Ranking

Senin, 02 September 2013

BAGAIMANA MENGAJARI ANAK UNTUK BELAJAR???

BAGAIMANA MENGAJARI ANAK UNTUK BELAJAR???

Orang tua mana sich yang tak menginginkan anak nya bisa membaca dan menulis? saya kira semua orang tua sepakat dan setuju jika anak-anaknya bisa membaca, menulis dan berhitung, karena  sarana ini sangat penting dalam menghadapi kerasnya kehidupan.

Tetapi, tak semua orang tua tahu langkah apa yang harus ditempuh untuk bisa menjadikan anak-anak mereka bisa membaca, menulis dan berhitung. Sebagian orang tua akan meluangkan waktunya untuk menunnggui anak-anaknya dari pagi sampai sore hari. Kenapa demikian ya...itu semua karena di pagi hari anak di sekolahkan entah itu di play grup, tk atau sekolah dasar yang lainnya. Sedangkan setelah pulang sekolah harus mengikuti les berhitung dilanjutkan pada sore harinya untuk les pelajaran yang diajarkan pada pagi harinya, bahkan ini terkadang sampai malam.

Dari sana bisa kita lihat ternyata begitu besar perhatian orang tua untuk menjadikan agar anak-anak mereka bisa membaca, menulis dan berhitung apalagi target itu sudah bisa diraih diwaktru usia masih dini.

Namun demikian, sebagai orang tua paling tidak kita juga harus mengetahui beberapa hal ini. Adalah sebuah arahan-arahan yang diberikan oleh Ya'qub As Syaruni :

1. Orang tua harus sabar menghadapi pertanyaan anak karena cara menjawab orang tua atas pertanyaan tersebut merupakan hal penting dalam mengembangkan kemampuan anak dari pada apa yang dibacanya.

2. Membantu anak dalam mengungkapkan dengan jelas apa yang muncul dalam benaknya. Orang  tua hendak-nya memperhatikan dan mengusahakan agar anak mengungkapkan pikirannya, kemudian menerangkan tentang penggunaan kalimat dalam pengucapannya dengan jelas serta membiasakan mereka untuk menceritakan kembali apa yang telah diketahuinya.

3. Melihat kesalahan anak sebagai sesuatu yang perlu diperbaiki untuk menuju jalan yang benar. Karena itu, orang tua jangan mengolok-olok kesalahan anak karena kawatir dapat mengakibatkan anak takut belajar.

4. Tidak memaksa anak di bawah umur untuk membaca, tetapi lebih dulu mempersiapkan mental dan kegemarannya. mendidik anak yang tidak didahului dengan melatih kesiapan mental akan mudah terjadi kesalahan.

5. Kematangan emosional anak tidakakan terwujud sebelum usia enam tahun bahkan kadang-kadang melewati usia itu. Karena itu, hati -hati menggunakan persaingan sebagai alat pendorong karena akan menjauhkan anak dalam berteman.

6. Memilih buku-buku yang sesuai, baik tema maupun gambar, utuk setiap usia. Kesesuaian itu meliputi bentuk huruf dan penampilan. Anak sebelum usia tujuh tahun akan mengalami kesulitan dalam pemusatan penglihatannya terhadap sesuatu yang rumit dalam waktu yang lama.

Nah, bagaimana anda mengajari anak-anak anda ????

1 komentar:

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...