Ranking

Selasa, 02 Oktober 2012

TIDAK SEKEDAR OLEH-OLEH


TIDAK SEKEDAR OLEH-OLEH

Musim haji telah tiba, dimana mana kita jumpai acara tasyakuran pemberangkatan haji. Mulai dari tetangga dekat, kerabat, dan teman sejawat tahun ini pada mau menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Tiada harapan yang paling besar kecuali sekembalinya dari tanah suci akan menjadi  haji yang mabrur.

Harapan itu ternyata sudah teralamatkan ketika para haji yang pulang dari tanah suci dengan membawa oleh-oleh yang beraneka ragam.  Ada Kurma, Kacang, Zam Zam, Cermai, Kudung, Tasbih dan masih banyak yang lainnya. Sebagai orang jawa tentunya semua tadi tidak sekedar oleh-oleh dari tanah suci, karena semua tadi membawa makna yang agung dan tinggi.

Kurma misalkan bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa SYUKUR LAN NRIMO (bersyukur dan menerima ) pemberian dari Allah SWT alis bahasa agamanya Qonaah. Artinya setiap orang yang pulang dari tanah suci ketika memberikan kurma dari situlah berawal akan memulai hidup qonaah yang senantiasa bersyukur atas segala pemberian Allah dan menerima apa adanya yang datang dari Allah SWT.

Air Zam Zam, yang berarti Kumpul-kumpul, ketika memberikan oleh-oleh ini diharapkan sorang yang telah kembali dari hajinya akan bisa mempererat hubungan silaturahmi, mengumpulkan saudara-saudarnya yang jauh untuk disatukan dalam satu ikatan yaitu ikatan Islam.

Kacang, ada pula yang pulang dengan membawa kacang ini diartikan TEKO NANCANG ( datang mengekang ) maksudnya sepulangnya dari tanah suci diharapkan bisa mengendalikan nafsunya. Setelah menyandang gelar haji harus berhati hati dalam bertindak dan bertingkah laku, karena semua gerakannya akan mendapat sorotan dari masyarakat.

Cermai, kalo yang ini orang mengatakan SING NGINCER RAMAI ( yang melihat, membidik banyak) artinya sepulang dari Makkah, maka ada ada saja orang yang minta bantuan, mengajukan proposal, minta sumbangan dan lain lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan hati yang lapang untuk menerima semua itu.

Kudung, bagi ibu ibu ini juga ada maksudnya yaitu KUDU DONGA ( harus berdoa) makanya setiap mau berangkat haji banyak tamu yang datang untuk minta didoakan. Saling mendoakan merupakan perintah agama. Terlebih jika berdoanya di tampat yang istimewa, dan diwaktu yang istimewa juga.

Tasbih, kalo orang jawa sering nyebut TESBEH (NETES KABEH) artinya semua doa yang telah dimohonkan berharap bisa dikabulkan semua.

Dan yang terakhir SAJADAH, orang jawa bilang sujude di tambah, artinya banyak melakukan ibadah ibadah, dan seharusnya beda sebelum pergi ke tanah suci dengan sekembalinya dari haji.

Itulah sob, sekedar pengetahuan dari saya, dan ini saya dapatkan ketika menghadiri pengajian-pengajian sebelum pemberangkatan haji, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Dan kita juga memohon pada Allah semoga keluarga, sahabat, kerabat, teman dan semua orang yang kita cintai yang pada tahun ini mendapat panggilan Ilahi ke tanah suci bisa diterima semua ibadahnya tak terkecuali ibadah hajinya. Amiin

16 komentar:

  1. Baru tahu filosofi di balik oleh-oleh haji ini. Ternyata semua memang untuk meningkatkan nilai ibadah yang berhaji ya. Bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mas Dan saya juga tahu koq. trims semoga bermanfaat

      Hapus
  2. saya baru tahu ternyata setiap oleh-oleh dari tanah suci mengandung makna yang sangat berarti :)

    BalasHapus
  3. eh..kok bisa pas gitu ya singkatannya?? semoga saja mereka2 yang pulang haji bisa memaknai setiap oleh2 yg dibawanya..

    BalasHapus
  4. betul sekali mas, semuanya mengandung makna yang sangat tinggi

    BalasHapus
  5. Tesbeh, susahnya saya sekarang buat bermunajat sambil trenyuh hati. tergetar kalo pas baca postingan begini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mudah-mudahan dengan bergetarnya itu menjadikan kita bisa khusuk dalam beribadah ya mas

      Hapus
  6. nice sesuatu yang diberikan kepada kita hendaknya kita styukuri, karena secara tidak langsung itu merupakan suatu simbol atau memiliki makna tersendiri http://curhatz.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul ekali mbak zifa, apapun pemberiaanya harus kita syukuri, trims

      Hapus
  7. Bisa aja bikin2 filosofi, kreatif hihi. Saya taunya kalo dioleh2in sama org yg selesai ibadah haji itu berarti mereka sedang mempererat silaturahim :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang bikin filosofi ini para kyai mbak dinieh, aku cuma ketik ulang saja

      Hapus
  8. Wah... ternyata ada makna di balik semua oleh2 itu ya...
    Orang2 yang diberi oleh2 juga merasa senang menerimanya, meskipun sebenarnya oleh2 itu hanya dibeli di toko, bukan langsung dibawa dari Arab :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kakaakin smua ada maknanya, dan saya juga sependapat semua orng pasti senang menerima oleh-oleh

      Hapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...