"JAWARA"

"JAWARA"

Kehidupan sebelum jadi jawara biasa-biasa saja, rumah kecil pun nampak tak bersih, banyak barang-barang yang kurang tertata dan terkesan berserakan. Makan juga seadanya, makanan favoritnya yaitu sate ( sambel terasi, sayur terong, sambel tempe, sayur tewel ) dll. 

Namun perubahan itu nampak sekali, ketika ia diumumkan menjadi jawara. Belum lagi dilantik ehh....rumahnya sudah diperbaiki, depannya dikasih pintu halamannya di paving belum lagi mengisi perabot-perabot rumah tangganya, Sekarang sudah komplit, hampir sama dengan kehidupan orang-orang yang berada. Tak lama kemudian sang jawarapun beli mobil, meski mobilnya tak terbilang mewah namun ini sudah merupakan perubahan yang luar biasa.

Ketika salah seorang teman jawara itu berkunjung  dan melihat mobil yang sedang diparkir di depan rumahnya, sang jawara bilang pada temannya itu mobil murah koq, itu mobil mau dipakai adik ku kata sang jawara. Dalam hati teman sang jawara hanya bisa bergumam :"Lha wong adiknya gak ikut berjuang koq malah dikasih mobil," seentara yang ikut berjuang mati-matian gak dapat apa-apa.

Hari berganti minggu, minggupun berganti dengan bulan, dan bulanpun berganti dengan tahun, ternyata sudah puluhan tahun gak lagi ketemu sama sang jawara. Entah sekarang sudah menjadi apa, berapa rumah yang dimilikinya, berapa rupiah yang di simpan dibank, dan berapa pula istrinya sekarang...?

Jadi Wakil Rakyat memang enak tenan.... tanpa memikirkan rakyatnya yang penting keluarga besarnya sudah dapat jatah dari sang jawara, terlebih jika hari raya, kerabat yang jauhpun akan mendapat cipratan dari sang jawara.