SAUDARAKU...........ADA
APA DENGANMU........???
Masih ingat di telingaku saat kau
menjelaskanku tentang arti sebuah pengorbanan, waktu itu kau sampaikan dengan
penuh semangat, bahwa ternyata seekor lalat bisa membawa kesengsaraan dan juga
bisa membawa kenikmatan. Karena lalat
itu dijadikan sarana untuk pengorbanan ( persembahan ). Ketika mengiyakan maka
ia akan masuk neraka dan ketika menolak justru ia akan selamat. Masih ingatkah
saudaraku pesanmu ini............?
Masih terngiang ditelingaku juga
nasehatmu yang lain, disaat kau memberikan petuah bagaimana seharusnya
seseorang berbuat ADIL kepada semuanya, baik terhadap musuh dan kaum
kerabat sendiri. Kau tegasnya bahwa jika
Fatimah binti Muhammad mencuri niscaya akan aku potong tangannya, demikianlah nasehat itu, yang menunjukkan
betapa adilnya hukum dalam Islam, tidak memandang siapa yang salah semua akan
kena sanksinya. Tapi kenapa ketika itu terjadi dalam kerabatmu kamu jadi
bimbang untuk menegakkannya..........?
Nasehat yang lainpun masih belum
kulupakan ketika kau memberikan nasehat untuk selalu berbuat sopan, santun, dan
ramah kepada semua manusia, karena dengan sifat inilah mereka mau mendengarkan
ataupun mengikuti ajakan kita. Jika kau berkeras hati maka orang disekitarmu
akan lari dari mu, itulah yang sering kau bisikkan kepadaku. Namun sekarang
sifat itu sudah tidak lagi bersemayam dalam dirimu......kenapa?
Yang terakhir kau mengajakku
untuk senantiasa hidup dalam kesederhanaan, makan seadanya bahkan tidurpun juga
demikian. Itu semua karena kita sama sama ingin mencontoh apa yang kita kaji
bersama betapa sederhananya Rasulullah, meski punya harta yang melimpah tapi
tetap dalam kesederhanaan. Tapi sekarang
kau lupakan itu.....kau tidur dari satu hotel kehotel yang lain dan kau juga
makan dari satu restauran ke restauran yang lain, kau sudah melupakan
semuanya.......ada apa denganmu......?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar