Ranking

Rabu, 17 Oktober 2012

BAGAIMANA MEMANFAATKAN WAKTU LUANG ANAK ?


BAGAIMANA MEMANFAATKAN WAKTU LUANG ANAK ?

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan kreatif. Ini merupakan tujuan dari setiap kita sebagai orang tua, namun untuk menuju kearah itu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras untuk menjadikan anak-anak kita bisa seperti itu.

Ada sebuah teori ilmiah yang mengatakan bahwa mayoritas kebiasaan yang dipilih oleh orang tua untuk membentuk kreativitas anak adalah dengan menumbuhkan  rasa percaya diri dan kemampuan anak dengan pekerjaan yang sesuai serta memberi kebebasan kepada anak untuk memilih kegemarannya sendiri tanpa campur tangan pihak luar.

Teori lain mengatakan bahwa peran keluarga dalam menunjang kreativitas anak harus menggunakan asas demokrasi dan kebebasan dalam setiap aktivitas anak. Semua itu akan menumbuhkan kemampuan anak dalam berkarya.

Oleh sebab itu, orang tua harus memperhatikan masalah ini. Di waktu luang, anak diberi kesempatan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada saat berkarya. Hal-hal yang dapat membuka cakrawala keilmuanya dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan di saat berkarya. Cara ini dapat mempengaruhi daya cipta anak dengan sempurna dalam bentuk karya seni yang berbeda beda.

Tidak diragukan lagi bahwa usaha, sarana, latihan, pengalaman mewarnai, menggaris, mengukur, membentuk, menandai, menimbang dan lain-lainnya dapat membantu perkembangan ekspresi seni pada diri anak.

Dan yang paling menentukan adalah aturan hidup , baik ketika masih kecil maupun sudah dewasa. Karena keunggulan generasi kita ditentukan oleh pemanfaatan waktu luang, terutama pada anak. Memanfaatkan waktu luang sangat bergantung pada kebiasaan orang tua dan lingkungan masyarakat sekitar, supaya kita dapat menyelamatkan anak-anak kita dari kebosanan belajar. Mari saya mengajak kepada orang tua untuk sepenuhnya mencurahkan perhatian dengan memanfaatkan waktu luang bagi anak, seperti olah raga, kesenian, keilmuan, serta kegiatan lain yang bermanfaat baginya, bagi keluarga, masyarakat dan agamanya.

Lalu bagaimana dengan sahabat blogger ketika mengisi waktu luang untuk anak, saya kira banyak pengalaman yang bisa ditulis di komen ini untuk menambah kesempurnaanya.

Jazakumullah

28 komentar:

  1. salam kenal kawan,, cuma mau bilang follow sukses dilakukan, follback yo :D

    BalasHapus
  2. nice post sob,, artikel yang sangat bagus sekali.. jangan lupa berkungung balik !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. trims sob semoga bermanfaat, ok segera kesana

      Hapus
  3. wach asik neh,, tips yang sgt menarik bgt.. makasih udh share..

    BalasHapus
    Balasan
    1. trims dah mau berkunjung, semoga bermanfaat Daf

      Hapus
  4. sebenarnya saya pengen kalo pas waktu libur, saya dan anak2 olahraga bareng, misal berenang, hiking, sepedaan. Tapi ya itulah, mengingat pas hari2 sekolah anak2 ga boleh main PS dan komputer, jadinya kalo libur mereka kayak bales dendam dan lebih suka diem di rumah drpd jalan2/olahraga! :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ndak diniatkan dengan kuat memang ada ada saja acara ya mbak, tetapi yang penting sudah ada keinginan. tinggal menuggu kapan keinginan itu bisa terujud

      Hapus
  5. anak saya yang ceweq, suka banget pergi. entah ke alam bebas atau ke mall, pokoknya jauh dari rumah. kalo yang anak saya yang laki2, sukanya di sekitar rumah, entah main bola atau main sepeda, pokoknya di sekitar rumah. makanya saya mesti rajin nyari acara alternatif. misalnya di rumah, tapi bikin acara bakar2 ayam atau jagung, atau sekedar masak mi tapi pake kompor rimba. atau keluar rumah, tapi nyari yang eksotik, misal yang pemandangannya indah, atau keluar bareng tapi pas hampir tengah malam. sensual banget tu rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebalikan dengn anak saya mas, yg cewek sering dirumah tapi yang cowoknya ke luar rumah. ada acara piknik bersama keluarga itupun kalau liburan sekolah. selebihnya ditempat yang dekat dengan rumah, bisa di lapangan, sungai, pasar dan kadang di mall juga

      Hapus
  6. Uang pasti sih sebisa mungkin fokus dan perhstian penuh sama anak Pak. Jadi ada waktu luang si anak bisa kita arahkan untuk melakukan kehiatan yg berguna.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul Mas Rachmat harus ada waktu luang untuk si anak

      Hapus
  7. tugas orang tua hanya membantu sja ya pak narno. aktivitas dari zach oke juga buat mengisi waktu luang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trims bu min nanti bisa kita coba masukan dari mas zach, tak bilang sama istri dulu nanti gimana pendapatnya setuju atau tidak ya

      Hapus
  8. Orang tua sekarang banyak yang menjejali anaknya dengan permainan digital. "Supaya nggak repot" katanya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali kaka mereka pada gak mau repot dengan anak anaknya yang penting anaknya senang

      Hapus
  9. berhubung belom punya anak, jadi saya belom berpengalaman hehe..

    somehow, sebagai seorang perempuan yg kelak akan menjadi ibu, saya sudah membayangkan akan saya arahkan ke mana anak-anak saya kelak. Cita-cita saya dan suami adalah sebisa mungkin meminimalisir anak dari interaksi dengan TV :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga cita cita mabk dini bersma suami bisa tercapai ya mbak saya turut mendoakan semoga juga cepat diberi momongan

      Hapus
  10. kebetulan blum punya anak nih.. :) Insya Allah kelak punya anak nanti (amin..amin..) bisa dididik dilingkungan keluargaku saja... takut anaknya nti terkontaminasi dgn dunia luar dan bisa mencelakakan ibu dan ayahnya, dunia dan akhirat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he masih sama dengan mbak dini ya Nay, semoga cita cita mbak Nay yang mulia ini bisa terealisasi

      Hapus
  11. bagus ya postingan dan comment2nya.. sebenarnya aku juga buntu mahu lakukan apa bagi menfaatkan waktu luang anak2..
    thanks for sharing ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks kembali, semoga bermanfaat mbak nita

      Hapus
  12. bukankah penekanannya yang ada sekarang ini adalah.. kerja keras pangkal kaya..?!?! saiia gag suka sama motto seperti itu yang uda di tanemin sejak dini pada anak2 :( gpp kan..?!?!

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ada motto yang lebih pas dan lebih baik buat mas Belajar, silakan saja tidak harus mootto yang itu, yang terpenting bagaimana kita menanamkan kepada anak anak kita itu sesuatu yang menguntungkan di dunia dan akherat

      Hapus
  13. ini adalah slaah satu referensi yang saya gunakan ketika sudah menikah dan memiliki anak nantinya hehehe
    terimakasih bang :)

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...