Manusia simpatik….
Termasuk kebahagiaan seseorang adalah kemampuannya untuk merebut hati orang lain dan menarik simpati mereka. Ibrahim AS pernah berkata dalam doanya sebagaimana yang disebutkan dalam firman Nya: ” Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian.”(QS 26:84).
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan “Kalian adalah saksi-saksi Allah yang ada di muka bumi”. Dalam sebuah pepatah dikatakan bahwa lisan makhluk adalah pena kebenaran.
Termasuk kebahagiaan seseorang adalah kemampuannya untuk merebut hati orang lain dan menarik simpati mereka. Ibrahim AS pernah berkata dalam doanya sebagaimana yang disebutkan dalam firman Nya: ” Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian.”(QS 26:84).
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan “Kalian adalah saksi-saksi Allah yang ada di muka bumi”. Dalam sebuah pepatah dikatakan bahwa lisan makhluk adalah pena kebenaran.
Di antara sikap yang dapat meraih kecintaan orang lain adalah menampilkan
wajah yang cerah, kata-kata yang lembut, dan pekerti yang penuh dengan toleran.
Sesungguhnya di antara faktor yang paling kuat untuk mengais hati orang lain
agar simpatik kepada anda ialah sikap lemah lembut. Oleh karena itu Nabi pernah
bersabda : “Tidaklah sekali-kali kelembutan diberikan kepada sesuatu, melainkan
akan menghiasi penampilannya; dan tidaklah sekali-kali kelembutan dicabut dari
sesuatu, melainkan akan memperburuk penampilannya.”
Dalam kesempatan yang lain beliau
pernah bersabda:” Barangsiapa yang tidak dikaruniai kelembutan, berarti tidak akan memperoleh kebaikan barang sedikit
pun.
Salah seorang yang bijak mengatakan : ”Dengan sikap yang lembut, ular
dapat dikeluarkan dari liangnya.”
Orang –orang Barat mengatakan: ” Ambillah madunya, tetapi jangan kau
rusak sarangnya.”
Dalam sebuah hadits shahih lain disebutkan: “ Orang mukmin itu bagaikan
lebah, yang dimakannya baik dan yang dikeluarkannya baik pula; bila hinggap
pada ranting, ia tidak mematahkannya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar