MENGOPTIMALKAN
PENDENGARAN UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN..
Mendengar
merupakan piranti terpenting untuk mendapatkan ilmu. Tidak hanya itu, denga
mendengar kita bisa meredam emosi orang, mnarik simpatinya dan mengatasi
berbagai problem yang sedang kita hadapi atau yang sedang dihadapi orang lain
yang ada di sekeliling kita. Tetapi anehnya banyak diantara kita yang lebih
senang untuk banyak bicara dibanding mendengar. Ada perlunya bila kita
merenungkan ucapan Abu Darda’:” engkau harus berbuat adil terhadap kedua telingamu. Sesungguhnya Allah
telah menciptakan untukmu dua telinga dan satu mulut agar engkau lebih banyak
mendengar daripada berbicara.”
Berikut
ini beberapa tknik untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan agar banyak mendapatkan
ilmu dan informasi yang penting;
Tataplah mata orang, selagi ia berbicara memberikan
pelajaran ataupun ceramah jangan sampai engkau terusik oleh gangguan apapun
juga. Al Mubarrid bertutur:” Mendengar
itu dengan tatapan mata’”. Maka jika kita melihat tatapan mata orang yang
berbicara dengan kita itu tertuju kepada kita, maka berarti orang itu mendengarkan
dengan baik dan serius apa yang kita kemukakan kepadanya.
Usahakanlah bebas
dari gangguan,
jangan sampai di saat mendengarkan pelajaran atau pengajian ada suara-suara
yang mengganggu sehingga kita tidak bisa menerima pelajaran dengan optimal.
Bersabarlah!, dengarkanlah pelajaran hingga
selesai, jangan sampai mengantuk atau ngobrol sendiri karena merasa jenuh
mendengarkan. Karena kalau kita bersabar dalam memndengarkan hingga selesai
tentunya ilmu dan informasi penting akan kita peroleh semakin banyak.
Bukalah pikiran
anda, Ingat
bahwa anda mendengarkan pembicaraan untuk mendapatkan ilmu dan informasi
penting darinya. Memang ilmu itu bisa salah menurut anda, atau gagasannya
berbeda denagn gagasan anda,atau informasinya berbeda dengan apa yang anda
peroleh dari sumber lain, tetapi anda harus tetap mendengarkan dan jangan
menyela pembicaraan. Bila ada tanya jawab sampaikan gagasan, dan informasi yang
anda miliki.
Hargai isinya, bukan cara penyampaiannya. Dalam
sebuah Atsar” Perhatika apa yang dibicarakan dan jangan memperhatikan siapa
yang membicarakan.”Tetapi hal ini tidak
menafikan pentingnya memiliki kemampuan retorika yang menarik ketika berbicara
didepan umum.
Turunkan senapan, seringlkali pendengar menghabiskan
seluruh waktunya untuk memikirkan cara membatah si pembicara dan lalai untuk
memndengrakan apa yang sedang dia bicarakan. Jika anda bersedia mengendalikan
egao dan menurunkan senapan anda mungkin anda bisa mendapatkan sesuatu yang
betul-betul baru dan berharga.
Belajarlah mendengarkan
sesuatu yang tersirat,
seringkali anda bisa mengetahui lebih jauh lewat apa yang tidak dikatakan oleh
orang lain daripada melalui apa yang dikatakannya.pembicaraan tidak selalu
mengekspresikan semua yang ia pikirkan ke dalam kata-kata. Perhatikan perubahan
nada dan volume suaranya,kadang-kadang anda bisa memndapatkan maksud yang
nyata-nyata bertentangan dengan
ucapannya. Perhatikan ekspresi wajah, sopan santun, gerakuan tubuh, serta
isyarat-isyarat tangan. Menjadi pendengar yang baik berarti harus memakai mata
dan sekaligus telinga anda.
manusia memang suka didengar sebab ia berkarakter suks kelu kesah. jika sikap keluh kesahnya bisa dikelola dengan baik maka ia akan naik peringkat suka mendengarkan.
BalasHapusbetul bu, mudah-mudahan saja kita termasuk orang-orang yang senang mendengarkan jadi banyak hal yang kita dapatkan
BalasHapusyaiy..dengan mendengar kita jadi banyak ilmu^^
BalasHapusihi..
tapi jangan dengar gosip ya sob,, gak baik tu,, hihihihihi
BalasHapuskunjungan perdana sob, salam kenal :D
betul sekali himi, banyak yang kita dapat asalkan serius dalam mendengarkannya
BalasHapusyah.. pilih pilih berita mana yang bisa banyak membawa manfaat natur, trims kunjungannya
BalasHapusKata orang bijak sedekah kuping sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan... (???)
BalasHapus