Ranking

Sabtu, 01 Desember 2012

BEGITU CEPATNYA KAU MELUPAKAN


BEGITU CEPATNYA KAU MELUPAKAN

Begitu cepatnya waktu berlalu, tanpa terasa sudah hampir lima tahun kita tak bertemu. Selama itu aku merasakan betapa indah, dan betapa senangnya ketika masih bersama -sama denganmu, namun kini semuanya sudah berubah tak seperti dulu lagi.

Masih ingat di telingaku saat kau menjelaskanku tentang arti sebuah pengorbanan, waktu itu kau sampaikan dengan penuh semangat, bahwa ternyata seekor lalat bisa membawa kesengsaraan dan juga bisa membawa kenikmatan.  Karena lalat itu dijadikan sarana untuk pengorbanan ( persembahan ). Ketika mengiyakan maka ia akan masuk neraka dan ketika menolak justru ia akan selamat. Masih ingatkah saudaraku pesanmu ini............?

Masih terngiang ditelingaku juga nasehatmu yang lain, disaat kau memberikan petuah bagaimana seharusnya seseorang berbuat adil kepada semuanya, baik terhadap musuh dan kaum kerabat  sendiri. Kau tegaskan bahwa jika Fatimah binti Muhammad mencuri niscaya akan aku potong tangannya,  demikianlah nasehat itu, yang menunjukkan betapa adilnya hukum dalam Islam, tidak memandang siapa yang salah semua akan kena sanksinya. Tapi kenapa ketika itu terjadi dalam kerabatmu kamu jadi bimbang untuk menegakkannya..........?

Nasehat yang lainpun masih belum kulupakan ketika kau memberikan nasehat untuk selalu berbuat sopan, santun, dan ramah kepada semua manusia, karena dengan sifat inilah mereka mau mendengarkan ataupun mengikuti  ajakan kita.  Jika kau berkeras hati maka orang disekitarmu akan lari dari mu, itulah yang sering kau bisikkan kepadaku. Namun sekarang sifat itu sudah tidak lagi bersemayam dalam dirimu......kenapa?

Yang terakhir kau mengajakku untuk senantiasa hidup dalam kesederhanaan, makan seadanya bahkan tidurpun juga demikian. Itu semua karena kita sama sama ingin mencontoh apa yang kita kaji bersama betapa sederhananya Rasulullah, meski punya harta yang melimpah tapi tetap dalam kesederhanaan.  Tapi sekarang kau lupakan itu.....kau tidur dari satu hotel ke hotel yang lain dan kau juga makan dari satu restauran ke restauran yang lain, kau sudah melupakan semuanya.......ada apa denganmu......?

6 komentar:

  1. ini tentang seseorang yang begitu dekatkah, Mas Narno?

    BalasHapus
  2. manusia memang tempat salah dan lupa Pak Narno.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mas Dan, semoga saja jika lupa segera sadar dan kembali ke jalan yang benar

      Hapus
  3. Semoga mata hati orang-orang yang seperti ini akan segera terbuka kembali dari segala ketidakkonsistenannya selama ini...

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...