Ranking

Sabtu, 14 Desember 2013

MENGAPA IBU HARUS DIUTAMAKAN ???

MENGAPA IBU HARUS DIUTAMAKAN ???

Satu pertanyaan yang mesti sering mengiang di telinga kita yaitu mengapa harus ibu yang diutamakan daripada seorang ayah? bukankah ayah yang telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya?

Sob, masih ingat ketika para ustadz memberikan wejangan kepada kita bahwa suatu ketika ada sahabat Rasulullah bertannya tentang siapa yang harus diperbuatbaiki maka Rasulullah SAW menjawab ibumu sampai tiga kali dan baru yang keempatnya adalah ayahmu.

Hal ini menunjukkan betapa sangat mulianya seorang ibu, sehingga harus dilebihkan dari seorang ayah satu banding tiga. Bukan tanpa alasan ketika Rasulullah memberikan wejangan semacam itu, paling tidak ada tiga alasan :

Yang pertama bahwa ada tiga tugas yang tidak mungkin bisa dilakukan seorang ayah, yaitu Mengandung, Melahirkan dan Menyusui. dari sinilah maka sudah selayaknya kita sebagai anak harus senantiasa berbakti kepada orang tua terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui kita yang kemudian juga diteruskan oleh pendiidikan dari sang ayah.

Alasan yang kedua bahwa seorang ibu tidak akan mengaharapkan balasan dari apa yang ia lakukan terhadap anak-anaknya. Ibarat sang surya yang menyinari dunia. Ada sebuah kisah ketika ada salah satu sahabat Rasul yang menanyakan kepada beliau apakah yang telah ia lakukan itu sudah termasuk balas budi pada ibunya, yaitu ketika sahabat itu menggendong ibunya di bawah panasnya matahari yang sangat terik, karena waktu itu digambarkan bahwa jika sepotong daging saja jika dilempar ketanah maka akan bisa matang. Bisa kita bayangkan betapa panasnya waktu itu. Dan sahabat itu telah menggendong ibunya sejauh dua farsakh, lalu ditanyakanlah hal itu pada Rasulullah. Ternyata Rasulullah menjawabnya bahwa apa yang dilakukannya bisa jadi sebagai balas budi terhadap ibunya namun itu sangat sedikit sekali ibarat hanya satu tarikan nafas ketika seorang ibu sedang melahirkannya. Intinya sampai kapanpun dan dengan apapun yang kita miliki tidak bisa mengimbangi apa yang telah dilakukan ibu kita terhadap kita.

Yang ketiga, seorang ibu mempunyai sifat pemaaf. Ini memang benar adanya betapa masih banyak anak-anak yang berani kepada ibunya, bahkan ketika anak itu sakit. ibu selalu menjunguknya dan senantiasa mendoakannya biar cepat sembuh. Padahal ibunya juga yakin setelah sembuh anak itu akan mengulanginya. Namun jiwa  seorang ibu seperti itulah adanya. Perlakuan apapun yang dilakukan anaknya akan tetap dimaafkannya. Sungguh mulia seorang ibu dan sangat pantaslah jika Rasulullah mengingatkan kepada kita bahwa surga itu terletak dibawah telapak kaki ibu.

Semoga saja kita termasuk anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tua kita, terutama kepada ibu.

Selasa, 03 Desember 2013

S M S

S M S

Adalah suatu hal yang biasa ketika mendengar SMS, hampir setiap hari kita megririm SMS dan hampir setiap hari pula kita membaca SMS. Kayaknya SMS sudah menyatu dengan kita. Namun apakah sobat juga tahu sekarang ini lagi maraknya SMS lho......

S M S : Saatnya Mengumpulkan Suara, pesta akan digelar pada bulan April tahun depan, Namun bisa kita perhatikan sekarang  sudah banyak yang mengumpulkan suara itu untuk mewujudkan cita-citanya.

S M S : Semua Membutuhkan Suara. untuk mewujudkan keinginannya maka suara itu sangat diubutuhkan, paling tidak untuk lima tahun kedepan.

S M S : Saatnya Memburu suara, dimanapun suara itu berada akan tetap diburu bahkan sampai kepelosokpun tak jadi masalah yang penting dapat suara itu.

S M S : Saatnya Membeli Suara, karena saking takutnya tak bisa mewujudkan impiannya terkadang rela mengeluarkan dana yang besar untuk membeli suara itu.

Nah, bagaimana dengan suara anda ????

Senin, 25 November 2013

HATI-HATI ITU PENTIIINGG !!!!!

HATI-HATI ITU PENTIIINGG !!!!!

Termasuk hal yang dapat memberikan kebahagiaan kepada kita adalah sikap hati-hati dalam menghadapi berbagai urusan dengan menggunakan semua sarana yang semestinya dibarengi dengan sikap penuh kepasrahan kepada Allah SWT. Sesungguhnya Rasulullah SAW sendiri bila ikut dalam peperangan, beliau selalu memakai baju besi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, padahal beliau adalah penghulu orang-orang yang bertawakal.

Menggunakan sarana yang semestinya dan bertawakal kepada Allah merupakan inti ajaran Tauhid. Tidak menggunakan sarana yang semestinya dan hanya mengandalkan tawakkal kepada Allah artinya sama dengan mengabaikan peraturan. Sebaliknya, hanya mengandalkan sarana yang semestinya tanpa rasa tawakal kepada Allah sama artinya dengan mengabaikan ajaran Tauhid.

Ibnul Jauzi sehubungan dengan hal ini menyebutkan bahwa pernah seorang lelaki memotong kukunya, tetapi tidak pernah bersikap hati-hati sehingga pisau yang digunakannya melukai hinggga akkhirnya ia mati ( karena kehabisn darah ).

Pernah juga ada seorang lelaki yang memasuki kandang keledai sardan ( yang terkenal liar ) dengan sikap tidak hati-hati, maka keledai itu menendang perutnya dengan kaki belakangnya hingga lelaki itu meninggal dunia.

Diceritakan bahwa Thaha Husain, penulis Mesir yang terkenal, berkata pada sopirnya:" jangan ngebut agar kita bisa sampai ke tujuan lebih awal". Hal inilah yang dimaksud oleh peribahasa yang mengatakan :"Adakalanya sikap tergesa-gesa berakibat dengan keterlambatan."

Sikap waspada dan hati-hati tidak bertentangan dengan ketentuan taqdir. Ia termasuk bagian darinya, bahkan termasuk ke dalam intinya.

Senin, 18 November 2013

INILAH ALASAN SAYA KENAPA PENGIN SEPERTI PISANG

INILAH ALASAN SAYA KENAPA PENGIN SEPERTI PISANG

Tahu kan sob, buah pisang itu seperti apa dan bagaimana rasa buah itu. So pasti donk, itu kan buah yang setiap hari kita makan. Jadi gak asing lagi......

Kenapa saya pengin seperti buah itu, ini alasan saya ;

Yang pertama. PISANG, sering juga orang mengartikan Pantang Iri Sombong dan ANGkuh. maksudnya sifat-sifat yang buruk ini harus dijauhkan sejauh jauhnya dari kehidupan kita. Betapa besar godaan yang ada disekitar kita untuk bisa menjadi orang yang iri pada sesama, menjadi sombong karena kedudukan, ataupun harta yang kita miliki juga bisa Angkuh karena kedudukan kita.

Yang kedua, Buah PISANG itu luar dalamnya halus, rasanya manis dan banyak disukai semua kalangan dan saya juga kepengin sekali untuk menjadi manusia yang halus luar dalam artinya bagaimana saya berusaha untuk menampilkan luar kita baik kepada sesama dan yang lebih penting adalah bagaimana dalam hati saya juga harus diperhalus, sehalus buah pisang. Sehingga mampu untuk menanggapi segala masalah dengan bijak.

Yang ketiga, Pohon PISANG tak akan mati sebelum memberikan buah ataupun meregenerasi. Artinya saya kepengin hidup saya bermanfaat orang lain. Saya sadar betul banyak kekurangan yang ada dalam diri saya, namun demikian saya juga yakin bahwa setiap kita dikasih ilmu oleh Allah, meski sangat sedikit. Dan dari ilmu yang sedikit itulah  saya ingin berbagi kepada orang lain sebelum kembali pada Allah. semoga bermanfaat.

Minggu, 17 November 2013

INILAH LELAKI "SUPER"

INILAH LELAKI "SUPER"

Sering kita dengar bahwa menjad lelaki itu haruslah " SU PER". Meski tak menjadi superman, akan tetapi sebagai lelaki harus memahami apa itu kata "SU PER".

SU PER, Artinya Suka Perhatiin sama istri. Lelaki (suami ) yang super akan selalu memperhatikan istrinya. Kelebihan yang ada dalam istrinya dijadikan pedoman untuk hidup bersama sedang kekurangan yang ada pada istrinya akan senantiasa ditutup untuk kemudian bisa mengejar ketertinggalan ataupun kekurangannya.

SU PER, juga berarti Suka Perhatiin terhadap anak-anaknya. Lelaki ( suami ) yang super akan senantiasa meluangkan waktunya untuk buah hatinya. Betapa banyak para orang tua ( ayah/ suami ) setelah seharian bekerja, lelah namun ketika melihat buah hatinya rasa lelah itu terobati. Dan aneh jika mengaku sebagai lelaki yang super kalo tidak ada perhatian terhadap anak-anaknya. Bahkan tak ada waktu sedikitpun untuk anak-anaknya.

SU PER, juga berarti Suka Pergi untuk mencari rezki. Berapa banyak para suami yang pergi pagi pulang petang hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Maka sungguh sangat miris jika ada lelaki yang ngakunya su per akan tetapi tidak mau bekerja untuk keluarganya. Maunya makan enak, tidur nyenyak, duit banyak,tanpa kerja keras.

SU PER, juga berarti Suka Pergi untuk mencari ilmu. Hal yang tak bisa dipungkiri bahwa untuk membimbing keluarga dibutuhkan ilmu. Tanpa ilmu tak kan mungkin bisa membimbing mereka. Lelaki Su Per adalah lelaki yang bisa membagi waktunya selain untuk mencari rezki juga menggunakan kesempatan untuk mencari ilmu.

Nah. apakah anda juga lelaki SU PER ???????

Selasa, 12 November 2013

SULITNYA MEMBANGUN MUDAHNYA MEROBOHKAN

SULITNYA MEMBANGUN MUDAHNYA MEROBOHKAN





Membangun adalah merupakan pekerjaaan yang sulit, berat bahkan melelahkan. Coba kita lihat rumah sederhana yang sedang kita huni. Pernahkan kita berpikir atau paling tidak bertanya pada hati kecil kita ini. Butuh waktu berapa lama untuk menyelesaikannya, belum lagi  kalo melihat bangunan yang lebih besar lagi. Bahkan dalam membangunpun perlu beberapa bahan yang harus disiapkan untuk mendirikannya.Mulai dari batu-bata, besi, kayu, semen, pasir dan bahan bangunan yang lainnya. Dan setelah berdiri rumah itupun banyak dipenuhi dengan berbagai macam acesoris dan hiasan yang hampir memenuhi ruangan rumah.

Begitu juga dalam membangun rumah tangga. Berapa lama waktu yang kita gunakan untuk menegakkan supaya bangunan itu tetap kokoh, meski diterjang angin yang sangat besar. Perlu waktu lama kan ?.Namun apa yang bisa kila lihat sekarang dengan kecanggihan teknologi maka untuk menghancurkan bangunan yang didirikan memakan waktu bertahun-tahun itu bisa dihancurkan dalam hitungan detik. Artinya betapa cepatnya dan mudahnya menghancurkan itu.

Tak terkecuali dalam rumah tangga. Waktu yang telah lama dilewati yang berawal dari saling mengenal. saling memahami dan saling menanggungpun akan bisa hancur berantakan manakala bangunan itu dirobohkannya sendiri. Bukan karena orang lain, karena orang lain takkan mau merobohkan sebuah bangunan kecuali sudah mendapat ijin dari penghuninya.

Masih banyak contoh yang bisa kita jadikan ibroh mestinya seperti bagaimana kita membangun ekonomi yang sehat, bagaimana kita membangun kerjasama yang kuat dll. Pada intinya semua itu memerlukan energi yang besar untuk mencapainya, biaya yang banyak untuk mewujudkannya bahkan menyita banyak pikiran untuk memperindahnya.

Minggu, 10 November 2013

MENGAPA HARUS BERTENGKAR ?

MENGAPA HARUS BERTENGKAR ?





Bertengkar.....yach..mendengar saja sudah merinding, mengapa juga harus bertengakar ya..?.Pertengkaran yang terjadi biasanya masing-masing orang yang bertengkar ingin memenangkan pendapatnya dan tidak mau mengalah. Dan ini bisa terjadi dimana-mana, bisa di pasar, di kantor, di lapangan bahkan dalam keluargapun bisa.

Tak ada asap tak ada api, itulah peribahasa yang sering kita dengar setiap hari. Tak kan ada masalah jika tak ada yang memulainya. Begitulah kehidupan yang sedang kita jalani. Seolah masalah itu tiada hentinya terus menerus ada dihadapan kita. Satu masalah selesai, sudah dihadapkan dengan masalah yang baru lagi dan tentunya masalah itu semakin rumit dan berat. Nah, apakah anda juga mengalaminya....???

Begitupun dalam berumah tangga, mana ada sich keluarga yang hidup tanpa masalah??? saya pikir semua punya masalah. Cuma yang jadi  pembahasan disini adalah apakah masalah itu besar ataupun kecil dan itupun juga tergantung orang yang mengahadapinya. Boleh jadi masalah ini bagi satu keluarga merupakan sesuatu yang yang dianggap besar namun tidak untuk keluarga yang lainnya. Demikian juga sebaliknya. Artinya bagaimana cara keluarga itu memandang, menghadapi dan menyelesaikan masalahnya.

Lalu kenapa dalam keluarga mesti bertengkar ? ini yang perlu kita cermati. Pertengkaran yang terjadi dalam keluarga  terjadi karena masing- masing pasangan ingin memenangkan pendapatnya. Akan tetapi ternyata jika pertengkaran itu didasari dengan niatan untuk mencari kebenaran, dan bukan untuk mencari pembenaran, maka meski pertengkaran itu seru dan butuh waktu yang panjang pada akhirnya akan menemui suatu titik temu yang membuat keduanya bisa terpuaskan. 

Pada akhirnya, pertengkaran itu akan mendewasakan kita, selagi bisa mengambil hikmah dari kejadian itu. Pertengkaran juga mengajarkan kita untuk bisa beradu argumen. Dan pertengkaran juga mengajarkan kita untuk bisa memahami orang lain bahwa ternyata tidak semua yang kita pikirkan itu sama dengan apa yang dipikirkan orang lain. Hal inilah yang terkadang menjadikan kita sering bertengkar atau kalau dalam penyebutan lain berdiskusi. 

" BERAPA BANYAK ORANG YANG AWALNYA BERDISKUSI DAN BERAKHIR DENGAN PERTENGKARAN, DAN BERAPA BANYAK PULA YANG DIAWALI DENGAN PERTENGAKRAN PADA AKHIRNYA BISA BERDISKUSI "


Jumat, 01 November 2013

SEDIH

SEDIH

Bila kesedihan telah memasuki jiwa
dunia inipun seakan gelap gulita
tidak ada lagi keindahan
dan tak mungkin merasakan kebahagiaan

Memang benar, semua yang ada di dunia
ini bersifat sementara
tak terkecuali cinta

Boleh jadi saat ini anda dicintai ataupun mencintai sesuatu, tetapi bila saatnya tiba semua itu pasti akan berakhir.Lalu pantaskah kita bersedih karena menerima sesuatu yang sudah seharusnya terjadi?

Rabu, 30 Oktober 2013

NGAYOMI DAN NGAYEMI

NGAYOMI DAN NGAYEMI

Bagi sebagian orang mungkin ada yang belum tahu apa tu ngayomi dan juga ngayemi. Dua kata ini seharusnya  disandang oleh semua para pemimpin. Padahal kita semua adalah pemimpin, minimal menjadi pemimpin terhadap diri sendiri.

Ngayomi artinya memberi perlindungan. Sebagai seorang pemimpin sudah selayaknya memberi perlindungan kepada para anggotanya, para pengikutnya yang menjadi tanggung jawabnya. Seorang suami misalnya dia harus bisa memberikan perlindungan kepada istri dan anaknya  dari bahaya yang mengancamnya. Dia harus berani mempertaruhkan segalanya demi untuk menjaga keluarganya. Dengan demikian karena pimpinannya sudah memberikan pengayoman maka akan sangat terasa sekali betapa teduhnya hidup dibawah pimpinan yang memberikan perlindungan. Dan inilah yang harus kita upayakan bersama terutama sebagai suami yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keluarga.

Ngayemi artinya memberikan ketentraman, adem ayem. Sebagai seorang pemimpin harus mampu memberikan ketentraman, kenyamanan, ketenangan pada setiap yang dipimpinnya. Demikian juga sebagai suami mestinya harus bisa ngayemi terhadap istri dan anaknya sehingga diharapkan istri dan anak akan merasakan ketenangan, ketentraman dan kedamaian. Karena yang namanya ketenangan, ketentraman itu bukan karena banyaknya materi yang dimiliki akan tetapi karena hatinya merasakan tenang, damai dan tentram.

Nah, bagaimana dengan pimpinan anda sekarang ?

Selasa, 29 Oktober 2013

TRENYUH.....

TRENYUH.....

Yach.....mungkin kalimat itulah yang pantas dirasakan ketika membaca salah satu blog dari seorang teman. Ketika menguplod judul entri kisah yang menyedarkan ku akan arti seorang suami. 


Sebagai  seorang suami saya sangat terharu sekali membacanya sekaligus sangat menginginkan istriku seperti apa yang ada dalam kisah itu. Dan alangkah baiknya jika kisah itu kita sampaikan kembali. Mari kita simak bersama-sama.


Hal ini terjadi ketika ada seorang isteri menangis-nangis ingin sekali berhasrat untuk mandikan jenazah suami dia.. Bapak mertua dengan police forensikpun tak bolehkan... Sambil menangis isteri berkata ini janji kami suami isteri. Jika abang mati dulu kamu (isteri) mandikanlah jenazah abang, Andai kamu (isteri) mati dulu dari abang, abang akan mandikan jenazah kamu.


Dari luar bilik mayat hospital seorang ustadz masuk dan tanye ape hal gerangan , setelah faham lalu ustadz tu kate tak apelah kalau isteri nak mandikan jenazah suami.. maka ustadz tadi bersama beberapa org lagi temankan si isteri mandikan jenazah suaminya..


Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,... "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayangkan abang.. Moga Allah ampunkan dosa abang dan satukan kite di akhirat nanti.."


Kemudian dia basuh tangan jenazah suami sambil berkata ..." Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami. moga Allah beri pahala untuk mu suami ku.."


Kemudian dia membasuh tubuh jenazah suami smbil berkata "tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anak, moga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku"


Kemudian dia membasuh kaki jenazah suami sambil berkata ..."dengan kaki ini abang keluar mencari rezki utk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi,terima kasih abang...moga Allah beri kau kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali gandanya"


Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengucup sayu suaminya dan berkata "terima kasih abang kerana aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia dan terima kasih kerna meninggalkan aku bersama permata hatimu yg persis dirimu dan aku. Sebagai seorang isteri, aku redha akan kepergianmu kerana kasih sayang Allah pada mu."
semoga Allah memberkati pasangan seperti ini....



Senin, 28 Oktober 2013

MODEL SUAMI

 MODEL SUAMI 

Suami......yang kata-kata itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Suami adalah pasangan istri, maka sering juga kita mendengar istilah pasutri ( pasangan suami istri ). Suami adalah kepala rumah tangga, suami adalah yang bertanggung jawab terhadap permasalahan yang dihadapi dalam keluarga dan masih banyak tugas suami yang lainnnya yang tak bisa kusebutkan disini. He he anda lebih tahu  ....

Nah, sob kalau menurut pendapatku suami itu mempunyai watak dan karakter yang berbeda-beda lhoh, dan kali ini akan aku sampaikan sedikit saja. Dan ini bukan berarti menyinggung para suami akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari nampaknya memang inilah yang terjadi.

Untuk lebih mudah mengingatnya maka akan ku buat singkatan, tapi mohon maaf jika para pembaca ada yang sama namanya dengan tulisan ini. Sekali lagi ini hanya sekedar singkatan.

SU HAR SO,  Artinya Suami Harus Sobar. Ini yang pertama harus dilakukan oleh para suami harus tetap sabar mengahadapi istrinya, anaknya dan segala permasalahan yang ada di dalam keluarga. Tanpa kesabaran mana mungkin seorang suami bisa mengarahkan istri dan anaknya pada jalan yang benar. 

SU TA RI, Artinya Suami Takut Istri. Model yang kedua inipun banyak kita jumpai. Seorang suami yang "kalah" dengan istrinya. Banyak alasan kenapa sampai terjadi demikain dan salah satunya adalah karena tidak adanya keseimbangan antara pasutri tadi. Yach...terlebih jika suaminya miskin, pendidikan rendah ,gaji lebih rendah dari istri ini yang kebanyakan menjadikan ia takut sama istrinya. Mestinya, ketika sudah menjadi pasutri kedua-duanya harus saling mengisi memahami diantara keduanya sehingga kekurangan yang ada itu bukan dijadikan untuk takut ataupun menakuti akan tetapi justru dengan kekurangan itu memacu untuk lebih baik lagi dalam membangun kedekatannya.

SU JAD IM, Artinya Suami Jadi Imam. Imam itu pemimpin, suami akan memimpin jalannya bahtera rumah tangga. Dia yang akan mempertanggungjawabkan semua yang dilakukan anggota keluarganya. Sebagai pemimpin mestinya tidak hanya bisa memerintah saja akan tetapi lebih dari itu seorang pemimpin selain memerintah juga memberi contoh kepada semua yang dipimpinnya. dan ingat setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.

SU HAR DI, Artinya Suami Harus Ditaati. Ditaati dalam hal yang tidak bertentangan dengan aturan agama tentunya, dan jika bertentangan maka tiada kewajiban untuk mentaatinya. Laa Tho'ata limakhluqin fie ma'shiatil Kholiq ( Tiada ketaatan kepada makhluq dalam bermaksiat kepada Allah). Dan  hal yang perlu kita tahu bahwa salah satu yang membuat suami bahagia jika apa yang diperintahnya ditaati.

SU MAN TRI, Artinya Suami Memanjakan Istri. Memanjakan itu ketika sang istri minta apa saja langsung diberi dan dipenuhi tanpa banyak pikir. Memanjakan istri memang perlu akan tetapi ini juga harus tepat dalam memilih waktu dan juga melihat kondisi keuangan kita. Jangan-jangan karena ingin memanjakan sang istri ada sebagian suami rela menempuh jalan haram untuknya.  Ini yang dikhawatirkan karena pada akhirnya masalah ini akan terungkap juga. Dan yang menanggung akibatnya adalah keluarga itu mungkin juga berimbas pada sanak saudara dan teman-teman dekatnya.

Begitulah sob, jika anda pembaca seorang suami tipe manakah yang cocok untuk anda dan jika anda kebetulan jadi seorang istri, suami macam mana yang saat ini bersamam anda ??


Sabtu, 26 Oktober 2013

MARSYA SOMDE

MARSYA SOMDE

Ini bukanlah sebuah nama, tapi ini akan selalu mengikuti setiap kita yang tidak berhati-hati dalam bertindak. Tindakan yang kita lakukan sering tanpa disadari senntiasa menghadirkan salah satu dari Marsya Somde. Marsya somde adalah sifat buruk yang harus kita jauhkan.

Apa sich Marsya Somde itu ?

Mar,berarti kemarahan. Kemarahan itu diiaratkan seperti binatang buas, jika mangsanya mati, barulah ia memakannya.
Sya, artinya syahwat. Nafsu syahwat itu bagaikan api, jika kayu sudah kering, maka ia akan melalapnya.
Som, artinya kesombongan, Kesombongan itu seperti permusuhan dengan seorang raja, jika tidak membunuhmu, ia akan mengusirmu
De, artinya dengki. Dan kedengkian itu seperti menantang orang yang lebih mampu darimu.  

Jumat, 25 Oktober 2013

KELEMBUTAN BATIN

KELEMBUTAN BATIN

Manusia selalu berada diantara kekuasaan perintah dan ancaman, maka ia membutuhkan pertolongan ketika menjalankan perintah dan kelembutan ketika dalam ancaman. Seberapa besar orang menjalankan perintah, sebesar itu pula kelembutan akan diperolehnya dalam ancaman. Jika dia menjalankan perintah dengan sempurna baik secara lahir dan batin, maka ia akan mendapatkan kelembutan baik secara lahir maupun batin. Jika hanya menjalankan secara lahir tanpa hakikat, maka ia pun kan mendapatkan kelembutan lahir dan hanya akan mendapatkan sedikit kelembutan batin.

Selasa, 22 Oktober 2013

TUGAS BERAT ORANG TUA

TUGAS BERAT ORANG TUA

Menjadi orang tua bukanlah kemudian tanpa tugas ataupun bebas tugas, justru ketika menjadi orang tua tugas itu sudah menunggu di depan kita bahkan tugas itu akan menjadi berat ketika kita tidak sabar  dan telaten dalam melakukannya.

Tanpa menggurui dan merasa pintar sendiri, marilah kita sama-sama mengingat kembali bahwa tugas kita sebagai orang tua itu betul-betul berat:

Yang pertama sebagai orang tua kita harus mengkhususkan waktu secara rutin untuk anak-anak kita dengan cara mengamati cara belajar, membaca dan memperhatikan sesuatu. Nah, ternyata masih banyak dari kita yang kurang memperhatikan tugas ini. Dan ini terlihat masih banyak orang tua yang masa bodoh terhadap masalah ini. Sebagian orang tua sibuk dengan kerjaan nya sendiri sehingga melupakan tugas ini.

Yang kedua sebagai orang tua juga harus sering duduk bersama anak-anaknya untuk memberikan pandangan terhadap apa yang dipelajarinya dan melatih memecahkan masalah-masalah yang sedang dihadapinya. Namun, masih ada diantara kita yang karena kesibukannya sehingga tidak pernah berkumpul sama keluarganya terutama dengan anak-anaknya dan pada akhirnya anak-anak kita kesulitan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapinya,

Yang ketiga,sebagai orang tua kita mesti melatih anak-anak kita untuk bisa berbicara dan mendengar dengan baik. Berbicara yang baik artinya tidak berbicara dengan suara keras, banyak bicara, bicara terlalu cepat, atau ikut campur dalam pembicaraan orang lain. Sebisa mungkin anak-anak kita terhindar dari perbuatan buruk ini. Sedangkan menjadi pendengar yang baik adalah bagaimana kita mengajari anak-anak kita tahu kapan dia harus berbicara, tidak boleh memotong pembicaraan, tidak boleh tergesa-gesa menanggapi pembicaraan orang lain, hendaklah mereka menunggu sa,pai orang lain selesai berbicara meskipun berbeda pandangan.

Yang keempat sebagai orang tua kita juga harus melatih anak-anak kita untuk meluruskan pikiran dengan cara yang halus, merapikan tulisan, dan memperbaiki ucapan. Hal ini dilakukan dengan harapan kebiasaan-kebiasaan buruk yang banyak dijumpai pada orang dewasa dapat dihindari sejak kecil karena kebiasaan buruk merupakan hal serius yang mengkhawatirkan dan membahayakan.

Masih banyak tugas berat yuang lain yang belum bisa saya tulis disini, dan saya yakin sobat semua juga mempunyai masalah yang serupa dengan diatas. Bagaimana sobat menjalankan tugas berat itu ?

Minggu, 20 Oktober 2013

DIWENEHI ATI NGROGOH REMPELO

DIWENEHI ATI NGROGOH REMPELO

Mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk masalah yang baru ku alami bersama istri. Niat baik yang kita lakukan terkadang disalah pahami oleh orang lain. Barang kali kalo kita mau merenungkan inipun merupakan hal yang terbaik yang harus kita terima setelah kita berusaha maksimal.

Bulan Mei tahun 2012, aku bersama istri sepakat untuk investasi tanah kecil-kecilan. Setelah sekian tahun lamanya uang itu diinvestasikan disebuah BMT. Namun pada tahun itu uang dari BMT ku ambil dan keinvestasikan tanah kapling.

Awalnya memang ragu untuk investasi tanah, ini semua dikarenakan nanti akan ada masalah ketika ngurus sertipikat. Dalam pikiran istrikupun juga demikian. Namun pada akhirnya aku bersama istri akhirnya memutuskan untuk membeli tanah kapling setelah mendapat tawaran dari seorang teman dengan harga yang terjangkau dengan dana yang tersedia.

Akhirnya kami membeli tiga kapling sekaligus. Dan karena dana sudah ada maka kami sepakat untuk ke Notaris untuk balik nama penjualan tanah kapling itu. Transaksipun kami lakukan didepan notaris. Kami merasa lega karena jual beli itu dilakukan didepan notaris. Dan sebelumnya kami juga sudah sepakat bahwa untuk sertipikat yang baru biaya akan ditanggung si penjual.

Waktu ssudah berjalan empat bulan lamanya. Sesuai dengan apa yang dikatakan petugas di notaris itu setelah empat bulan boleh dikroscek.Maka kami pun melakukan apa yang menjadi petunjuk dari petugas nataris itu. Tapi hasilnya belum jadi. dan ketika kami mendatang ke notaris itu tyernyata ada masalah nama, yaitu nama si penjual itu tidak sama antara di KTP dengan yang ada di sertipikat. Maka dari pihak notaris itu minta waktu lagi sampai perubahan nama itu selesai.

Kira-kira dua bulan perubahan nama itu selesai. akan tetapi sertipikat atas nama pembeli belum juga muncul. Kami tanyakan lagi ternyata dari pihak penjual menyatakan bahwa butuh dana yang besar lagi. Padahal sejak awal sebesar apapun akan ditanggung penjual. Namun kali ini penjual minta kami untuk membantu meringankan biaya itu. Setelah terjadi diskusi yang panjang maka terjadi kesepakatan bahwa kami sanggup untuk membantu biaya itu dan akan kami bayarkan setelah sertipikat sudah jadi.

Lama sudah kutunggu-tunggu sampai lebih dari satu tahun, ternyata belum juga terbit. Akhirnya kami menemui kembali sama si penjual untuk menanyakan hal ini. Tapi tak disangka dan dikira ternyata berubah lagi si penjual minta untuk biaya itu ditanggung oleh pembeli. Kami terkejut dan sempat mengingatkan kembali kesepakatan awal yaitu kami membayar dengan sekian ini sudah bersih artinya sudah sama sertipikatnya. Akan tetapi si penjual nampaknya sudah tidak menghiraukan lagi kesepakatan itu.

Dari pada berlama-lama kami pun mengiyakan permintaan si penjual. Dalam benak kami mudah-mudahan dengan membiayai sendiri akan cepat selesai. Dan baru kemaren kami ketemu lagi di depan notaris untuk menyelesaikan permasalahan kami. Semoga cepat selesai.



Selasa, 08 Oktober 2013

INILAH 5 PERKARA YANG MEMBEDAKAN PARA SAHABAT RASUL DENGAN KITA

INILAH 5 PERKARA YANG MEMBEDAKAN PARA SAHABAT RASUL DENGAN KITA

Ibarat langit dan bumi, mungkin itu kalimat yang pantas ketika kita ingin membandingkan kita dengan para sahabat Rasul. Sangat jauh berbeda apa yang kita lakukan dengan mereka para sahabat Rasul. Namun demikian tetap ada usaha untuk mencontoh, mengikuti tingkah laku mereka. 

Lalu apa yang membedakan kita dengan mereka ?
Mari sejenak kita renungkan lima perkara ini......

Yang pertama, mereka menjalani hidupnya denganmudah, lunak, danm tidak ada beban. Mereka menangani berbagai urusan dengan sikap yang sederhana, tidak angkuh, tidak merepotkan, dan tidak pula memberatkan. 

Yang kedua, ilmu mereka berlimpah, barokah, dan direfleksikan ke dalam sepak terjangnya, tidak bertele-tele, tidak basa-basi, tidak banyak bicara, tidak suka membual atau memperumit masalah.

Yang ketiga, pekerjaan qolbu menurut penilaian mereka lebih besar nilainya daripada pekerjaan jasmani. Oleh karena itu, mereka memiliki keikhlasan pada Allah, kepatuhan, ketawakalan, kecintaan,keinginan,keseganan, ketakutan pada Nya. Adapun urusan mereka sehubungan denagn amal sunnah, baik yang menyangkut shalat maupun puasa, terkesan begitu sederhana, sehingga sebagian tabi'in yang menjadi murid mereka terlihat lebih banyak dan lebih bersemangat mengerjakan amal sunnah jasmani daripada mereka.

Yang keempat, keminiman mereka dalam memiliki harta duniawi dan kesenangannya, kebebasan mereka dari bebannya, dan berpalingnya mereka dari keindahan dan kegemerlapannya, membuat mereka menjalani kehidupan ini dengan hati yang senang, bahagia, dan tentram.

Yang kelima, mereka lebih mengutamakan amal jihad daripada amal sholih yang lainnya, sehingga jihad menjadi ciri khas, tanda, bintang dan perlambang yang menghiasi diri mereka. Mereka menghabisi kesusahan, kesempitan, dan kesedihan mereka denganmenyibukkan diri dalam kancah jihad, karena dalam jihad terkandung pengertian dzikir, amal, pengorbanan dan pergerakan.

Bagaimana dengan anda ???

Sabtu, 05 Oktober 2013

DASAR SETIAP KEBAIKAN

DASAR SETIAP KEBAIKAN

Dasar setiap kebaikan adalah jika Allah menghendaki akan terjadi dan jika tidak, tidak akan terjadi. Yakinlah bahwa semua kebaikan adalah nikmat Nya, maka bersyukurlah atas nikmta itu dan tunduklah kepadanya semoga nikmat itu tidak terputus darimu. Yakinlah bahwa segala kejelekan adalah adzab dan siksanya, maka memohonlah kepada Nya agar Dia menjauhkannya darimu. Janganlah kamu ragu-ragu untuk mengerjakan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan maksiat.

Para ahli makrifat sepakat bahwa setiap kebaikan pada dasarnya adalah taufik dari Allah kepada manusia dan setiap bencana adalah cobaan bagi manusia. Mereka juga sepakat bahwa taufik adalah, bahwa Allah tidak menjadikanmu terkalahkan oleh hawa nafsu sedangkan bencana adalah adanya jarak yang memisahkan antara dirimu dan jiwamu.

Jika setiap kebaikan sumbernya adalah taufik, yang berada di tangan Allah bukan tangan hamba Nya, maka kuncinya adalah doa, merasa rendah diri, mencintai dan takut pada Nya. Jika Allah memberi kunci ini pada seorang hamba, berarti Dia membukakan pintu baginya, namun jika Dia menyembunyikan kunci itu darinya, mak kebaikan itu berarti diperuntukkan untuk orang lain.

Amirul Mukminin Umar Ibn Al Khaththab berkata, "Sesungguhnya aku tidak menghendaki pentingnya jawaban, tetapi pentingnya doa. Karena jika kamu mengucapkan doa maka jawaban akan ada bersamanya."

Seberapa besar niat seseorang, keinginan dan cita-citanya dalam berdoa, maka sebesar itulah taufik dan perrtolongan Nya. Pertolongan dari Alllah turun kepada manusia sebesar keinginan, kemantapan, kecintaan dan ketakutan mereka pada Allah, dan begitu juga dengan kehinaan.

Allah SWT merupakan Dzat Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui. Dia menempatkan taufik Nya pada tempat yang tepat dan kehinaan pada tempatnya yang sesuai. Sungguh Dia Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.

Allah tidak memberi taufik kepada seseorang karena ia kehilangan rasa syukurnya dan meremehkan do'a. Sedangkan orang diberi kemenangan dan pertolongan Nya karena ia mau bersyukur dan percaya kepada do'a. Pemimpin keimanan itu adalah kesabaran; posisi kesabaran terhadap iman seperti kepala terhadap jasad; jika kepala dipotong maka jasad akan mati. ( Al Fawaid, Ibnu Qayyim Al Jauziyah )

Jumat, 04 Oktober 2013

Sebuah renungan !!!!!!!

Kembali  ( Nasyid Raihan )

Kehidupan yang kau lalui tiada berarti
Namun kau masih tak menyadari
Bila wajahmu pucat lesu
Terbujur kaku
Bimbang hidup kau kan berakhir
Tiadakkah kau tahu Dia Yang Maha Kuasa
Masihkah kau tak mengerti
Tiada hidup tanpa Nya

Subhanallah.........

Lalu kau pun tunduk membisu
Sejuta ketakutan
Bayangkan dosamu bagai lautan
Haraplah diberi peluang
Umur yang panjang
Kau akan jadi hamba sejati

Allah Maha Pengasih
Allah Maha Pengampun
Kembalilah kepada fitrahmu

Allah Maha Pengasih
Allah Maha Pengampun
Sedarlah kau dari kesilapanmu

Lalu kau pun sujud mengaku
Hilang keangkuhanmu
Cabutlah noda hitam di hatimu
Haraplah diberi peluang
Beribadah kembali
Kau kan jadi hamba yang sejati

Allah Maha Pengasih
Allah Maha Pengampun
Kembalilah kepada fitrahmu

Allah Maha Pengasih
Allah Maha Pengampun Cintailah Ilahi
Cinta yang hakiki

Subhanallah....Subhanallah......

Selasa, 01 Oktober 2013

TANDA-TANDA KEBAHAGIAAN DAN KESENGSARAAN

TANDA-TANDA KEBAHAGIAAN DAN KESENGSARAAN

Ibarat roda yang berputar, bahagia dan sengsara senantiasa berputar bersama dengan berjalannya waktu. Di suatu saat bahagia itu berada diatas sedang disaat yang lain bahagia itu berada dibawah. Demikian juga sebaliknya.

Namun demikian perlu kita cermati tanda-tanda dari kedua hal tersebut :

Diantara tanda-tanda kebahagiaan adalah bahwa :

Jika ilmu bertambah maka akan bertambah pula kerendahan hati dan belas kasihan .
Jika amal  bertambah maka akan bertambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya.
Jika bertambahnya umur maka akan berkuranglah ketamakannya.
Jika yang bertambah hartanya maka bertambah kedermawanan dan sedekahnya.
Jika yang bertambah kekuasaannya dan pangkatnya maka bertambah pula kedekatannya kepada manusia dan memenuhi kebutuhan mereka serta bertambah tawadhu' terhadap mereka.

Sedangkan tanda-tanda kesengsaraan adalah:

Jika bertambah ilmu bertambah pula kesombongannya.
Jika amalnya yang bertambah maka bertambah sombong dan penghinaannya kepada manusia, serta selalu berbaik sangka pada diri sendiri.
Jika bertambah umurnya semakin bertambah pula ketamakannya.
Jika hartanya bertambah, tambah kekikirannya dan kebakhilannya.
Jika kekuasaanya yang bertambah, bertambah pula kesombongan dan keangkuhannya.

Semua perkara ini merupakan cobaan dan ujian dari Allah untuk menguji para hamba Nya, yang dengannya suatu kaum menjad bahagia dan kaum lain menjadi sengsara.

Senin, 30 September 2013

TEMPAT HATI

TEMPAT HATI

Hati itu memiliki enam tempat yang tidak ada  lagi tempat ketujuh; tiga diantaranya rendah dan tiga yang lainnya ditempat yang tinggi. Nah, tiga tempat yang rendah itu adalah dunia yang menghiasinya, hawa nafsu yang menodainya, dan musuh yang mengganggunya. Sedangkan ketiga tempat yang tinggi adalah ilmu yang memberinya penjelasan, akal yang memberinya pertimbangan, dan Tuhan yang disembahnya, dan hati adalah kendaraan di tempat tersebut.


Sabtu, 28 September 2013

BAHAGIA DAN SUSAH

BAHAGIA DAN SUSAH

Ibarat dua mata keping uang yang tak kan bisa dipisahkan. Antara bahagia dan susah. Susah adalah dimana ketika hati kita merasakan sakit, pedih pilu dan trenyuh dan pada akhirnya meneteskan air mata sebagai bukti ksesedihannya. Sedangkan bahagia jika hati kita bisa merasakan nikmat, nyaman, aman dan sejuk yang pada kemudian akan menjadikan kita bisa tersenyum atau juga tertawa, kadang juga bisa menangis karena terlalu bahagia. Dua rasa ini saya pikir semua mengalaminya. iya kan ????

Akan tetapi ketika bahagia itu datang dan dalam waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun dirasakannya ketika telah berlalu maka yang kita rasakan adalah seakan-akan bahagia itu hanya sebentar saja. Berbeda dengan kesusahan jika saja kesusahan itu datang menghampiri diri kita meski hanya sedetik maka yang kita rasakan adalah kepahitan yang begitu lama seakan-akan hal itu terjadi bertahun-tahun lamnya.

Nah, gimana dengan anda ?

Rabu, 25 September 2013

TERGIUR HARGA MURAH...

TERGIUR HARGA MURAH...

Harga murah adalah jika barang itu berkualitas baik akan tetapi harga dibawah rata-rata. Itu baru dikatakan murah. Ada juga yang mengatakan barang itu murah selagi bisa membeli maka barang itu termasuk murah. Artinya barang murah itu relatif, setiap orang akan mempunyai penilaian yang berbeda tentang masalah itu. Dan itu kita kembalikan kepada anda semua.

Harga murah,....dimanapun berada akan tetap ada yang memburunya. Ketika ada pasar murah....bisa kita lihat betapa berebutnya orang-orang untuk mendapatkan barang yang dijual dengan harga murah tadi. Padahal belum tentu harga murah itu kualitasnya bagus, Terkadang juga masih murah di pasar. he he.....

Satu pengalaman yang kemaren dialami teman adikku. Waktu pulang dari kuliah didepan kampus ada orang yangberjualan Ban motor dengan harga murah. Bisa dikatakan harganya separuh dari harga ban yang ada di toko-toko. Nah, tergiutr dengan harga murah itu langsung saja temen adikku membeli ban dan kemudian dipasang. 

Baru,..memang akan tetapi ternyata baru dua hari dipakai untuk berangkat kuliah lagi ban itu pecah. Maksud hati ingin ngirit dengan membeli ban murah tapi nampaknya harus merogoh kocek lagi untuk membeli ban yang baru akhirnya jadi ngorot alis boros. Dan kali ini dia tak mau lagi coba-coba dengan barang yang murah. 

Bagaimana dengan anda apakah anda suka barang dengan harga yang murah ??

Senin, 23 September 2013

Bersabarlah Wahai Para Suami.....

Bersabarlah Wahai Para Suami.....

Suami menjadi kepala rumah tangga, meski demikian tak selamanya seorang suami mempunyai power alias menguasai istrinya. Yang ada adalah seorang suami itu MELINDUNGI istrinya. Namun dalam perjalanannya bentuk perlindungan suami yang mungkin dianggap terlalu oleh istri sehingga maksud dari suami ingin melindungi menjadi arti lain yaitu menguasai.

Saya pikir setiap suami akan berbuat untuk menyenangkan hati istrinya, akan tetapi yang perlu diketahuai oleh suami adalah istri itu seorang wanita yang diibaratkan dengan tulang iga, Ketika terlalu keras dalam meluruskannya maka akan patah sebaliknya jika lembek maka tulang itupun akan bengkok. Maka dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra dalam membimbing istri. Kuncinya" SATE" ( SABAR dan TELATEN )
Banyak-banyaklah wahai para suami memberi SATE kepada istrinya......

Dalam sebuah ceramahnya pernah seorang ustadz menyampaikan pengalamannya. Ketika pulang dari berceramah beliau dikasih bawaan ( cangkingan ), nah sesampainya dirumah apa yang terjadi...betapa senangnya ketika seorang suami pulang kerumah dengan membawa sesuatu. Sang suamipun ikut senang melihat istrinya senang.

Di lain hari seorang ustadz itu diundang lagi untuk berceramah. Akan tetapi kali ini beliau tidak dikasih cangkingan seperti hari kemaren. Di tengah perjalanan ustadz tadi mampir ke sebuah toko buah untuk membelikan buah pada istrinya. Tiada maksud hanya untuk memnyenangkan hati istri tercintanya. Tapi apa yang terjadi,.  oh...ternyata buah yang sudah dibeli suami itupun mendapat tanggapan yang kurang sedap. Istrinya bertanya,...Bi berapa sich abi beli buah ini......? suaminya menjawab sepuluh ribu....mang kenapa mi ....ehmm pantesan rasanya gak manis. Dengan perasaan kecewa tapi dupendam ustadz tadi bilang ya mi...besok abi beli lagi tak belikan yang manis. Tutur suami menenangkan istrinya.

Nah, pada hari berikutnya  ustadz mendapat panggilan untuk berceramah lagi, dan ternyata hari inipun sama dengan hari yang kedua tadi, sehingga ustadz tadi harus membeli lagi buah untuk istrinya yang sedang menunggu dirumah. kali ini ustadz membeli dengan harga yang sangat mahal dan buahnya termasuk yang istimewa. Kira-kira apa yang terjadi setelah sampai dirumah. Sang Istri terkejut sebentar setelah merasakan manisnya buah yang dibelikan suaminya. Baru kemudian bertanya Bi....berapa harga buah ini ? Ada apa mi...umi gak suka ya...? bukan itu maksud umi...bi...Lalu kenapa ? he he rasanya kok lain dari yang kemaren.... Ya iyalah Mi....tu buah harganya tiga kali lipat yang kemaren. Ooh.... panteesan. Abi...banyak mengeluarkan uang hanya untuk buah ini ya....terus untuk kebutuhan yang lainnya pasti berkurang donk...?

Begitulah sob, sekilas kisah dari pengalaman ustadz tadi. Apa yang anda peroleh dari kisah tersebut silahkan simak betul-betul. Kalo kebetulan anda sebagai seorang suami (seperti ustadz ) tadi apa yang anda lakukan, jika anda pembaca perempuan bagaimana sikap anda kepada suami anda ?

Ditunggu komennya!!!! 

Sabtu, 21 September 2013

  ELING-ELING......
( INGAT-INGAT )






Eling -eling siro manungso ( ingat-ingat wahai manusia )
Temenno anggonmu ngaji  ( bersungguh-sungguhlah dalam ngaji / mencari ilmu agama )
Mumpung durung katekanan ( sebelum kedatangan )
Malaikat juru pati ( malaikat pencabut nyawa )

Ngelingono yen katimbalan ( ingatalah ketika ada panggilan )
Yen wes wanci ora oleh wakilan (ketika sudah waktunya tidak boleh diwakilkan )
Disandangi sarwo putih ( diberi pakaian  serba putih )
Yen wes mangkat ora biso mulih ( kalao sudah berangkat tidak bisa kembali lagi )

Ditumpakno kereto jowo ( dinaikkan kereta jawa )
Rodane roda rupa manungso ( Roda yang berupa manusia )
Jujugane ing jero guwo ( tujuannya di sebuah gua )
Tanpo bantal tanpo keloso ( tiada bantal tiada tikar )

Dituruk e ngalor ujure ( ditidurkan menghadap keutara )
Gua ne banget ciute ( guanya sangat sempit )
Nok kono ra ono lawange ( disitu gak ada pintunya )
Turu dewe ra ono kancane( tidur sendiri tiada yang menemani )

Ditutupi anjang -anjang ( ditutup dengan bambu dan dedaunan )
Dikubur disiram kembang ( dikubur ditaburi bunga )
Yen sholate wes arang-arang ( kalo sholatnya sudah jarang-jarang )
Mertandani imane kurang ( itu pertanda kurangnya iman )

Begitulah sob, sepenggal puji-pujian yang ketika waktu kecil sering disuarakan di musholaku. Dulu waktu melantunkan syair itu belum tahu apa sich maksudnya? biasa kan anak- anak bisa nyanyi tapi belum tahu makna yang terkandung didalamnya.

Baru setelah betul-betul direnungkan ternyata sungguh mengandung makna yang sangat dalam. Dimana sebelum kita meninggal dunia kita sudah diingatkan untuk memperbanyak amalan ( bersungguh - sungguh dalam mencari ilmu agama ) sebelum kedatangan maut.

Ingat, ketika waktu telah tiba, artinya umur sudah sampai pada batasnya maka hal itu tidak bisa kita wakilkan dan tidak bisa kita tangguhkan meski hanya satu detik. Nah, setelah meninggalkan dunia kita kembali kepada Allah dengan diberi pakaian serba putih.

Lalu setelah itu dibawa dengan menggunakan keranda mayat yang dalam bahasa jawa namanya kereto jowo yang diangkat manusia sebagai rodanya yang bertujuan menuju sebuah gua. Didalam gua tiada bantal dan tiada tikar. Tiada yang menemani didalam kubur kecuali amalan yang sudah kita lakukan didunia. Di gua tak ada pintu tak ada jendela hanya kita bersendirian disana.

Setelah dikubur ditabur bunga maka ditinggalkan sanak keluarga. Tinggallah kita sendirian untuk mempertanggungjawabkan semua amalan kita. dan yang perlu diingat bahwa salah satu indikasi kurangnya iman seseorang jika sudah jarang melakukan sholat.

Untuk itu mari kita sholat sebelum disholati....


Jumat, 20 September 2013

WASPADAI 10 PERKARA YANG TAK BERMANFAAT.

WASPADAI 10 PERKARA YANG TAK BERMANFAAT.

Sob, tentunya kita semua menginginkan agar apa yang kita lakuakn itu ada manfaatnya, meski kecil nilainya. Namun nampaknya perlu kita waspadai ada beberapa hal yang tidak ada manfaatnya jika kita melakukannya. Apa itu  ????

Silakan simak berikut ini :

 1. Ilmu yang tidak diamalkan. Betapa banyak ilmu yang sudah kita dapatkan. Bahkan setiap waktu kita mendapatkan tambahan ilmu. Akan tetapi ilmu tersebut tak akan banyak manfaatnya jika tidak diamalkan. Oleh karena itu mari kita amalkan ilmu yang sudah kita miliki.

2. Amal yang tidak ikhlas. Amal yang kita lakukan haruslah dilandasi dengan keikhlasan. Dan untuk mencapai keikhlasan ini membutuhkan perjuangan yang sangat berat dan panjang. 

3. Harta yang tidak dipersembahkan untuk akhirat. Harta benda yang kita kumpulkan di dunia ini tak begitu mempunyai manfaat jika hanya kita hambur-hamburkan untuk memenuhi kebutuhan duniawiyah saja. Mestinya harta itu juga harus kita alokasikan kepada amalan akhirat.

4. Hati yang tidak mencintai Allah. Hati klita sering berubah ubah, terkadang sangat mencintai Allah tapi dilain waktu kadang kita melupakannya dalam artian kita mencintai selain Allah. Oelh sebab itu karena kita sudah tahu karakter hati yang begitu, marilah kitra tetap berusaha supaya Allah tetap meneguhkan hati ini untuk tetap di jalan Nya.

5. Badan yang tidak taat dan tidak mengabdi kepada Nya. Buat apa kita dikasih badan yang bagus, cantik , indah tetapi kalao semuanya itu tidak digunakan untuk mentaaati perintah Allah. Setampan Nabi Yusufkah kita atau secantik Zulaikhah kah kita ???? gak kan....????

6. Kecintaan yang tidak diridhai oleh orang yang dicintai dan tidak menjalankan perintah-perintah Nya. Cinta yang kita punyai haruslah berlandaskan cinta karena Ilahi.

7. Waktu yang terbuang, Banyak waktu yang diberikan Allah kita gunakan pada hal-hal yang kurang bermanfaat. Padahal waktu itu terus berlalu. Dan berlalunya waktu tidak akan bisa kembali lagi. Maka jika kita membuangnya dengan percuma kita akan menjadi orang-orang yang merugi.

8. Pemikiran yang berputar-putar pada sesuatu yang tidak bermanfaat. Allah mengaruniakan salah satu nikmat yang besar yaitu kita bisa berfikir. Sedangkan makhluk lain tidak mempunyai itu. Namun tidak sedikit orangyang dikaruniani fikiran yang bagus hanya untuk berfikir sesuatu yang kurang bermanfaat. Sehingga energinya terkuras habis untuk sesuatu yang sia-sia.

9. Pengabdian yang tidak mendekatkan diri kepada Allah, tidak mendatangkan kemaslahatan dunia. Ini akan menjadi sia-sia jika saja seluruh pengabdian kita yang kita lakukan tidaklah bisa mendekatkan diri kepada Allah dan juga tidak bisa mendatangkan kemaslahatan dunia. Oleh karena itu seluruh pengabdian itu haruslah bisa mendekatkan diri pada Allah sekaligus bisa mendatangkan kemaslahatan dunia.

10. Rasa takut dan harapan yang ditujukan kepada orang yang nasibnya ditangan Allah, sehingga dia sendiri tida memiliki untuk dirinya bahaya, manfaat, kematian, kehidupan dan tempat kembali.

Rabu, 18 September 2013

Oh Ternyata...

Oh Ternyata...begitu terbuka pintu rizki Allah

Sob, mungkin banyak yang merasakan karena saking biasanya maka terasa seolah - olah yang biasa itu bukanlah sebuah nikmat. Padahal semua yang kita rasaka adalah merupakan nikmat pemberian dari Allah yang Maha Pemberi Rizki.

Masih ingat kan sob, bagaimana ketika kita masih menjadi janin betapa rezki itu hanya diberikan oleh Allah lewat satu pintu yaitu yang bernama plasenta ( pusar ). sampai pada batas waktu yang ditentukan oleh Allah. Nah, ketika janin itu terlahir maka pintu rezki yang satu itupun tertutup, namun demikian ternyata Allah justru memberikan dua jalan rezki yang lainnnya, yaitu dua sumber air susu.

Ketika bayi itu disapih, dua jalan otomatis tertutup, langsung Allah membuka baginya empat pintu rezki. Yaitu dua makanan ( yang berasal dari binatang dan tumbuhan ) dan dua minuman ( air putih dan air susu ).

Ketika meninggal dunia maka terputuslah empat jalan rezki itu, tetapi Allah SWT membukakan baginya delapan jalan yang lebih baik dari semua yang telah disebutkan, yaitu delapan pintu surga yang bisa dimasuki dari mana saja menurut yang ia kehendaki. Namun yang terakhir ini adalah khusus untuk orang-orang yang bertaqwa yang sepenuh hatinya tertuju untuk mencintai Allah SWT.

Minggu, 15 September 2013

Mengapa Allah menjadikan Adam

Mengapa Allah menjadikan Adam sebagai akhir dari makhluk-makhluk lain ?

Sering kita bertanya- tanya, mengapa Allah menjadikan Adam sebagai ciptaan Nya yang terakhir. Sudah lama belum juga dapat jawabannya. Namun alhamdulillah setelah kemaren baca salah satu karya dari Ibnul Qoyyim Al- Jauziyah yang berjudul AL FAWA"ID menuju pribadi takwa. Disana akan kita temukan jawabannya. Nah, untuk itu sedikit akan aku tulis kembali tentang hal itu?

Makhluk yang pertama kali diciptakan adalah pena, untuk menulis segala ketentuan sebelum menciptakannya pada sebuah kenyataan. Adam dijadikan sebagi makhluk yang terakhir karena memiliki beberapa pertimbangan :

Pertama, persiapan tempat tinggal sebelum ada yang menempatinya

Kedua, Adam adalah tujuan akhir dari semua ciptaan lain baik yang ada di langit maupun di bumi, matahari, bulan, daratan dan lautan.

Ketiga, Pencipta yang baik adalah yang mengakhiri karyanya dengan seabik-baiknya seperti yang diperlihatkannya pada awal karyanya.

Keempat, bahwa jiwa senantiasa melirik kepada hasil akhir. Maka dari itu Musa berkata kepada para penyihir:"Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan," Ketika manusia melihat apa yang mereka lakukan, maka mereka menjadi tercengang melihat apa yang terjadi sesudahnya.

Kelima, bahwa Allah SWT mengakhirkan kitab suci. Nabi dan umat yang paling mulia diakhir zaman, menjadikan akhirat lebih baik dari pada dunia, dan menjadikan akhir sesuatu lebih baik dari permulaanya. Ingatlah perkataan Allah kepad rasul Nya."Bacalah", lalu dijawab: "Saya tidak dapat membaca" dan perkataan Nya," Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu."

Keenam, Allah mengumpulkan apa yang terpisah-pisah pada alam pada diri Adam, yaitu antara alam kecil dan alam besar.

Ketujuh, Adam adalah ringkasan dari seluruh wujud dan buahnya, maka tidak mengherankan jika Adam diciptakan setelah penciptaan seluruh wujud.

Kedelapan, di antara kemuliaan yang diperoleh Adam adalah, dipersiapkan untuk kemaslahatan, kebutuhan, peralatan hidup dan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan hidupnya. Setiap kali ia mengangkat kepalanya, maka segala sesuatunya telah tersedia baginya. 

Kesembilan, Allah ingin menunjukkan kemuliaan dan keutamaan Nya kepada seluruh makhluk, sehingga mereka diciptakan terlebih dahulu. Maka dari itu malaikat berkata :"Tuhan kami menciptakan apa yang dikehendaki Nya, maka Dia tidak menciptakan makhluk lebih mulia dari kami. Ketika Allah menciptakan Adam dan mereka disuruh untuk bersujud kepadanya, muncullah kemuliaan dan keutamaan Adam karena ilmu pengetahuannya. Ketika Adam melakukan dosa, para malaikat mengira bahwa kemuliaan itu telah hilang darinya dan tidak akan bertaubat kepada Nya. Namun Adam bertaubat kepada Allah dan menyembah Nya kembali, mereka baru tahu bahwa Allah memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh selain Nya.

Kesepuluh, Allah ketika memulai penciptaan alam ini dengan pena, telah menggariskan untuk mengakhirinya dengan penciptaan manusia; maka pena adalah alat pengetahuan dan manusia adalah orang yang berilmu pengetahuan. Maka dari itu Allah menunjukkan kemuliaan Adam kepada malaikat dengan ilmu pengetahuan yang dikhususkan kepadanya dan tidak dimiliki oleh selainnya.

Jumat, 13 September 2013

DOSA ITU LUKA........

DOSA ITU LUKA........

Sob, manusia mana sich yang tak pernah melakukan perbuatan dosa? pasti semua pernah melakukan dosa, bahkan manusia pertamapun juga pernah melakukan perbuatan dosa. Namun yang menjadi permasalahannya adalah sebesar apa dosa yang dilakukannya. Ada sebagian melakukan dosa besar, ada juga yang melakukan dosa kecil.

Dari sana bisa saya simpulkan bahwa dosa itu terdiri dari empat huruf. Dan huruf yang pertama adalah D artinya dosa itu bisa terjadi karena lemahnya iman, hilangnya fikiran dan menguatnya hawa nafsu. Sob, setujukah anda jika orang melakukan dosa itu karena tiga hal tersebut?

Yang kedua huruf O, Orang yang melakukan dosa akan terluka. Ini yang sering kita rasakan betapa ketika seseorang yang melakukan dosa ia akan merasa terluka dengan perbuatannya. Jika dosa itu kecil maka luka yang dideritanya pun kecil demikian juga juga dosa besar maka lukanya akan besar pula. Namun demikian kita tidak bisa meremehkan besar kecilnya apapun dosa yang kita lakukan akan tetapi dengan siapa dosa itu kita lakukan. Astaghhfirullahal 'adhim....

Huruf ketiga yaitu S, Sehingga orang yang terluka akan merasakan sakit, pedih , perih dan sejuta rasa yang tidak mengenakkan badan. Badan terasa hampa , lemah tak berdaya ketika mengingat dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Semakin banyak dosa yang kita lakukan semakin sakit pula rasa itu akan menemani tubuh ini.

Yang terakhir Huruf A. Akhirnya jika kita menyadari akan dosa yang kita lakukan maka tiada jalan yang kita tempuh kecuali bertaubat dari perbuatan itu. Bertaubat dari dosa ibarat meminum obat dari segala penyakit yang kita derita. Dan betapa banyak obat yang harus kita minum untuk menyembuhkan penyakit ini.

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa yang sudah kita lakukan.

Rabu, 11 September 2013

BAGUSKAH ANAK-ANAK BERMAIN ???

BAGUSKAH ANAK-ANAK BERMAIN ???






Orang tua sering beranggapan salah terhadap anak. Sebagian mereka mengira bahwa masa kanak-kanak hanya untuk bermain dan bersantai-santai. Sementara sebagian yang lain mempunyai anggapan bahwa di masa sekolah berarti waktu bermain bagi anak telah usai. Anak-anak dikekang dan dilarang untuk bermain.

Bermain adalah sarana untuk belajar dan mengembangkan akal dan fisik secara bersamaan. Bermain adalah seni dan ilmu yang dimanfaatkan oleh orang tua untuk melatih pada anak-anaknya. Bermain tidak hanya berupa kegiatan fisik, seperti main bola. Bermain dapat memperbarui aktivitas akal dan fisik, pengembangan pengetahuan, membentuk kepribadian akhlak, serta potensi kehidupan.

Bagaimana, pendapat anda ???

Jumat, 06 September 2013

APA SICH WAKTU LUANG ITU ??

APA SICH WAKTU LUANG ITU ??




Salah satu kenikmatan yang besar yang diberikan Allah kepada kita adalah waktu. Maka beruntunglah orang yang sibuk membangun hidupnya dan berjalan pada jalan yang lurus. Sebaliknya, rugilah orang yang menghabiskan waktu dengan jalan yang tidak diridhoi Allah dan Rasul Nya. Karena itu kita harus memperhatikan pemanfaatan waktu luang sejak dari kanak-kanak hingga masa tua supaya terbentuk pribadi yang sholih bagi keluarga, masyarakat, dantanah air. 

Negara-negara maju telah membuktikan kemampuannya dalam memanfaatkan waktu luang. Dampaknya pun terlihat pada pribadi bangsa yang maju dan makmur. Mereka beraktifitas pada waktu luang, bukan pada jam kerja. Hendaknya, kegiatan di waktu luang dilakukan dengan santai, bukan karena terpaksa.

Nah, berikut ini ada beberapa definisi waktu luang, silahkan simak ya...!

1. Menurut Rabiltuz waktu luang adalah waktu yang tersisa dari pekerjaaan yang diharuskan atau sisa waktu belajar, atau waktu untuk melaksanakan kewajiban sehari-hari.

2. Negara-negara barat mendefinisikan waktu luang adalah waktu bebas yang tersisa dari 24 jam setelah dikurangi untuk kegiatan penting sehari-hari termasuk tidur. Orang-orang mengisi waktu tersebut dengan kegiatan santai sesuai keinginannya.

3. Muhammad Adil Khithab berpendapat bahwa waktu luang adalah waktu bebas yang oleh seseorang diisi sesuai dengan kegiatan yang dikehendakinya.

