KENAPA SEBUAH PERKATAAN MENDAPAT PERHATIAN?
Sebagaimana kita ketahui bahwa definisi iman
yang diberikan oleh ulama adalah, Keyakinan dalam hati, perkataan dengan lisan dan amal dengan
anggota badan". Jadi iman itu memiliki tiga aspek yakni keyakinan yang
mantap dalam hati dan diikrarkan dengan lisan serta dibuktikan dengan amal. Allah melemparkan pernyataan retoris adalah aspek perkataan dan bukan kedua aspek yang lain. Hal ini memiliki beberapa hikmah yaitu:
1. Karena perkataan adalah aspek yang paling mudah untuk
ditampakkan seseorang. Yakni orang akan sangat mudah dan gampang untuk mengaku-ngaku
mukmin dengan perkataan lisannya meskipun hatinya sangat membenci Islam dan
menyimpan dendam kesumat terhadap kaum muslimin, sebagaimana orang-orang
munafik yang digambarkan Allah bahwa mereka sangat mudah bersumpah dan
memberikan kesaksian bahwa Tuhan mereka adalah Allah dan nabi mereka adalah
Muhammad, tetapi mereka sangat berat untuk melakukan shalat sebagai bukti atas pengakuan
lisannya bahwa mereka adalah mukmin.
2. Seringkali penilaian sesaat bahwa seseorang itu baik atau buruk
banyak didasarkan pada perkataan dan penuturannya. Disamping karena
moment-moment tertentu seringkali kita dapatkan untuk mengenalseseorang hanya
memungkinkan kita mengenalinya melalui perkataan dan penuturannya saja dan
tidak memungkinkan kita untuk mengetahui banyak tentang amal perbuatan dan
akhlaqnya. Karenanya aspek perkataan ini oleh Allah dipertegas agar kita tidak
mudah terkecoh.
3. Karena sebagaimana perintah agama,kita harus menilai seseorang
berdasarkan dhahirnya sedang urusan batin adalah menjadi wewenang Allah,
danditambah lagi dengan tuntunan syariat bahwasanya kita harus selalu berbaik
sangkakepada setiap orang karena didasarkan pada asas praduga tak bersalah. Jadi
kita harusmenilai seseorangberdasarkan dhahir dari perkataan dan penampilannya,
dan agar kita tidak tertipu dengan semua itu maka Allah memberikan kriteria-kriteria
tertentu untuk sebuah perkataan yang terbaik yang apabila salah satu criteria ini
tidak terpenuhi berarti perkataan itu bukanlah perkataan yang terbaik bahkan
bisa jadi perkataan yang hina.
Wallahu a'lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar