KETIDAKBERDAYAAN WANITA
Aneka
ragam cara orang memposisikan wanita, sebagian memposisikan wanita sebagai
makhluk yang mulia sebab di bawah telapak kaki seorang ibu surga itu berada, namun
tak sedikit yang merendahkan derajat wanita sebagaimana kisah ini:
Wanita
umumnya menganggap laki-laki mimpi indahnya. Namun bagiku sebuah mimpi buruk.
Kekejaman sosok bernama laki-laki
merenggut ,ahkotaku satu satunya dan merusak masa depanku. Trauma pada kejadian
itu membuatku limbung menjalani hidup ini.
Sekitar
26 tahun aku lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara yang semuanya
perempuan. Dari masa kecil hinggaselesai studi aku jalani di kota besar. Aku
dibesarkan dalam keluarga bahagia, ibu konsentrasi sebagai ibu rumah tangga dan
ayah bekerja di sebuah perusahaan kontruksi. Keluargaku cuckup kentakl dengan
nuansa agama.
Masyarakat
sekitar rumahku memandang keluargaku memiliki kelebihan, anak-anaknya berparas
cantik dan bertubuh tinggi semampai. Teman-teman sekolahku bilang, aku yang paling
cantik.Padahal makanan tidak ada yang istimewa, juga tidak ada perawatan tubuh
secara khusus. Bakat cantik ini perpaduan antara ibu dan bapak yang menurutku
cantik dan gantenng. Banyak yang iri dan tak sedikit laki-laki yang menghubungi
ibuku untuk bebesanan. Tapi ibu menyerahkan kepada ank-anknya. Ibu berpesan
cari yang akhlaqnya baik dan jelas latar
belakang keluarganya. Karena itu yang paling menentukan kebahagiaan rumah
tangga nanti.
Keluargaku
memiliki bakat seni yang tinggi. Ibuku mantan vokalisQasidah. Kakak pertamaku
kini dikontrak sebuah PH di Jakarta dan kakak keduaku cenderung ke photo model.
Sementara aku dan si bungsu memiliki bakat nyanyi. Ibu member kebebasan pada
anak-anknya untuk menentukan jalan hidupnya masing-masing asal menjaga diri dan
kehormatan keluarga. Aku sendiri sering menjuarai barbagai festival nayanyi
baik ditingkat sekolah, desa, hingga kabupaten, aku selalu meraih juara.
Awal
petaka hidupku adalah ketika aku diundang show mendampingi penyanyi ternama.
Sebagaimanabiasa akusetuju asal antar
jemputr. Karenma perjalanan pulang terlalu malamn sementara besok pagi ada show
lagi , maka aku setuju nginap di sebuah hotel di kawasan puncak dekat dengan
lokasi show. Iuyku ketika dihubingi lewat telepon menyetuijuinya bahkan menitipkan
pada manajer itu yang kebetulan sudah sangat dikenak oleh ibi. Sementara
teman-teman yang lain semuanya nginap di Jakarta.
Sedikitpun
tidak ada rasa curigakarena yang mengantarku adalah sahabatku sekaligus manaher
sebuah grup music yang sangat aku kenal. Namun dengan alas an air dikamarnya
tidak mengalir, maka aku mengizinkan dia mandi dikamar hotelku. Namun setelah itu malah mengajakku ngobrol. Yang
aku herankan obrolannya cenderung erotis, tentang artis yag lain yang terbiasa
cinta lokasi, menurutnya tidak ada artis yang perawan. Dan hal lain yang
menurutku tidak wajar.
Lama
kelamaan ia mengajakku sesuatu yang menurutku haram.Aku menolak dan
mme[persilahkan dia sebaiknya segera tidur dikamarnya. Namun langkahnya semakin
berani, dia mendekapku. Aku meronta, memaki, dan semua tenagaku aku kerahkan
untuk mmepertahankan keperawananku. Aku tidak berdaya, ibarat pagar makan
tanaman, laki-laki itu telah merusak masa depanku.
Tanpa
sepengetahuannya malam itu aku pulang. Saat adzan shubuh berkumandang aku baru
tiba dirumah dan langsung nangis di dekapan ibuku. Keluargaku kaget melihat
beberapa luka disekitar tubuhku. Ibuku curiga dan aku terus terang diperkosa
manajer itu. Ibuku shock dan pingsan saat itu juga.