4. Kelompok Pendidikan Masyarakat mengatakan bahwa waktu luang adalah waktu yang didisi secara bebas dari kepentingan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencari upah. Dengan kata lain, waktu luang adalah waktu tambahan atau sisa dari kerja yang dilakukan oleh setiap orang yang bertujuan mencari nafkah.

Nah, bagaimana dengan, anda adakah waktu luang ????

Rabu, 04 September 2013

MASJID TEMPAT MEMBENTUK KARAKTER ANAK

MASJID TEMPAT MEMBENTUK KARAKTER ANAK




Masjid adalah rumah Allah yang bersemayam didalamnya rahmat, ketenanangan, dan malaikat-malaikat. Masjid adalah lambang cahaya di bumi. Masjid adalah sebaik-baik tempat yang dimanfaatkan oleh orang-orang mukmin. Anak-anak belajar bersikap yang tidak bisa dipelajari di tempat kecuali di masjid. Masjid adalah tempat menyatukan ummat Islam dan pentauhidan Allah. Di dalam masjid terdapat lembaga, sekolah, majelis dan kantor. Demikianlah rumah Allah itu diciptakan dan inilah makna Islam yang sesungguhnya. Jika umat Islam telah memasuki pintu-pintu kesadaran, kehidupan akan dikembalikan ke dalam rumah Allah.

Di masjid, banyak informasi yang tidak dapat diperoleh oleh anak di sekolah maupun di dalam keluarga, seperti membaca Al Quran, menegakkan sholat, dan memperoleh jawaban atas pertanyaan yang berpengaruh terhadap perkembangan otak anak.

Anak-anak harus diarahkan untuk lebih banyak meluangkan waktunya pergi ke masjid. Di masjid, anak-anak belajar berwuhu, melaksanakan sholat berjamaah, dan membaca Al Quran. Anak-anak juga bisa bermain di halaman masjid sehingga orang tua dan para pendidik bisa memperhatikam perkembangan dan pendidikan anak. Para pendidik harus menyediakan aktivitas yang sesuai untuk anak-anak di masjid sehingga dapat terpelihara kegembiraan anak terutama pada tahun-tahun pertama usianya.

Jika ank-anak melakukan aktivitasnya dengan baik, selayaknya ara pendidik memberi mereka hadiah. Sebaliknya, jika anak-anak melanggar aturan, sanksi harus diberikan. Sanksi tidak berarti sentuhan secara fisik, seperti memukul, tetapi diwujudkan dengan pandangan dan ucapan yang mendidik.

Sebaiknya, para pendidik tidak memberi beban berat kepada anak-anak dan tidak memberi sansi yangberlebihan. Seorang pakar pendidikan pernah bercerita bahwa suatu malam ia menjumpai anaknya yang berusia enam tahun sedang mengerjakan pekerjaaan rumah. Ketika dipanggil untuk makan malam bersama keluarga, anak itu menjawab," Tinggalkan saya sehingga saya selesai melaksanakan tugas. "Ternyata, gurunya memberi tugas kepadanya untu menulis beberapa ayat dari Al Quran sebanyak dua puluh kali. hal ini merupakan perlakuan yang salah karena anak-anak menganggap bahwa tugas itu adalah hukuman.

Meskipun kegiatan di masjid sangat bermanfaat, anak-anak yang belum berusia sepuluh tahun tidak boleh dipaksa melakukan aktivitas masjiod. Nabi Muhammad bersabda," Perintahkan anak-anakmu untuk sholat pada usia tujuh, pukulllah mereka ( jika tidak sholat ) ketika berusia sepuluh tahun dan pisahkan mereka dari tempat tidur."

Senin, 02 September 2013

BAGAIMANA MENGAJARI ANAK UNTUK BELAJAR???

BAGAIMANA MENGAJARI ANAK UNTUK BELAJAR???

Orang tua mana sich yang tak menginginkan anak nya bisa membaca dan menulis? saya kira semua orang tua sepakat dan setuju jika anak-anaknya bisa membaca, menulis dan berhitung, karena  sarana ini sangat penting dalam menghadapi kerasnya kehidupan.

Tetapi, tak semua orang tua tahu langkah apa yang harus ditempuh untuk bisa menjadikan anak-anak mereka bisa membaca, menulis dan berhitung. Sebagian orang tua akan meluangkan waktunya untuk menunnggui anak-anaknya dari pagi sampai sore hari. Kenapa demikian ya...itu semua karena di pagi hari anak di sekolahkan entah itu di play grup, tk atau sekolah dasar yang lainnya. Sedangkan setelah pulang sekolah harus mengikuti les berhitung dilanjutkan pada sore harinya untuk les pelajaran yang diajarkan pada pagi harinya, bahkan ini terkadang sampai malam.

Dari sana bisa kita lihat ternyata begitu besar perhatian orang tua untuk menjadikan agar anak-anak mereka bisa membaca, menulis dan berhitung apalagi target itu sudah bisa diraih diwaktru usia masih dini.

Namun demikian, sebagai orang tua paling tidak kita juga harus mengetahui beberapa hal ini. Adalah sebuah arahan-arahan yang diberikan oleh Ya'qub As Syaruni :

1. Orang tua harus sabar menghadapi pertanyaan anak karena cara menjawab orang tua atas pertanyaan tersebut merupakan hal penting dalam mengembangkan kemampuan anak dari pada apa yang dibacanya.

2. Membantu anak dalam mengungkapkan dengan jelas apa yang muncul dalam benaknya. Orang  tua hendak-nya memperhatikan dan mengusahakan agar anak mengungkapkan pikirannya, kemudian menerangkan tentang penggunaan kalimat dalam pengucapannya dengan jelas serta membiasakan mereka untuk menceritakan kembali apa yang telah diketahuinya.

3. Melihat kesalahan anak sebagai sesuatu yang perlu diperbaiki untuk menuju jalan yang benar. Karena itu, orang tua jangan mengolok-olok kesalahan anak karena kawatir dapat mengakibatkan anak takut belajar.

4. Tidak memaksa anak di bawah umur untuk membaca, tetapi lebih dulu mempersiapkan mental dan kegemarannya. mendidik anak yang tidak didahului dengan melatih kesiapan mental akan mudah terjadi kesalahan.

5. Kematangan emosional anak tidakakan terwujud sebelum usia enam tahun bahkan kadang-kadang melewati usia itu. Karena itu, hati -hati menggunakan persaingan sebagai alat pendorong karena akan menjauhkan anak dalam berteman.

6. Memilih buku-buku yang sesuai, baik tema maupun gambar, utuk setiap usia. Kesesuaian itu meliputi bentuk huruf dan penampilan. Anak sebelum usia tujuh tahun akan mengalami kesulitan dalam pemusatan penglihatannya terhadap sesuatu yang rumit dalam waktu yang lama.

Nah, bagaimana anda mengajari anak-anak anda ????

Selasa, 27 Agustus 2013

SEMAKIN HARI

SEMAKIN HARI BUKANNYA SEMAKIN PINTER,....KALAU KITA SADAR

Sob, waktu terus berlalu tanpa henti dan tak bisa kita mengehentikannya. Karena hanya Allahlah yang bisa menghentikan waktu itu. Dalam perjalanan waktu itu banyak ilmu yang kita dapatkan., entah itu apa yang kita lihat, yang kita dengar dan juga yang kita rasakan. Semuanya akan menambah wawasan bagi kita.

Namun, satu hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa semakin kita tahu satu ilmu, maka yang kita rasakan adalah kita semakin bodoh. Artinya, ternyata meski ilmu ini sudah bertambah akan tetapi masih banyak ilmu lain yang belum kita ketahui. Jadi tidak ada alasan kita untuk menyombongkan diri ini dengan ilmu yang sudah kita miliki.

Ilmu kita sangat sedikit, dan sangat terbatas, sedangkan ilmu Allah sangat luas dan juga takkan pernah habis.

Lalu bagaimana dengan anda, apa yang anda rasakan ?

Minggu, 25 Agustus 2013

NGA...JI....

NGA... JI....


Dulu kalao kita dengar kalimat ngaji itu terbayang seseorang dengan mengenakan sarung berpakaian gamis trus peri ke mushola atau masjid berguru dengan pak kyai untuk membaca kitab suci Al Qur,an. Jadi ngaji pada waktu itu adalah belajar tentang agama terutama belajar membaca kitab suci.

Namun pada waktu sekarang istilah ngaji lebih banyak dipraktekkan di dalam dunia pendidikan. Maksudnya apa yaa ??? nagaji yang bagiamana tu ? oh....jadi pengin tahu ya  ?

Ngaji disini artinya ngarang biji ( nilai ). Sudah bukan hal yang aneh jika di zaman sekarang banyak anak-anak yang mendapatkan nilai ( biji ) yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan dulu waktu kita masih bersekolah. Pada zaman dulu nilai ebtanas ada nilai yang kurang dari satu bahkan hanya nol koma sekian. Namun demikian para siswa itu masih bisa lulus dan juga bisa mengerjakan soal-soal yang sekarang dihadapi oleh anak - anaknya.

Ini akan berbeda, sekarang banyak siswa yang mendapatkan nilai lebih dari delapan, namun ternyata masih ada sebagain yang tidak mengetahui tentang apa yang diterimanya. Maksudnya nilai boleh delapan tapi belum tentu menguasai materi itu.

Bagi orang tua yang bekerja di dunia pendidikan melihat anak mendapatkan nilai delapan atau sembilan itu sudah merupakan hal yang biasa. Tapi akan lain jika orang tua yang tidak bekerja di dunia pendidikan. Anak mendapat nilai delapan akan merasa sangat bangga. Meski demikian tidak semua anak disama ratakan. artinya memang ada anak yang cerdas, dia betul -betul mendapatkan nilai itu dan juga memahami pelajaran tersebut.

Yang terpenting bagi orang tua adalah tetap memantau belajar anak. Karena hanya orangtualah yang lebih tahu akan kemampuan anaknya. Pendidikan di dalam rumah tak kalah pentingnya dengan pendidikan diluar rumah. Bahkan untuk sampai membentuk katrakterpun dirumah lah tempat yang utama untuk mencetak anak agar menjadi anak ataupun siswa yang berkarakter.

Nah, apakah anda juga seneng Ngaji ???

Jumat, 23 Agustus 2013

NIKMATNYA MAKAN ITU TAK SAMA DENGAN MAKANAN NIKMAT

NIKMATNYA MAKAN ITU TAK SAMA DENGAN MAKANAN NIKMAT

Tahu kan sob, makan itu sebah kebutuhan pokok artinya setiap hari seseorang perlu makan. Bahkan dalam masalah inipun ada yang makan satu kali, ada yang dua kali , ada yang tiga kali bahkan ada yang lebih dari itu. 

