PELITA
Tak terasa waktu berjalan terus hari berganti minggu , minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, dan hampir lima tahun sudah waktu itu kita lewati. Ada apa dengan waktu itu? hanya Allah dan kitalah yang tahu.
PELITA, yang sering kita dengar adalah Pembangunan Lima Tahun atau PELITA itu adalah lampu penerang dalam kegelapan. Tapi aku punya arti sendiri tentang PELITA yaitu PENYAKIT LIMA TAHUNAN. Mengapa aku sebut penyakit itu, ya karena penyakit itu datang setiap liam tahun sekali.
Sob, tah kan sekarang itu musim apa? musim hujan ehh... dah lewat. atau musim kemarau tapi belum juga terasa panas. Lha terus sekarang lagi musim apa? yang jelas lagi musimnya PIL-PIL an,. Lalu apa hubugannya dengan Pelita?
Setiap kali PIL itu datang maka serta merta juga penyakit itu datang juga bersamanya. Koq bisa ? Ya...bisa donk...? Penyakit itu tidak hanya menjangkiti orang-orang kecil ( pemilih ) tapi juga orang-orang besar ( yang dipilih ). Kalau yang menimpa orang kecil biasanya hanya dengan dihadapkan Imam Bonjol, atau Pangeran Antasari maka lupalah sudah apa yang dirasakannya selama kurang lebih lima tahun itu. Seolah gak ada masalah sama sekali.
Demikian juga orang yang besar penyakitnya mulai kambuh dengan banyak mengobral janji disana sisni, namun setelah mendapatkan apa yang diinginkannya maka susah sekali untuk merealisasikan jannjinya itu, bahkan terkesan seolah tak pernah berjannji akan hal itu.
Bagaimana dengan sobat, masihkah penyakit itu mampir ditempatmu ?????
fenomena biasa yang memuakkan tapi kita menjadi terbiasa. terbiasa untuk tidak percaya tepatnya. saya sudah berada di alur aman dalam mencatatkan aspirasi. semoga alur itu selalu berisi wakil2 yang aspiratif dan amanah.
BalasHapuspenyakit kambuhan yang terjadi pada saat ada pemilihan-pemilihan itu ya mbak
BalasHapusyang itu yaaa , hehehe . wakil2 rakyat yg hanya mengobral janji sana sini ..
BalasHapusrasanya sekarang sudah semakin banayk masyarakat yang menjadi apatis dan tidak antusias lagi terhadap hal tersebut...
BalasHapuskita banyak kecewa karena mereka yg kita pilih ternyata tidak amanah
sukarnya..setuju dgn semua sahabat
BalasHapuspenyakit yang tak ada obatnya, padahal penderitanya ada dimana2. mas Win punya obatnya nda??
BalasHapussaya berlindung aja kepada Alloh Azawajalla dari penyakit seperti itu...
BalasHapus