Ranking

Minggu, 05 Agustus 2012

Al-Khuruj Minal Manzil (Keluar Dari Rumah)



Al-Khuruj Minal Manzil (Keluar Dari Rumah)


Pada bulan Ramadhan umat Islam –laki-laki dan wanita- sangat dianjurkan untuk keluar dari rumah-rumah mereka untuk menunaikan shalat tarawih di masjid, mendengarkan ta’lim dan lain-lainnya.

Pada malam-malam Ramadhan umat Islam sanagt dianjurkan melaksanakan ibadah shalat tarawih, tadarus, bahkan menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan mendirikan shalat malam yang diiringi dengan dzikir dan i’tikaf.

Bahkan pada malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadhan guna menggapai lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih istimewa dari seribu bulan, umat Islam lebih ditekankan untuk tinggal di masjid (I’tikaf) di dalamnya yang bertujuan untuk lebih optimal melaksanakan ibadah ritual serta melakukan perenungan dan introspeksi diri terhadap apa saja yang telah diperbuat pada masa lalu dan merencanakan perbaikan di masa yang akan datang.

“Barangsiapa yang beritikaf karena iman dan ikhlas, maka di ampunilah segala dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim yang bersumber dari ‘Aisyah ra.)

Khusus bagi kaum hawa, jika pada hari-hari dan bulan biasa diluar bulan Ramadhan mereka tidak disarankan untuk keluar rumah melaksanakan ibadah shalat secara berjamaah di masjid, maka pada hari-hari di bulan Ramadhan Rasulullah menganjurkan mereka untuk keluar melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid, mengikuti kajian, tadarus Al-Qur’an dan amalan-amalan lainnya.

Rasulullah saw. bersabda:

لاَ تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمُ الْمَسَاجِدَ وَبُيُوتُهُنَّ خَيْرٌ لَهُنَّ

“Janganlah kalian melarang istri-istri kalian ke masjid, namun di rumah lebih baik bagi mereka.” (Abu Daud ditashih oleh Al-Albani)

Namun bagi muslimah yang keluar dari rumah untuk melaksanakan ibadah di masjid harus tetap menggunakan  hijab syar’i, sebagaimana yang disebutkan para ulama; menutupi seluruh badan, tidak menampakkan perhiasan, tidak tipis sehingga tembus padang, tidak ketat sehingga menampakkan lekuk tubuh, tidak mengumbar wewangian serta tidak menyerupai laki-laki dan laki-laki tidak menyerupai perempuan, tidak menyerupai orang-orang kafir, dan juga tidak berpakaian yang mengumbar syahwat”.

Karena itu, jangan sia-siakan malam-malam yang agung di tempat-tempat pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat tiada guna, janganlah lewatkan waktu-waktu berharga pada malam bulan Ramadhan pada perbuatan yang tidak bermanfaat dan sia-sia. Jadikanlah detik-detik di bulan Ramadhan untuk berdzikir kepada Allah SWT, menit-menitnya untuk tadarus Al-Qur’an dan waktu-waktunya untuk taqarrub kepada Allah SWT.

Ramaikanlah masjid dengan dzikir, tadarrus dan shalat qiyam, terutama pada saat malam-malam terakhir, semua keluarga diharapkan dapat keluar dari rumah masing-masing menuju masjid untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beri’tikaf di masjid; menghidupkan malam untuk menggapai keistimewaan lailatul qadr.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...