CANDA DAN GURAU.....
Pernakah anda bercanda ataupun bergurau? Pastinya semua
mengalaminya, namun yang jadi permasalahannya adalah apakah canda dan gurauan
kita itu sudah sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi kita?. Seringkali canda
dan gurauan kita melebihi dari sekedar canda dan pada akhirnya menimbulkan
ketidaknyamanan pada orang lain. Orang lain menjauhi kita gara- gara canda dan gurauan kita. Sehingga
kita perlu belajar dari sejarah bagaimanakah Rasulullah becanda. Karena memang
dalam agama kita tidak ada larangan canda selama dalam batas batas yang
diperbolehkan. Dan alangkah baiknya jika kita simak apa yang pernah dilakukan
oleh Rasulullah di bawah ini :
Rasulullah SAW bergaul dengan semua orang. Baginda menerima hamba,
orang buta, dan anak-anak. Baginda bergurau dengan anak kecil, bermain main dengan
mereka, bersenda gurau dengan orang tua. Akan tetapi Baginda tidak berkata kecuali
yang benar saja.
Suatu hari seorang perempuan datang kepada beliau lalu berkata,"Ya
Rasulullah! Naikkan saya ke atas unta", katanya."Aku akan naikkan
engkau ke atas anak unta", kata Rasulullah SAW."Ia tidak mampu",
kata perempuan itu."Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak
unta"."Ia tidak mampu". Para sahabat yang berada di situ
berkata,"bukankah unta itu juga anak unta?"
Datang seorang perempuan lain, dia memberitahu Rasulullah SAW,"Ya
Rasulullah, suamiku jatuh sakit. Dia memanggilmu"."Semoga suamimu
yang dalam matanya putih", kata Rasulullah SAW. Perempuan itu kembali ke
rumahnya. Dan dia pun membuka mata suaminya. Suaminya bertanya dengan
keheranan, "kenapa kamu ini?". "Rasulullah memberitahu bahwa
dalam matamu putih", kata istrinya menerangkan. "Bukankah semua mata
ada warna putih?" kata suaminya.
Seorang perempuan lain berkata kepada Rasulullah SAW, "Ya
Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar aku dimasukkan ke dalam syurga".
"Wahai ummi fulan, syurga tidak dimasuki oleh orang tua". Perempuan
itu lalu menangis. Rasulullah menjelaskan, "tidakkah kamu membaca firman
Allah ini, Serta
kami telah menciptakan istri-istri mereka dengan ciptaan istimewa, serta kami
jadikan mereka senantiasa perawan (yang tidak pernah disentuh), yang tetap
mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya".
Para
sahabat Rasulullah SAW suka tertawa tapi iman di dalam hati mereka bagai gunung yang teguh. Na'im adalah seorang sahabat yang paling suka bergurau dan tertawa.
Mendengar kata-kata dan melihat gelagatnya, Rasulullah turut tersenyum.
Subhanallah jadi ikutan tersenyum nih.. besok2 posting lagi ya gurauan Rasulullah :)
BalasHapusinsya allah mbak,
Hapus