MEMILIH PASANGAN HIDUP
Memilih pasangan berarti kita memilih
sesuatu yang tidak ada dalam diri kita, atau memilih sesuatu yang lain yang
keberadaanya untuk menyempurnakan kita. Kelebihannya menutupi kekurangan yang
kita punya. Kehadirannya menjadikan kita lebih harmonis. Pasangan itu kalau
menurut saya memang tidak sama , mengapa saya katakan demikian karena
sesungguhnya Allah swt telah menciptakan didunia ini berpasang pasang ada laki
ada perempuan, ada siang ada malam, ada baik adapula yang buruk, ada kanan
pasti ada kiri.
Memilih pasangan hidup adalah masalah
paling penting dalam kehidupan seseorang. Barangsiapa yang memilih secara tepat
berarti ia telah merealisir langkah tepat dalam mewujudkan kebahagiaan yang
diidamkan oleh setiap manusia. Begitu pentingnya masalah ini, sehingga logis
jika Islam menaruh perhatian besar. Tepat
tidaknya memilih seorang pasangan hidup mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan
hidup seseorang. Terutama dalam
kehidupan rumah tangganya.
Unsur terpenting adalah “Saling
Mengenal”. Pengenalan yang tidak terbatas pada segi phisik saja, tetapi
juga menyangkut segi kejiwaan, pribadi, dan pola-pola pemikirannya. Yang jelas
kedua belah pihak harus sailng mengetahui apakah masing-masing cocok dengan
yang lain.
Ukuran penting lain dalam hal
menentukan kelangsungan dan kemantapan kebahagan hidup adalah adanya kesamaan,
baik dalam prinsip, nilai, orientasi, pemikiran, tempramen, dan kehormonisan
suami istri. Allah SWT telah berfirman:
àM»sWÎ7sø:$# tûüÏWÎ7yù=Ï9 cqèWÎ7yø9$#ur ÏM»sWÎ7yù=Ï9 ( àM»t6Íh©Ü9$#ur tûüÎ6Íh©Ü=Ï9 tbqç7Íh©Ü9$#ur ÏM»t6Íh©Ü=Ï9 4 y7Í´¯»s9'ré& crâä§y9ãB $£JÏB tbqä9qà)t ( Nßgs9 ×otÏÿøó¨B ×-øÍur ÒOÌ2 ÇËÏÈ
“Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh
mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).
“Jiwa-jiwa merupakan serdadu yang berbondong-bondong.
Jika saling merekan akan menjadi bersatu. Sebaliknya, jika saling tidak mengenal maka
akan terpecah belah.”(HR.Bukhori).
lantas, kenapa sekarang banyak sekali terjadi perceraian? baik bagi yang masih baru seumur jagung usia pernikahannya, maupun yg telah puluhan tahun?
BalasHapusapakah ini indikasi, bahwa sebenarnya mereka adalah bukan pasangan yg seperti ditulis di ayat tersebut?
oh ya Narno, itu mungkin maksudnya tulisan arab ya? tapi di laptop bunda kok, malah yg muncul huruf gak karuan yg kriting2, jd gak bisa dibaca .... :)
salam
saya pikir perceraian terjadi karena masing masing ingin memenangkan egonya, bisa jadi ini merupakan indikasi sebab ayat tersebut menyebutkan bahwa yang keji akan mendapat yang keji sedang yang baik juga akan mendapatkan yang baik pula. ya Bunda itu tulisan arab, maaf kalao tidak bisa terbaca tapi maksudnya sudah ada di terjemahannya Bun
Hapusbagus sekali ini sob untuk pedoman mencari jodoh ya
BalasHapusterima kasih mas Thanj, boleh juga semoga gak salah dalam memilih
HapusMas, itu tulisan AlQurannya nggak kebaca sama sistem ya..
BalasHapusya, sekufu kan... lalu kita harus menjaga selalu sikap dan perilaku, agar pasangan kita melakukan hal yang sama dengan kita.
maaf mas kalao gak kebaca, iya sekufu. betul sekali mas dengan melakukan hal hal yang bisa mengharmoniskan rumah tangga kita
Hapusnamanya jodoh juga sih ya Pak.. bagaimanapun isaha kita memilih kklo belom jodoh juga ga akan kejadian. setekah ketemu baru kudu kita siap membina hubunganny..
BalasHapusbetu mas, setelah berjodoh kita siap untuk membina hubungan jangan sampai retak
Hapus