SALAH NGOMONG
Saat itu aku ditawari untuk menjadi MC di salah sebuah
acara pengajian akbar karena yang hadir pada acara itu sekitar seribuan.
Sebenarnya sih masih ada teman teman aku yang mempunyai ketrampilan lebih dalam
membawakan acara tersebut cuman yang dikehendaki oleh panitia adalah orang yang
bisa meng MC dengan bahasa Jawa.
Sebelum acara dimulai seperti biasa aku bersama sama
dengan adik kelas yang berada di sebuah asrama bersendau gurau, nah dari
sinilah awalnya salah ucap itu terjadi. Dalam gurauan itu aku mengucapkan kalimat
“ sederek sederek sedoso” Yang
semestinya “sederek sederek sedoyo”. hal itu aku lalukan didepan teman teman
aku heh mengko nak dadi mc kowe ojo ngomong sederek sederek sedoyo yo ( hai
nanti kalau kamu jadi mc jangan mengucapkan saudara saudara sepuluh ya), ning
ngucapo sederek sederek sedoyo ( tapi ucapkanlah saudara saudara semuanya ).
Maksudnya lisan ini mau mengucapkan dengan kalimat
yang tepat dan benar ternyata, tak bisa dihindari dihadapan ribuan hadirin yang
hadir pada waktu itu aku mengatakan sederek sederek sedoyo, spontan semua
hadirin pada nertawain aku, aku jadi grogi akan tetapi untuk mengahdapi
ketakutan itu maka aku lanjutin saja dengan kalimat sewelas kulo ( Sebelas
saya ) maksudnya saudara saudara yang yang kesepuluh saya yang kesebelas.
Namun dari kejadian itupun banyak pelajaran yang aku
dapatkan salah satunya bahwa sebelum bertanding harus banyak berlatih dan tetap
fokus dengan apa yang kita ucapkan.
Nah sob bagaimana dengan anda pernahkah anda mengalami
hal yang sama dengan aku?
waduh .. nggak kebayang kalau ngomongnya sederek sederek sedoso :D
BalasHapusbetul mbak padahal dihadapan hadirin yang banyak sekali, jadi malu ni
HapusHadirinnya sadar mboten Pak?
BalasHapusspontan mas dani semua yang hadir pada tertawa karena semua paham apa yang saya omongkan, makanya biar kesalahan itu tidak karena kelalaian atau keplestnya lidah trus saya sambung dengan kalimat sewelas kulo
Hapus