Ranking

Selasa, 29 Oktober 2013

TRENYUH.....

TRENYUH.....

Yach.....mungkin kalimat itulah yang pantas dirasakan ketika membaca salah satu blog dari seorang teman. Ketika menguplod judul entri kisah yang menyedarkan ku akan arti seorang suami. 


Sebagai  seorang suami saya sangat terharu sekali membacanya sekaligus sangat menginginkan istriku seperti apa yang ada dalam kisah itu. Dan alangkah baiknya jika kisah itu kita sampaikan kembali. Mari kita simak bersama-sama.


Hal ini terjadi ketika ada seorang isteri menangis-nangis ingin sekali berhasrat untuk mandikan jenazah suami dia.. Bapak mertua dengan police forensikpun tak bolehkan... Sambil menangis isteri berkata ini janji kami suami isteri. Jika abang mati dulu kamu (isteri) mandikanlah jenazah abang, Andai kamu (isteri) mati dulu dari abang, abang akan mandikan jenazah kamu.


Dari luar bilik mayat hospital seorang ustadz masuk dan tanye ape hal gerangan , setelah faham lalu ustadz tu kate tak apelah kalau isteri nak mandikan jenazah suami.. maka ustadz tadi bersama beberapa org lagi temankan si isteri mandikan jenazah suaminya..


Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,... "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayangkan abang.. Moga Allah ampunkan dosa abang dan satukan kite di akhirat nanti.."


Kemudian dia basuh tangan jenazah suami sambil berkata ..." Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami. moga Allah beri pahala untuk mu suami ku.."


Kemudian dia membasuh tubuh jenazah suami smbil berkata "tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anak, moga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku"


Kemudian dia membasuh kaki jenazah suami sambil berkata ..."dengan kaki ini abang keluar mencari rezki utk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi,terima kasih abang...moga Allah beri kau kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali gandanya"


Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengucup sayu suaminya dan berkata "terima kasih abang kerana aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia dan terima kasih kerna meninggalkan aku bersama permata hatimu yg persis dirimu dan aku. Sebagai seorang isteri, aku redha akan kepergianmu kerana kasih sayang Allah pada mu."
semoga Allah memberkati pasangan seperti ini....



1 komentar:

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...