BAGAIMANA KITA MEMIMPIN
Memimpin bukanlah soal yang mudah, memimpin adalah
suatu amanat dan tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu dibutuhkan
ketrampilan khusus dalam memimpin. Agar
supaya yang kita pimpin bisa merasa nyaman, aman dan damai.
Pada dasarnya
kita semua adalah menjadi pemimpin. Boleh jadi sekarang ada yang memimpin
sebuah perusahaan, atau kalaupun tidak memimpin sebuah lembaga (organisasi),
dan paling tidak kita memimpin ditingkat yang paling kecil yaitu dalam keluarga.
Setiap pemimpin akan berusaha untuk membahagiakan yang dipimpinya.
Alangkah baik
dan bijaknya jika saja seorang pemimpin itu mau menengok ataupun melihat tanda –tanda
kebesaran Allah yang setiap hari kita lihat dan ada disekitar kita, apa itu ?
kalau boleh saya singkat menjadi suatu kata
yaitu :
A L B Bu M,
apa itu :
Yang pertama A ( angin ) , sebagai
pimpinan apa yang kita ambil pelajaran dari angin, angin bisa kita rasakan
keberadaannya dimana mana, bahkan kehadirannya membawa ksesegaran bagi
semuanya, begitulah seharusnya seorang pemimpin dapat membawa kesegaran didalam
lingkungannya.
Yang kedua L
( laut ) , sebagai pimpinan bisa mengambil pelajaran dari
laut, yaitu sebanyak apapun sampah dan kotoran yang terbuang dilaut dalam waktu
yang tidak lama laut itu akan kembali bersih lagi, demikian juga seorang
pimpinan banyak orang yang tidak suka kepadanya banyak cemoohan, ejekan fitnah
dan lain sebagainya akan tetapi semua itu akan dimaafkannya, seorang pimpinan
diharapkan mempunyai dada yang luas dalam artian mau memberi maaf kepada
semuanya meski besar kesalahannya.
Yang ketiga B
( Bulan ) apa yang diperoleh ketika melihat bulan, adalah suatu
kesejukan dan cahaya yang terang itulah yang bisa kita ambil sebagai pemimpin.
Kehadiran seorang pimpinan dapat membawa kesejukan dan cahayanya memberi penerangan
dan pencerahan bagi yang dipimpinnya.
Yang keempat
Bu ( Bumi ), bumi selalu memberikan hasilnya bagi semua
penghuninya, sebagai pimpinan seberapa yang kita dapatan harusnya bisa
memberkahi kepada semua yang kita pimpin.
Yang kelima M
( matahari) , sinarnya memberi kehangatan bagi tubuh bahkan
panasnyapun juga bisa mengeluarkan peluh. Seorang pimpinan harus bisa
memberikan kehangatan pada para anggotanya, demikian juga ketika anggotanya
dalam kondisi yang kurang bersemangat pimpinan harus bisa membakar semangatnya
kembali agar apa yang sudah disepakati sebelumnya bisa tercapai.
setuju gan,,,, semoga saja kedepan semua pemimpin menjadi pemimpin yang "A L B Bu M"
BalasHapussemoga saja demikian adanya udh
Hapussangat cocok itu dengan falsafah jawa.
BalasHapusoy falsafahnya yang bagaimana ya, aku lupa mas
Hapus