Tapi tahukah sobat bahwa nikmatnya makan itu tak sama dengan makanan yang nikmat ? wah, kalo yang itu pasti tahu tho. Nikmatnya makan itu jika seseorang merasakan dua kondisi yaitu ketika dalam keadaan sehat dan yang kedua dalam keadaan lapar. Bisa anda rasakan ketika dua kondisi ini ada dalam diri anda. Maka makan apapun itu, bahkan makan sama krupuk dan sambal pun akan terasa nikmat. 

Namun jikalau dua kondisi itu jauh dari anda maka senikmat makanan yang dihidangkanpun tak kan mampu menggugah selera anda. Misalkan anda baru sakit dan sudah menjadi kebiasaan orang sakit itu susah untuk makan meski sudah disediakan dengan makanan yang paling nikmat. Begitu juga jika perut belum terasa lapar maka senikmat apapun makanan itu juga tak mampu menggoyahkan lidah untuk mengunyahnya.

Oleh karena itu mari kita upayakan agar diri kita tetap dalam kondisi yang sehat. Dan orang yang sehat itu salah satunya bisa lapar saya berharap anda yang sedang membaca ini dalam kondisi yang sehat sehingga bisa merasakan nikmatnya makan,  dengan demikian akan memunculkan sifat syukur pada Allah swt dengan senantiasa akan menjalankan segala perintah Nya dan menjauhi segala yang menjadi larangan Nya.

Selasa, 20 Agustus 2013

BAGAIMANA ANDA NYAWAL ???

BAGAIMANA ANDA NYAWAL ???

Bulan Syawal sudah berejalan dua minggu berarti tinggal dua minggu lagi bulan inipun akan meninggalkan kita semua setelah kita berpisah dengan bulan yang penuh dengan Rahmat, Berkah dan Ampunan. Di bulan Syawal masih ada satu hal kesunahan yang sangat dianjurkan yaitu melakukan puasa sunah enam hari di bulan syawal.

Berbagai macam cara orang dalam melakukan puasa syawal, dan inipun juga mempunyai alasan yang berbeda beda. Ada kalanya seseorang melaksanakan puasa syawal pada tanggal dua syawal dengan alasan suasana masih sangat mendukung sehingga terasa ringan dalam menjalaninya. Jadi pas waktu kupatan ( bodo kupat ) telah rampung enam hari itu.

Lain lagi ada yang melaksanakan puasa syawal itu di minggu yang kedua, dengan alasan untuk acara silaturahmi sudah tidak terlalu padat sehingga bisa menunaikan ibadah tersebut.

Teman yang lain ada yang melakukan puasa itu diselang seling mulai dari minggu kedua, dan biasanya dilakukan setiap hari senin dan kamis sehingga dalam waktu tiga minggu puasa itu sudah selesai.

Trus, ada lagi yang melakukan puasa itu di minggu yang terakhir dengan alasan pula mau gak mau yang enam hari itu harus terselesaikan dalam waktu itu juga.

Sob, saya pikir semua orang punya caranya sendiri-sendiri untuk melakukan puasa sunnah itu, lalu bagaimana dengan anda, sudahkah berpuasa Syawal ????

Selasa, 30 Juli 2013

PELITA HIDUP

PELITA HIDUP



hidup ini bagai lampu dinding
yang dinyalakan dimalam hari
apabila minyak sudah kering 
ia akan padam sendiri

demikian hidup manusia
selama hidup di dunia ini
bila telah cukup usia
putuslah hubungan disana sini

setelah kita tinggalkan dunia
alam yang lain pula menanti

Begitulah sob, potongan syair sebuah nasyid yang mengingatkan pada kita semua bahwasannya hidup di dunia ini diibaratkan bagaikan lampu dinding yang dinyalakan pada waktu malam hari. Namun yang perlu kita ingat bahwa lampu dinding itu menyala karena ada minyak. Sedangkan manusia hidup karena masih ada ruh didalamnya.

Yang perlu kita perhatikan lagi bahwa setelah minyak dalam lampu itu habis maka lampu itupun akan mati dengan semdirinya. Sedangkan kita setelah umur yang diberikan Allah habis maka kita pun akan mati. Mati bukan berarti sudah bebas dari permasalahan, justru dengan mati kita akan mengalami perpindahan alam dari alam dunia ke alam lain ( barzakh ).

Nah, sob bagaimana nantinya kita akan mempertanggungjawabkan amalan-amalan kita yang selam ini sudah kita lakukan didunia. Sungguh amat merugi jika hanya dengan waktu yang sedikit ini kita isi dengan pekerjaan yang sia-sia. Hidup hanya sekali, sekali kita lengah dengan peluang itu maka penyesalan yang akan kita terima. Sebelum penyesalan itu datang mari kita persiapkan diri untuk perpindahan yang pasti akan datang pada kita semua.

Pelita saat ini masih menyala, akan tetapi yakinlah setelah minyak itu habis pelita itupun akan mati.......

Senin, 29 Juli 2013

ANTARA LIDI DAN SAPU LIDI


ANTARA LIDI DAN SAPU LIDI

Sudah banyak yang tahu kan sob pa lidi itu ? yach kalo belum tahu coba cari pohon kelapa trus perhatikan daunnya pasti anda akan menemui yang namanya lidi itu. Lalu apa pula sapau lidi. Sapu lidi adalah kumpulan dari beberapa lidi yang disatukan dalam satu ikatan.

Dalam kehidupan yang kita jalani saat ini, bolehlah saya ibaratkan bahwa diri ini bagaikan lidi, lidi yang berserakan disana sini, artinya banyak orang yang ada diluar kita dan masing-masing mempunyai kesibukan yang berbeda-beda. Namun demikian suatu saat lidi yang berserakan itu akan dipersatukan dalam satu ikatan. Entah itu ikatan kerja ataupun ikatan yang lainnya.

Satu lidi, ada fungsinya contoh bisa dibuat untuk tusuk sate tapi ingat lidi itu tak mempunyai kekuatan bahkan sangat mudah sekali dipatahkan tapi akan lebih berbeda jikalau lidi itu disatukan selain kuat juga banyak manfaatnya, bisa untuk menyapu halaman, bahkan juga bisa untuk memukul dengan kekuatan yang lebih hebat. Bahkan dengan bersatunya lidi itu susah untuk dipatahkan.

Dalam kehidupan ini kita pahami bahwa seseorang mempunyai kemampuan, dan terkadang kemampuan itu juga berbeda dengan yang lainnya. Masing- masing punya kelebihan dan kekurangan. Jika saja kita mengetahui akan hal itu lantas ketika kita hidup dalam satu komunitas bisa bersama sama mewujudkan satu tujuan itu akan lebih baik dibandingkan dengan ketika individu itu bekerja sendiri, berpikir sendirian tanpa melibatkan orang lain. 

Ingatkan sob BEKERJA SAMA itu berbeda dengan SAMA-SAMA KERJA.Kalao bekerja sama kita bekerja sama untuk mewujudkan satu tujuan yang sama, meski peran berbeda tapi kalao sama-sama kerja itu ya bekerja akan tetapi tujuannya yang berbeda-beda.

Nah, sob bagaimana dengan pengalaman anda ???

Jumat, 26 Juli 2013

MO LIMO SEBAGAI TANGGA MENUJU TAKWA

MO LIMO SEBAGAI TANGGA MENUJU TAKWA



Mendengar istilah mo limo bagi orang jawa sudah tak asing lagi yaitu madat, main, mateni, madon, maling.....dan semua itu akan mengarah kepada perbuatan dosa dan maksiat. Namun, tahukah sob, sebenarnya Mo Limo dalam judul diatas ternyata bisa menjadikan orang itu akan lebih dekat dengan  Sang Pencipta Alam semesta?

Lha,.. Mo limo itu apa?
Mo Limo itu sama dengan lima M ( Mu'ahadah, Mu'aqobah, Muroqobah, Muhasabah,dan Mujahadah)
Nah, dengan memperhatikan mo lima itu insya Allah kita akan menjadi orang yang bertakwa.

Sedikit hal yang perlu kita renungkan kembali, dari M yang pertama yaitu Mu'ahadah ( mengingat janji ). Pertanyaanya sekarang masihkah kita ingat janji kita pada Allah??? apa yang telah kita ikrarkan pada Nya?. Nah , kalo masih ingat pertanyaan selanjutnya adalah sudahkan janji itu kita laksanakan?? ataukah janji itu justru kita ingkari??

Sob, sebenarnya kita telah berjanji sehari semalam dalam sholat kita untuk senantiasa beribadah dan minta pertolongan padaNya. Oleh karena itu  mari kita semua merealisasikan janji-janji kita itu.

M yang kedua adalah Mu'aqobah ( memberi sanksi ataupun hukuman ). Jujur saja sob, rasa malas untuk melakukan kewajiban itu terkadang masih bercokol dalam diri kita ini. Dengan berbagai macam alasan kita lontarkan untuk menutupi kemalasan itu. Dan hal ini jika berlanjut terus menerus akan mengakibatkan kita semakin jauh dari Allah. Makanya ketika ada salah satu kewajian yang kita lewatkan cepat-cepat diganti dengan yang lain. Misal kan kita sering sholat berjamaah, karena suatu hal kita tertinggal untuk berjamaah, maka segeralah diri ini diberi sanksi, agar supaya besuk tak terulang kembali. Dan sanksi itu hanya yang diperbolehkan contoh dengan memberi sedekah, atau dengan melakukan puasa sunnah.

Trus, M yang ketiga adalah Muroqobah ( Pengawasan ) . Sob yakin kan, bahwa dimanapun kita berada akan diawasi oleh Allah swt. Di saat sepi ataupun ramai, siang ataupun malam kita tidak akan lepas dari pada pengawasan Nya. Oeh karenanya kita mesti berhati-hati dalam bertindak, jangan samapi karena sepi tak dilihat orang kita melakukan suatu kemaksiatan.

M yang keempat Muhasabah ( menghitung diri ). Menyibukkan dengan amalan sendiri dan kemudian menghitungnya akan lebih baik daripada sibuk dengan menilai amalan orang lain, apalagi mencelanya. Dengan muhasabah ini diharapkan kekurangan pada hari ini tak akan terulang di hari esuk dan ketaatan diahari ini akan ditingkatkan untuk hari berikutnya." Hitunglah diri anda sebelum hari penghitungan itu tiba"

Dan M yang terakhir adalah Mujahadah ( bersungguh-sungguh ) . Tanpa kesungguhan nampaknya semua yang kita lakukan akan sia-sia. Apa pun yang kita lakukan harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Ingat pesan Allah " Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka Allah akan menunjukkan jalan Nya, dan sungguh Allah itu bersama dengan orang yang berbuat baik".

Bagaimana dengan anda mau kan dengan Mo Limo ???

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...