Bismillahirrahmanirrahim
MENGHITUNG DIRI
Umar bin Khattab
pernah mengatakan : “ koreksilah dirimu sebelum dikoreksi, evaluasilah
sebelum dievaluasi, dan berbekalah dengan amal shaleh untuk menyambut hari
penampilan yang besar ( Hari Perhitungan ).
Suatu hal yang sangat penting kita lakukan adalah
membuat catatan pribadi mengenai amal perbuatan yang kita lakukan saben hari.
Catatan itu berfungsi sebagai alat kontrol terhadap amal kita sekaligus
mengingatkan akan semua hal negatif yang terlanjur kita lakukan agar supaya
kita dapat segera menaggulanginya, sehingga kita akan mengalami kemajuan pada
langkah berikutnya.
Salah seorang pemikir barat dalam pengakuannya
mengatakan :”Aku punya map tebal di dalam laci meja kerjaku yang kutuliskan
pada sampulnya judul Kebodohan yang Pernah Kulakukan. Map tersebut kumaksudkan
untuk menghimpun arsip setiap kekeliruan, hal sepele, dan puluhan kebiasaan
buruk lainnya yang telah kulakukan sepanjang siang dan malam hari agar aku
tidak mengulanginya lagi esok harinya.”
Dahulu Ar Rabi’ bin Khutsaim mencatat ucapanya dari
satu jumat ke jumat yang lain. Jika mendapatkan kebaikan ia bersyukur kepada
Allah dan jika menemui keburukan ia segera beristighfar memohon ampun kepada
Allah.
Saya yakin temen temen blogger punya pengalaman
sendiri tentang masalah ini, bagaimana temen temen mengevaluasi diri. Kalau bisa berbagi disini sangat bersyukurlah
untuk menyempurnakan postingan ini.
saya sering lalai mengevaluasi diri. kebaikan yang mungkin ada pada diri saya (kali aja ada ya, hehe)lebih banyak merupakan karakter yang sudah kebawa sejak kecil, jarang yang dari hasil menempa diri.
BalasHapustapi kalo berusaha boleh kan.. yang sekarang sering saya lakukan ya membayangkan gimana kalo saya tiba2 mati, apa nggak menyesal dan rugi. sementara bekal amat sangat minim. kalo udah kepikir gitu, langsung shalat sunnah, hehe
sifat manusia memang lalai mas, makanya perlu juga saling mengingatkan, dzikrul maut memang yang paling mujarab
Hapusbuatku untuk menghitung diri, cukup ingatlah dengan kematian.. semua didunia ini yang namanya "hidup" pasti akan menemui yg namanya kematian...
BalasHapusbetul sekali mbak Nay, semua akan mati. ingat mati akan beramal lebih berhati hati
Hapusmenghitung diri bisa selaku mengingatkan kita untuk berada di jalurNya ya Pak.. tfs. :)
BalasHapusBegitulah mas Rachmat selalu menghitung diri supaya tetap di jalan Ilahi
HapusVerry nice entry!....
BalasHapusTrims Alaimett, semoga bermanfaat
HapusIngat seakan2 bsk akan meninggal. dah serem sendiri dan mulai perhitungan lagi
BalasHapusbegitulah kalau kita mau menghitung diri terutama kalau ingat mati
BalasHapus