Ranking

Senin, 24 Desember 2012

MENGELOLA PERASAAN…


MENGELOLA PERASAAN…

Assalamualaikum, gimana kabarnya hari ini sob.. wah pasti bahagia ya,,,atau malahan lagi sedih nih…ooh ternyata ada yang masih galau yaa?  Itulah yang namanya perasaan. Setiap manusia mengenal perasaan. Perasaaan karena cinta, benci, puas, bahagia, sedih, marah, galau  dan, sebagainya.

Perasaan dapat terlihat dari reaksi-reaksi tubuh seperti gemetar karena ketakutan, aliran darah yang bertambah deras (jantung berdebar-debar) karena marah atau wajah merah karena malu. Perasaan juga diikuti dengan rasa senang dan atau tidak senang, seperti juga rasa tegang/bersemangat ataupun rasa tenang/puas. Jika kita merasakan sesuatu maka maka hal ini sering tercermin dari luar, misalnya mengeluh putus asa, menangis karena sedih, melompat karena senang, berwajah murung karena kecewa.

Jika kita mengungkapkan perasaan kita secara terus terang, maka belum tentu orang lain di sekitar kita mau menerimanya, hal ini sangat bergantung dari situasi dan budaya tempat kira hidup. Dalam budaya Jawa, misalnya sedapat mungkin orang menahan agar tidak menampakkan perasaan, dan menghadapi situasi apapun dengan tenang/sabar sambil sedikit tersenyum, baik dalam keadaan sedih, marah ataupun kecewa.

Yang berbahaya bagi kita, jika kita mencoba menekan seluruh perasaan kita. Artinya, kita mengakui adanya perasaan tersebut dan bertingkah laku seakan-akan tidak ada apa-apa. Makin baik kita menyadari dan menerima perasaan kita, maka kita akan makin baik mengendalikannya. Hal ini sama sekali bukan berarti bahwa kita harus selalu memperlihatkan perasaan kita, melainkan kita harus belajar, bilamana sebaiknya perasaan kita itu diungkapkan dan kapan tidak.

Bagaimana anda mengelola perasaan?

24 komentar:

  1. selalunya layan perasaan dgn berkata dlm hati..apa aku buat ni..apa aku buat ni Allah reda ke?solat akau ALlah terima ke?

    selalu takut dgn Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. istafti qolbaka, minta fatwa kepada hati itu yang terbaik

      Hapus
  2. Assalamualaikum..

    masih cuba mengelola perasaan sebaik mungkin

    syukran.

    BalasHapus
  3. perasaan ini liar, benar sekali jika memerlukan pengelolaan yang benar. saya mengelolanya dengan membiarkan mengalir secara bebas tapi bertanggung jawab, tanpa resiko dan tidak merugikan pihak lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mas mudah mudahan yang liar jika dikelola bisa jadi jinak

      Hapus
  4. Mengelola perasaan?
    Mungkin karena saya cukup santai, jadi semua biasa saja bagi saya. Tak ada yang perlu dipikirkan terlalu keras :)

    BalasHapus
  5. setuju dengan alinea alinea di atas

    BalasHapus
  6. dibawa enjoy aja sob,....jalan,refreshing,bc buku/novel..apa aja yg bs bikin perasaan kita hepi....hehehe

    BalasHapus
  7. sy dpt pencerahan dari ustadzah Mimin Aminah, rumusnya : "klo kuat telan, klo nggak kuat komunikasikan". Jadi semua hal yg bikin kita galau, selama kita kuat nahan ya nikmati aja, klo udah nggak kuat nahan, bisa dikomunikasikan dg penyebab galau/ dg ahlinya. #salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mbak Titi, kalau kuat dinikmati dan jika gak tahan masih bisa dikomunikasikan

      Hapus
  8. sangat setuju gan, perasaan harus dikelola dengan baik. Biar kita tidak terjerebab dalam salah sangka dalam memandang suatau keadaan.

    BalasHapus
  9. post yang unik, baru ini mendengar mengelola perasaan^^
    heheh

    dicoba ah

    makasi

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...