LET YOUR LOVE ALIVE
Menjaga cinta tetap hidup bergantung kepada kemampuan
anda untuk tetap sadar apa yang penting bagi anda, kekasih anda, dan hubungan
anda berdua ditengah-tengah banyaknya tuntutan dari luar dan kejadian tak
terduga.
Setelah membuat komitmen dengan seseorang yang
istimewa, sederetan pertanyaan akan muncul di benak anda. Akankah anda dapat hidup bahagia beersama
melalui tahun-tahun dan perubahan perubahan mendatang? Akankah anda dapat
membedakan masalah besar dari masalah kecil yang diperbesar? Atau dapatkah anda
memandang setiap masalah sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berusaha
mendapatkan solusinya yang tepat bagi anda berdua?
Nah, sob ni ada beberapa langkah yang bisa ditempuh
agar cinta tetap hidup :
Menggunakan imajinasi. Percintaan, yang baru maupun yang sudah berjalan lama,
tidak perlu membuat anda kehilangan pikiran. Perasaan gairah dan pikiran yang
jernih, akan anda temukan, adalah pasangan sempurna. Ketika anda mencoba mencegah berubahnya
perselisihan menjadi konflik yang melelahkan dan mengalahkan anda, jangan
membatasi diri anda dengan solusi konvensional atau yang pernah anda gunakan
sebelumnya. Ingat, perubahan itu diperlukan, jadi jangan ragu untuk tukar peran—pencuci
pakaian , menjadi pemotong rumput, dan sebaliknya; pencari nafkah menjadi
pengurus rumah tangga; yang biasanya pasif dalam seksualitas mengambil
inisiatif lebih—dan bereksperimenlah dengan gagasan-gagasan lain.
Kita semua mengalami emosi yang sama. Menggenjot empati ketika anda menghadapi masalah
kecil itu mudah, misalnya dengan mengingatkan diri bahwa anda dan kekasih anda
berada dalam emosional yang sama. Meskipun anda berdua mungkin mengungkapkannya dengan cara yang berbeda beda
karena berbeda budaya, kita semua memiliki perasaan yang sama. Memahami bahwa
perilaku yang mengganggu atau menyakitkan mungkin dimotivasi oleh rasa takut
dan kerapuhan yang sama-sama anda rasakan, itu sudah cukup untuk menghentikan
kata – kata kasar dan untuk mengilhami solusi.
Memahami bahwa setiap hubungan jangka panjang melalui
beberapa tahapan. Kehidupan tidak
bisa diramalkan, dan bahwa kecerdasan emosional dapat membantu anda membuat
perubahan menjadi bermanfaat bagi hubungan anda. Dengan atau tanpa anak-anak,
anda berdua akan mengalami perubahan penting dengan bertambahnya usia.
Kecerdasan intelektual bisa membantu anda mengantisipasi kenyataan praktis
tahapan-tahapan ini, sedangkan kecerdasan emosinal anda akan membuat anda
berdua tumbuh lebih dekat dan lebih kuat. Baiklah anda menikah atau berkomitmen
dengan cara anda sendiri, biasanya ada tahap bulan madu, saat anda berusaha
menghilangkan perasaan kaku hidup bersama, apakah anda menggunakan kesempatan
ini untuk saling mempelajari bahasa cinta dan saling mengenal, atau mulai
menimbun kemarahan akibat kesalahpahaman dan perbedaan kecil? Itu semua
tergantung bagaimana emosi anda. Selama tahun tahun awal atau pertengahan hidup
bersama, anda mungkin sibuk memikirkan karier dan persiapan keuangan untuk masa
depan dan barangkali juga anak-anak. Apakah anda akan membiarkan hal-hal yang
menyaingi perhatian anda ini membunuh kemesraan anda, atau apakah anda akan
menikmati sumber daya yang anda temukan pada pasangan seraya anda tumbuh?
Bagaimana dengan tahun tahun mendatang? Keterbtasan fisik karena usia tidak
perlu membatasi kebahagiaan anda berdua.
Nah bagaimana dengan sobat, masihkah cinta sobat hidup?
Nah bagaimana dengan sobat, masihkah cinta sobat hidup?
Selalu menjaga komunikasi terbuka juga bisa jadi satu syarat Pak.. :)
BalasHapussetuju Dan :)
Hapus@Dan , @Dun trims Dan N Dun memang komunikasi termasuk slah satu yang bisa menjaga cinta tetap hihud
Hapustips2 diatas sangat bermanfaat bagi pasangan yg manapun, baik yang baru beberapa tahun menjalani kebersamaan maupun yang telah puluhan tahun.
BalasHapusSemuanya kembali pada tiap individu pasangan tersebut, maukah menaati komitmen yg dibuat dihadapan Tuhan dan tdk mengkhianantinya?
jika telah berkhianat, pd akhirnya tips2 diatas akan sia sia, bukan begitu Narno?
salam
betul sekali bunda jangan pernah ada pengkhianatan diantara pasangan dan komitmen yang telah disepakati,
Hapussepakat dengan bunda lily, komitmen untuk membangun rumah tangga adalah tidak saling berkhianat. dan itu kembalnya pada tingkat kepercayaan. siapaun orangnya bila salang percaya akan mudah hidup dengan cinta. meski sudah rapuh badan.
BalasHapusmakasih bu min semoga saja bisa membangun bangunan yang bernama kepercayaan, karena hanya dengan kepercayaan cinta tu akan tetap langgeng
HapusSiip... another lesson buat saya nih :)
BalasHapusbuat yang lain juga kakaakin...
BalasHapussuatu hari saya akan menghidupkan cinta di hati seseorang :)
BalasHapusinsya allah mbak honey saya ikut senang jika hari itu telah tiba
HapusInsya Allah, masihhh, and will always :)
BalasHapuscinta akan selalu tumbuh sampai akhir hayat dan insya allah yang membawa kebahagiaan di akhirat nanti
Hapus