Ranking

Senin, 08 Oktober 2012

PUNOKAWAN


PUNOKAWAN

Bagi anda yang hobi nonton wayang, ”Punokawan” bukanlah nama yang asing, bahkan hafal semuanya dari bentuk, tingkah laku dan cara bicaranya. Akan tetapi lain masalahnya jika nama itu didengar oleh orang yang gak pernah nonton wayang.

Di Indonesia ada bermacam macam wayang, diantaranya ada wayang golek, wayang orang dan wayang kulit. Nah di dalam pewayangan itu ada Punokawan ( empat bersaudara ). Tokoh yang melambangkan kebaikan. Koq bisa ya….

Dulu waktu aku masih kecil sering nonton pertunjukan wayang. Bahkan setiap ada orang yang mantu (pernikahan ataupun khitan ) kalo orang itu kaya pasti naggap wayang. Namun ada juga lho tontonan wayang yang di adakan setiap bulan yang sama, tempat yang sama dan juga lakon yang sama pula hanya satu yang berbeda yaitu dalangnya. Lakon yang sering dimainkan yaitu BARATAYUDA yang mengisahkan perang saudara antara Pendawa dan Kurawa . Orang sering menyebut ini dengan perang dunia ketiga.

Sob.. jujur saja waktu nonton wayang dulu, gak pernah aku tahu apa sih pesan yang disampaikan lewat hiburan rakyat ini. Aku baru tahu sedikit setelah belajar dan berguru di luar daerah. E eeh ternyata PUNOKAWAN itu bener termasuk sebuah lambang. Jadi tidak sekedar hiburan tapi juga ada pelajarannya.

Pengin tahu….

Salah satu yang aku temukan seperti judul diatas yaitu PUNOKAWAN.,  yang terdiri dari empat bersaudara SEMAR, NOLO GARENG, PETRUK dan BAGONG. Bagaimana dengan anda apakah sudah mengenalnya ? Kalau anda orangnya tinggi , hidung mancung yang seperti Petruk lah….. Kalau aku sih mirip sapa yaa…coba tak ngaca dulu.

Oh ya sob di daerah buruku itulah aku kenal seorang dari pesantren. dan dari ngobrol sana kemari akhirnya pas aku crita PUNOKAWAN tadi sempat tertarik. knapa ?  Aku disuruh nyebutin satu persatu tokoh dalam punokawan itu. Yach langsung aku sebutin yang pertama namanya SEMAR temanku bilang itu TSAMIR ( Buah / Hasil ), trus aku bilang yang kedua NOLO GARENG temen aku bilang NALA KHOIRO ( memperoleh kebaikan ), yang ketiga kusebut PETRUK dia bilang FAT RUK ( maka tiggalkanlah ), dan yang kemepat BAGOng, temen aku katakan MA BAGHO ( sesuatu yang tidah berguna ). Laha terus maksudnya apa?  “ JIka anda ingin memperoleh kebaikan maka tinggalkanlah sesuatu yang tidak ada gunanya “ atau “ Dengan meninggalkan sesuatu yang tidak berguna akan memperoleh suatu kebaikan. Ini pas dengan apa yang pernah disapaikan oleh baginda Rasulullah “ Min husni Islami lmar’I tarkuhu maa laa ya’nihi”

Itulah punokawan yang aku tahu, bagaimana dengan anda? jika anda tahu kasih tahu ke aku ya….

6 komentar:

  1. itu bahasanya Sunan Kalijaga kah untuk menamakan Punokawan yang sebenarnya plesetan istilah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk memasukkan nilai nilai dakwah pada masyarakat lewat pewayangan

      Hapus
  2. Itulah waskitanya Kanjeng Sunan Kalijaga dalam menciptakan tokoh Punakawan. Nama2 tsb diadaptasi dari bahasa Arab. Konon Semar berasal dari kata Ismar yang berarti paku (pengokoh). Tugas Semar menjaga kebenaran ajaran, menjadi penasihat atas pencarian kebenaran dan penyelesai terhadap segala permasalahan. Nama Nala Gareng, diadaptasi dari kata Naala Qariin, yang memiliki arti memiliki banyak teman. Ia sebagai juru
    dakwah meyebarkan kebenaran. Sementara nama Petruk, diadaptasi dari kata Fatruk, merupakan pangkal dari wejangan tassawuf "tinggalkan semuanya kecuali Allah." Ia juga disebut Petruk kantong bolong atawa kantung yang berlubang, yang bermakna setiap manusia harus menyedekahkan harta dan bendanya secara ikhlas. Si bungsu Bagong diadaptasi dari kata Baghaa yang memiliki arti berontak terhadap
    kebhatilan dan keangkaramurkaan.

    BalasHapus
  3. Makasih Pak. Jadi tahu filosofinya Punokawan.. :)

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...