CANTIK…MANIS…..TETAPI SULIT
Adalah dua hal yang sangat
disukai oleh semua orang yaitu kecantikan ataupun keindahan dan rasa yang
manis. Jika keduanya terkumpul jadi satu sungguh akan beruntunglah orang yang
mendapatkannya, akan tetapi tidaklah mudah untuk mendapatkan keduanya tadi.
Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a.,
Utsman r.a.,dan
'Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. istrinya Sayidatina Fathimah
r.ha. putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang
diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu
dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu.
Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat
suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yangcantik, madu,
dan sehelai rambut).
Abubakar r.a. berkata,
"iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,orang yang beriman itu
lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih
susah dari meniti sehelai rambut".
Umar r.a. berkata,
"kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,seorang raja itu
lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit
dari meniti sehelai rambut".
Utsman r.a. berkata,
"ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang
menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki
itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
'Ali r.a. berkata,
"tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamutamu
itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang
ke rumahnya
adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Fatimah r.ha.berkata,
"seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang
cantik, wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan
seorang wanita yang tak
pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit
dari meniti sehelai rambut".
Rasulullah SAW berkata,
"seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari
mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik
itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit
dari meniti sehelai rambut".
Malaikat Jibril AS berkata,
"menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah
mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha
agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai
akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Allah SWT berfirman, "
Syurga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu,
nikmat syurga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju syurga-Ku adalah
lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Kata Perumpamaan yang indah dan sempurna. Saya suka dengan sabda Rosulullah
BalasHapussalam kenal aja mbak :D
BalasHapus/Mmm.. saya lebih suka ini "iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".
BalasHapus