Pagi
itu keluargaku marah besar, ayah langsung kontak beberapa pengacara untuk
proses hokum. Aku tes kesehatan seperlunya. namun diluar dugaan pengadilan
memvonis bebas. Ternyata si biadab itu pandai bersilat lidah. Ia mengatakan,
saya adalah pacarnya, hal itu juga biasa dilakukan dikalangan artis, lagipula
waktu itu dilakukan suka sama suka. beberapa orang saksi memperkuat dia,
katanya memang benar aku pacarnya dan sering jalan bersama.
Ternyata
manajer itu sering mempromosikan aku sebagai pacarnya tanpa sepengetahuanku.
Padahal aku sedikitpun tida pernah berpacaran dengannya. Hakim nampaknya
percaya bahwa dikalangan artis hal seperti itu biasa. Aku malahan dituduh
mencemarkan nama baik dan dituduh akan memerasnya. Bagiku si biadab dan hakim itu sama saja tak
berperasaan.
Pengalaman
itu membuatku shock. Aku wanita ternoda yang kehilangan kepercayaan diri
mengayuh masa depan di dunia artis. Dua bulan aku terbaring sakit dan hamper saja
gila. Aku memutuskan hengkang dari dunia artis dan memilih melanjutkan studi.
Aku diterima disebuah universitas dan memilih jurusan hokum. Aku menjadi antipasti terhadap laki-laki bahkan
aku benci semua teman laki laki sekelasku. Jauh dilubuk hatiku, keinginan untuk
balas dendam pada semua laki-laki.
Aku
menjadi wnaita kejam, tiap laki-laki yang tertarik padaku dan ingin
menjadikanku pacar, aku terima, namun akhirnya aku putusnkan tanpa alas an yang
jelas. Pernah juga aku putuskan “pacarku” dengan menggandeng laki-laki lain di
hadapannya. Puluhan laki-laki telah kecewa dengan sikapku tapi aku puas.
Dengan
modal tubuh yang seksi dan paras cantik pernah aku berhasil menggaet seorang
dosen muda yang juga anak rector. Dia baik dan perhatian, namun dendamku belum
terhapus, aku putuskan dia dengan alas an punya pacar lain. Dia marah besar
merasa telah dilecehkan, akibatnya aku diberi nilai D untuk mata kuliahnya. Aku
tak peduli yang penting aku puas.
Setelah
lulus sarjana, aku merasa lelah mempermainkan laki-laki. Aku ingin insyaf,
lagipula seluruh saudaraku termasuk adikku telah menikah. Ibu mencemaskanku,
tapi aku berhasil meyakinkan ibu bahwa aku mudah memilih pacar, namun aku belum
berminat nikah.
Suatu
hari keluargaku mendapat kunjungan silaturahmi keluarga temannya dalam gruf
qasidah dulu. Namun tanpa aku sadari pertemuan itu sebenarnya telah dirancang
ayah, ibu dan juga keluarga dia untuk memperkenalkan aku dengan anak keluarga
itu. Keluarga itu telah memahami masa laluku. Dia seorang ustdz yang usianya
lima tahun lebih tua.
Dua
bulan setelah menjalin komunikasi, aku merasa cocok. Dia bukan saja memahami
perasaan wanita juga kemungkinan mampu membimbingku. Pernikahan itu akhirnya
dilangsungkan. Namun pernikahan bukan atas cinta, tapilebih sekedar memenuhi
kewajiban sebagai seorang wanita yang harus menikah dan melahirkan anak. Rasa
cintaku pada laki-laki telah terbunuh saat aku diperkosa.
Semoga ini bukan kisah nyata. Apabila ini memang kisah nyata semoga si tokoh dalam cerita ini mendapatkan pertolongan dan penyembuhan dari pernikahannya. Miris membacanya..
BalasHapussemoga saja demikian Dan, aku juga miris
Hapusselalu menarik membincangkan wanita. semenarik mengoda istri di rumah
BalasHapusbetul sekali bu min,aku juga seneng menggoda istriku dirumah he he
Hapustrims kunjungannya pakde, salam kembali dari kudus
BalasHapusKadang sakit hati yang dalam membuat seseorang lupa diri tentang arti cinta itu sebenarnya...
BalasHapusmaka dari itu berhati hatilah ketika sedang jatuh cinta sob, supaya tidak sakit hati ataupun lupa diri
Hapus