BAGAIMANA YA OMONGAN KITA BIAR DIDENGARKAN??
Setiap hari kita ngomong, entah ngomong sama anak kita, istri / suami kita, murid - murid kita, teman kerja kita, atau juga ngomong pada tetangga kita. Tapi apakah yang paling mebahagiakan kita ketika ngomong? mungkin semua akan memberikan jawaban bahwa yang paling membahagiakan ketika kita ngomong adalah didengarkan.
Setiap hari kita ngomong, entah ngomong sama anak kita, istri / suami kita, murid - murid kita, teman kerja kita, atau juga ngomong pada tetangga kita. Tapi apakah yang paling mebahagiakan kita ketika ngomong? mungkin semua akan memberikan jawaban bahwa yang paling membahagiakan ketika kita ngomong adalah didengarkan.
Bagaimanapun juga setiap
orang ingin suara (omongan ) nya didengarkan orang lain. Namun terkadang orang
lain tak pedulikan omongan kita. Bahkan ada yang cuek terhadap apa yang lagi kita omongkan. Lalu apa yang kita lakukan, jika kita
menginginkan agar omongan kita bisa di dengar orang lain ?
Berikut ada beberapa kiat
yang bisa dicoba :
1. Menjadi
pendengar setia. Banyak orang yang omongannya tidak didengarkan orang
lain. Orang tidak lagi mau mempedulikan pembicaraannya. Nah, ketika hal ini
terjadi maka sebaiknya kita mengintrospeksi pada diri kita, kita tidak
boleh berkomentar ataupun berucap sebelum lawan bicara kita menyelesaikan
pembicaraannya.
2. Sebelum berucap hendaklah
difikirkan dulu. Artinya masih ada orang yang asal ngomong, padahal omongannya
belum di fikirkan terlebih dulu. Maka sebaiknya yang perlu dilakukan adalah
berfikir dulu sebelum kita melontarkan kata-kata.
3. Mengungkapkan
hal-hal yang benar. Dalam
suatu perbincangan hal ini sangatlah penting, karena ketika kita membicarakan
hal-hal yang tidak benar, inipun yang menjadikan omongan kita tidak
dipedulikan, bahkan membosankan.
4. Jangan diam. Diam menjadikan suasana jadi
beku. Sebaiknya jelaskan dengan gamblang tentang
permasalahan yang dihadapi.
5. Hindari
adu mulut. Boleh jadi dalam perbincangan kita tidak sepaham dengan lawan
bicara kita. Tetapi yang terpenting bahwa ketika kita tidak setuju, maka
ungkapkan dengan bahasa yang baik, menghindari perselisihan.
6. Jangan
marah. Marah mengakibatkan omongan kita tidak lagi bisa di
dengar dengan baik oleh lawan bicara kita.
7. Minta maaf jika bersalah. Tidak menutup kemungkinan
dalam perbincangan akan terjadi kesalahan. Kesalahan wajar menimpa siapa saja.
Tetapi yang penting ketika kita bersalah segeralah minta maaf. Demikian juga
ketika lawan bicara kita meminta maaf kitapun rela memaafkannya.
8. Menghargai
pendapat orang lain. Ketika kita menghormati pendapat orang lain,
maka orang lainpun juga menghormati pendapat kita.
Nah, sob selamat mencoba semoga omongan kita bisa didengarkan….
di atas ini gambaran manusia yang sportif. sangat ideal, yang menginspirasi.
BalasHapusbetul sekali mas, kita kepenginnya juga seperti gambaran diatas tadi
HapusKeduaxxx...
BalasHapusSangat susah sobbb kalo nomer 2, olank yank mulutnya kayak kompor mluduk ga' di fikir omongannyaaa...
susah bukan berarti tidak bisa kan zhan?
Hapussetuju Pak sama semuanya. Yang paling penting nomor 1, kalo mau didenger justru kita harus bisa jadi pendengar yang baik.
BalasHapusmakasih Dan, memang kalu ingin di dengar seharusnya mau mendengar juga ya
Hapusnice post sob:)
BalasHapusjangan Berhenti membuat artikel seperti ini ya..!
emm dan jangan lupa mampir ke blog ku juga:)
thanks :)
makasih g, insya Allah
Hapus