Takut…
Perasaan takut sebenarnya masalah yang wajar. dan menimpa siapapun, para atlit sebelum bertanding, penyanyi sebelum naik panggung, guru sebelum mengajar bahkan juga penulis sebelum menuliskan karyanya.
Perasaan takut sebenarnya masalah yang wajar. dan menimpa siapapun, para atlit sebelum bertanding, penyanyi sebelum naik panggung, guru sebelum mengajar bahkan juga penulis sebelum menuliskan karyanya.
Hanya
orang yang mati yang tidak bisa memiliki rasa takut, kata ahli psikolog.
“Ketakutan merugikan paling banyak orang daripada apapun didunia ini”, ungkap Ralp W Emerson.
“Ketakutan merugikan paling banyak orang daripada apapun didunia ini”, ungkap Ralp W Emerson.
“Satu-satunya hal yang patut kita
takutkan adalah rasa takut itu sendiri”, kata Franklin D Roosevelt.
Kita
tidak mungkin menghilangkan rasa takut itu, karena ia justru menimbulkan energi
tertentu dalam tubuh kita, dan kita dapat menyalurkan energi itu dalam
penulisan kita, sehingga tulisan kita bisa bermakna dan mudah difahami orang
lain.
Pada
umumnya rasa takut itu berkisar pada :
Takut tidak bisa memenuhi harapan pembaca
Takut tulisannya tidak bermutu
Takut tidak bisa menulis dengan benar ataupun dengan bahasa yang baik
Untuk mengatasi rasa takut itu bisa ditempuh jalan sebelum menulis hendaklah banyak membaca dan mencari berbagai informasi dari tulisan yang akan dituangkannya, sehingga dengan persiapan ini diharapkan tulisannya bisa memenuhi harapan pembaca sekaligus juga bermakna.
Takut tidak bisa memenuhi harapan pembaca
Takut tulisannya tidak bermutu
Takut tidak bisa menulis dengan benar ataupun dengan bahasa yang baik
Untuk mengatasi rasa takut itu bisa ditempuh jalan sebelum menulis hendaklah banyak membaca dan mencari berbagai informasi dari tulisan yang akan dituangkannya, sehingga dengan persiapan ini diharapkan tulisannya bisa memenuhi harapan pembaca sekaligus juga bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar