KEHILANGAN
Sedih, perih, marah terkadang rasa ini tercampur
menjadi satu disaat kita kehilangan sesuatu.Sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan kita,
sesuatu yang berharga bagi diri kita. Boleh jadi sesuatu itu tidak dimiliki oleh
orang lain ataupun jika orang lain memilki akan tetapi cara mendapatkannya yang
berbeda.Suatu hari ketika ada acara kemah bersama terjadi
kejadian yang sungguh saat itu membuat hati ini sedih, perih hampir hampir marah
juga. Setelah dilakukan acara pembukaan oleh panitia acara dilanjutkan dengan
mengenal lingkungan, ditempat kemah itu ada lokasi yang berair sebut saja sebuah
kolam yang begitu luas namun tidak terlalu dalam.Semua peserta diwajibkan untuk menyeberangi kolam
tersebut dengan mata tertutup, ada satu peserta yang waktu itu tidak membawa
slayer untuk menutup mata. Melihat itu langsung slayer yang kupakai ku pinjamkan
untuk acara tersebut. Setelah sekian lama bermain-main di kolam tiba waktunya
untuk naik ke tempat yang kering, namun apa yang terjadi ternyata slayer yang tadi kupinjamkan hilang
di tengah kolam tadi. Berbagai upaya sudah kutempuh dari menyisir tepi kolam
sampai pada tengah kolam bahkan para peserta berbaris untuk menyapu bersih
tempat itu pada akhirnya juga tidak diktemukan.Sedih kehilangan selembar slayer, bukan karena
harganya akan tetapi ada nilai tersendiri dari slayer itu. Karena untuk
mendapatkannya membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu tiga hari tiga malam,
belum lagi harus meninggalkan pekerjaaan, keluarga, mengeluarkan biaya yang
cukup besar dan ditambah lagi yang pasti seluruh badan terasa capek sekali. Itulah mengapa ketika kehilangan selembar slayer
membuatku bersedih.Mungkin kalian juga pernah mengalami kehilangan
sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan ini, bahkan mungkin saja barang
yang hilang tadi tidak akan bisa tergantikan dengan apapun. Akan tetapi ku
yakin barang yang telah hilang akan mendapatkan ganti dari Allah yang lebih
baik dari itu, dan ku yakin pula dengan melupakan kejadian itu sedikit bisa mengurangi
rasa sedih yang kita rasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar