TIDAK SEKEDAR OLEH-OLEH
Musim haji telah tiba, dimana mana kita jumpai acara
tasyakuran pemberangkatan haji. Mulai dari tetangga dekat, kerabat, dan teman
sejawat tahun ini pada mau menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Tiada harapan
yang paling besar kecuali sekembalinya dari tanah suci akan menjadi haji yang mabrur.
Harapan itu ternyata sudah teralamatkan ketika para
haji yang pulang dari tanah suci dengan membawa oleh-oleh yang beraneka
ragam. Ada Kurma, Kacang, Zam Zam,
Cermai, Kudung, Tasbih dan masih banyak yang lainnya. Sebagai orang jawa
tentunya semua tadi tidak sekedar oleh-oleh dari tanah suci, karena semua tadi membawa makna yang agung dan tinggi.
Kurma misalkan bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa
SYUKUR LAN NRIMO (bersyukur dan menerima ) pemberian dari Allah SWT alis bahasa agamanya Qonaah. Artinya setiap orang yang pulang dari tanah suci ketika
memberikan kurma dari situlah berawal akan memulai hidup qonaah yang senantiasa
bersyukur atas segala pemberian Allah dan menerima apa adanya yang datang dari
Allah SWT.
Air Zam Zam, yang berarti Kumpul-kumpul, ketika
memberikan oleh-oleh ini diharapkan sorang yang telah kembali dari hajinya akan
bisa mempererat hubungan silaturahmi, mengumpulkan saudara-saudarnya yang jauh
untuk disatukan dalam satu ikatan yaitu ikatan Islam.
Kacang, ada pula yang pulang dengan membawa kacang ini
diartikan TEKO NANCANG ( datang mengekang ) maksudnya sepulangnya dari tanah
suci diharapkan bisa mengendalikan nafsunya. Setelah menyandang gelar haji
harus berhati hati dalam bertindak dan bertingkah laku, karena semua gerakannya
akan mendapat sorotan dari masyarakat.
Cermai, kalo yang ini orang mengatakan SING NGINCER
RAMAI ( yang melihat, membidik banyak) artinya sepulang dari Makkah, maka ada
ada saja orang yang minta bantuan, mengajukan proposal, minta sumbangan dan
lain lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan hati yang lapang untuk menerima semua
itu.
Kudung, bagi ibu ibu ini juga ada maksudnya yaitu KUDU
DONGA ( harus berdoa) makanya setiap mau berangkat haji banyak tamu yang datang
untuk minta didoakan. Saling mendoakan merupakan perintah agama. Terlebih jika
berdoanya di tampat yang istimewa, dan diwaktu yang istimewa juga.
Tasbih, kalo orang jawa sering nyebut TESBEH (NETES
KABEH) artinya semua doa yang telah dimohonkan berharap bisa dikabulkan semua.
Itulah sob, sekedar pengetahuan dari saya, dan ini
saya dapatkan ketika menghadiri pengajian-pengajian sebelum pemberangkatan haji,
mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Dan kita juga memohon pada Allah
semoga keluarga, sahabat, kerabat, teman dan semua orang yang kita cintai yang
pada tahun ini mendapat panggilan Ilahi ke tanah suci bisa diterima semua
ibadahnya tak terkecuali ibadah hajinya. Amiin
Baru tahu filosofi di balik oleh-oleh haji ini. Ternyata semua memang untuk meningkatkan nilai ibadah yang berhaji ya. Bagus.
BalasHapusya mas Dan saya juga tahu koq. trims semoga bermanfaat
Hapussaya baru tahu ternyata setiap oleh-oleh dari tanah suci mengandung makna yang sangat berarti :)
BalasHapusbegitulah adanya mas har
Hapuseh..kok bisa pas gitu ya singkatannya?? semoga saja mereka2 yang pulang haji bisa memaknai setiap oleh2 yg dibawanya..
BalasHapusbetul sekali mas, semuanya mengandung makna yang sangat tinggi
BalasHapuswalah...saya bukan 'mas' ! :D
Hapusmaaf mbak popi, kirain mas pop
HapusTesbeh, susahnya saya sekarang buat bermunajat sambil trenyuh hati. tergetar kalo pas baca postingan begini.
BalasHapusmudah-mudahan dengan bergetarnya itu menjadikan kita bisa khusuk dalam beribadah ya mas
Hapusnice sesuatu yang diberikan kepada kita hendaknya kita styukuri, karena secara tidak langsung itu merupakan suatu simbol atau memiliki makna tersendiri http://curhatz.blogspot.com/
BalasHapusbetul ekali mbak zifa, apapun pemberiaanya harus kita syukuri, trims
HapusBisa aja bikin2 filosofi, kreatif hihi. Saya taunya kalo dioleh2in sama org yg selesai ibadah haji itu berarti mereka sedang mempererat silaturahim :)
BalasHapusyang bikin filosofi ini para kyai mbak dinieh, aku cuma ketik ulang saja
HapusWah... ternyata ada makna di balik semua oleh2 itu ya...
BalasHapusOrang2 yang diberi oleh2 juga merasa senang menerimanya, meskipun sebenarnya oleh2 itu hanya dibeli di toko, bukan langsung dibawa dari Arab :D
Betul kakaakin smua ada maknanya, dan saya juga sependapat semua orng pasti senang menerima oleh-oleh
Hapus