YANG SEDANG-SEDANG
SAJA........
Yah semua harus ada batasnya,
terlebih yang ada kaitannya dengan akhlak atau perilaku kita sehari hari. Karena
hanya dengan mengetahui batasan –batasan itulah maka kita akan mencapai kemaslahatan di dunia hingga akhirat.
Kemarahan adalah sifat yang melekat pada diri manusia,
ia harus dibatasi yaitu suatu keberanian yang terpuji yang dapat meningkatkan
harga diri, namun jika marah itu berlebihan akan menakutkan dan jika berkurang
dari batas itu akan menjadi pengecut dan tidak punya harga diri.
Sifat Tamak juga harus dibatasi
dengan merasa cukup terhadap masalah dunia, melebihi batas menjadikan
terjerumus dalam hal-hal yang tidak terpuji, kurang dari batas menjadikan hina
dan kesengsaraan.
Dengki demikian juga harus
dibatasi dengan persaingan dalam mencari kesempurnaan dan harga diri, terlalu
berlebihan menjadikan berbuat dzalim jika kurang dari batas itu tidak memiliki gairah dan cita-cita dan
rendah diri.
Nafsu syahwat apalagi ini harus
dibatasi dengan istirahatnya hati dan akal dari ketaaan dan mencari keutamaan jika lebih akan durjana
dan turun derajatnya seperti binatang sedangkan bila berkurang menjadi seorang
yang lemah dan hina.
Pemberani, batasannya adalah maju saat dituntut untuk maju dan
mundur saat dituntut untuk mundur jika melebihi itu akan membahayakan dan jika
kurang akan menjadi pengecut.
Dan sifat sifat yang lain seperti
dermawan, tawadhu’ dan sampai cmburu pun harus dibatasi, sebab jika tidak sifat kedermawaanya akan
membawa kemubadziran tau bahkan menjadi bakhil atau juga pelit. Sedang tawadhu
yang berlebih akan hina dan rendah diri bahkan juga bisa menjadi sombong atau
besar kepala. Dan cemburu bila melebihi batas akan berburuk sangka pada orang
lain atau menajadi lalai dan masa bodoh.
Yang tepat dari semua sifat
diatas adalah kesederhanaan, yaitu pertengahan antara terlalu berlebihan dan
terlalu berkurangan, karena diatas kesederhanaan itulah bangunan kemaslahatan
dunia dan akhirat dapat ditegakkan bahkan kemaslahatan badan tidak tercapai
kecuali dengannya.
Wallahu a’lam bishowab
he he yang enak memang sedang-sedang saja. orang jowo bilang ayu ke kayunen atos, elek kekelek'en kecut, mas.
BalasHapusbetul bu yang atos dan yang elek semua kurang pas, yang pas yaitu yang sedang sedang saja
Hapus