prasangka bukan saja membantu kita melihat dunia sebagai suatu yang teratur, melainkan juga memungkinkan suatu kelompok membentuk identitas terpisah dari yang lain sehingga hal itu akan memperkuat perasaan kebersamaan kelompok. Dalam prasangka, dicari perbedaan-perbedaan yang ada dan ini akan memudahkan golongan" kebanyakan orang" dalam menghadapi mereka. Secara manusiawi lebih mudah menghadapi orang yang kita anggap bodoh, jahat,kurang ajar dan sebagainya, daripada jika kita menghadapi orang lain dengan pandangan positif.
Berdasarkan keterangan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hanya melalui pendidikan, prasangka dapat dihilangkan, yaitu pendidikan di sekolah, di rumah, dan dalam keluarga. Hanya dengan menghilangkan prasangka kita, yang makin " berdesak-desakan" di dunia ini, kita dapat hidup dalam suasana damai dan harmonis satu sama lainnya.
2. Merupakan kesimpulan yang kebenarannya tidak dibuktikan terlebih dahulu
3. Kesimpulan tersebut dianggap berlaku bagi setiap anggota dari suatu kelompok tertentu
4. Kesimpulan tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga seolah-olah sulit berubah dan akan berlaku sampai kapanpun
Lha trus juga ternyata prasangka itu mempunyai dampak yang cukup lumayan banyak :
1. Prasangka akan menyulitkan kehidupan manusia karena akan menghalangi terciptanya suasana yang harmaonis dan saling bertengang rasa satu sama lainnya.
2. Prasangka akan menimbulkan kebencian terhadap kelompok-kelompok tertentu.
3. Prasangka akan menyuburkan rasa sombong dan perasaan lebih tahu dari pada kelompok lain, bahkan dapat menyebabkan perpecahan.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa timbul prasangka dan prasangka ini dapat bertahan begitu lama? Jawabnya karena prasangka ini seringkali sangat berguna bagi kita. Prasangka bukan saja membantu kita melihat dunia sebagai suatu yang teratur, melainkan juga memungkinkan suatu kelompok membentuk identitas terpisah dari yang lain sehingga hal itu akan memperkuat perasaan kebersamaan kelompok. Dalam prasangka, dicari perbedaan-perbedaan yang ada dan ini akan memudahkan golongan" kebanyakan orang" dalam menghadapi mereka. Secara manusiawi lebih mudah menghadapi orang yang kita anggap bodoh, jahat,kurang ajar dan sebagainya, daripada jika kita menghadapi orang lain dengan pandangan positif.
Berdasarkan keterangan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hanya melalui pendidikan, prasangka dapat dihilangkan, yaitu pendidikan di sekolah, di rumah, dan dalam keluarga. Hanya dengan menghilangkan prasangka kita, yang makin " berdesak-desakan" di dunia ini, kita dapat hidup dalam suasana damai dan harmonis satu sama lainnya.
memang harus menjauh yang namanya pransangka buruk
BalasHapus