TEKAD YANG MEMBAJA…….
“ Mereka berkata: “Kami sekali-kali
tidak mengutamakan kamu dari pada bukti-bukti yang nyata (mu’jizat), yang telah
datang kepada kami dan daripada Tuhan yang menciptakan kami, maka putuskanlah
apa yang hendak kamu putuskan.” (QS. 20: 72)
Sebuah jawaban yang tak pernah
diduga sebelumnya akan muncul seperti itu. Jawaban dari para tukang sihir Fir’aun
ketika terjadi pertarungan antara kubu Nabi Musa melawan kubu Raja Fir’aun. Saat
itu mereka merasa berkewajiban untuk menunaikan misi tersebut dan termotivasi
untuk menyampaikan kalimat yang benar lagi kuat itu kepada Fir'aun yang angkara
murka.
Itulah gambaran kokohnya iman,
kuatnya keyakinan, dan kekuasaanya tauhid bila telah bersemi di dalam dada. Tekad
inilah yang membuat para tukang sihirnya Fir'aun untuk beriman kepada Allah SWT.
Di zaman sekarangpun kejadian
seperti itu terjadi, ada sebuah kisah bahwa seorang mahasiswa dari salah satu
negeri Islam pergi belajar ke salah satu negeri Barat, tepatnya di kota London.
Di sana ia tinggal bersama keluarga Britania yang nonmuslim. Ia datang ke
London hanya ingin belajar bahasa Inggris. Ia adalah seorang muslim yang taat. Setiap
pagi ia bangun bersamaan dengan munculnya fajar di pagi buta yang masih gelap,
lalu pergi menuju ke kran untuk melakukan wudhu, sedang airnya sangat dingin. Selanjutnya,
ia pergi ke tempat shalatnya untuk bersujud, rukuk, bertasbih dan memuji
Tuhannya dalam shalatnya.
Tersebutlah bahwa dirumah tempat tinggal terdapat
seorang nenek tua yang selalu memperhatikan aktivitasnya. Selang beberapa
hari kemudian si nenek itu bertanya kepadanya ;“ Apa yang kamu lakukan setiap
pagi hari?” Ia menjawab:” Agamaku memerintahkan untuk melakukannya.” Nenek tua
itu berkata:” Mengapa engkau tidak bangun agak siangan agar istirahatmu cukup
dan tidurmu puas?”
Mahasiswa itu menjawab:” Tetapi
Tuhanku tidak akan menerima shalatku bila kuakhirkan dari waktunya.” Nenek itu
berkata seraya menggeleng-gelengkan kepalanya:” TEKADMU BENAR-BENAR DAPAT
MENGHANCURKAN BESI.”
Mengharukan kalo membaca kisah hamba yang taat...
BalasHapusbetul mbak ami,dari yang mengharuaknlah terkadang bisa membuat kita semakin taat dan semakin baik
BalasHapusSaya kesulitan kasih komentar. Soal captcha sebaiknya dihilangkan... maaf nih, mungkin saya masih gaptek soal komen blog. Coba tanya yang master. Terima kasih...
BalasHapusmaksih masukannya mbak, ni juga yang buatkan anak saya, coba nanti tak tanya ke anak saya
BalasHapus