Ranking

Jumat, 26 Oktober 2012

BIARKAN CINTAMU TETAP HIDUP


LET YOUR LOVE ALIVE

Menjaga cinta tetap hidup bergantung kepada kemampuan anda untuk tetap sadar apa yang penting bagi anda, kekasih anda, dan hubungan anda berdua ditengah-tengah banyaknya tuntutan dari luar dan kejadian tak terduga.

Setelah membuat komitmen dengan seseorang yang istimewa, sederetan pertanyaan akan muncul di benak anda.  Akankah anda dapat hidup bahagia beersama melalui tahun-tahun dan perubahan perubahan mendatang? Akankah anda dapat membedakan masalah besar dari masalah kecil yang diperbesar? Atau dapatkah anda memandang setiap masalah sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berusaha mendapatkan solusinya yang tepat bagi anda berdua?

Nah, sob ni ada beberapa langkah yang bisa ditempuh agar cinta tetap hidup :

Menggunakan imajinasi. Percintaan, yang baru maupun yang sudah berjalan lama, tidak perlu membuat anda kehilangan pikiran. Perasaan gairah dan pikiran yang jernih, akan anda temukan, adalah pasangan sempurna.  Ketika anda mencoba mencegah berubahnya perselisihan menjadi konflik yang melelahkan dan mengalahkan anda, jangan membatasi diri anda dengan solusi konvensional atau yang pernah anda gunakan sebelumnya. Ingat, perubahan itu diperlukan, jadi jangan ragu untuk tukar peran—pencuci pakaian , menjadi pemotong rumput, dan sebaliknya; pencari nafkah menjadi pengurus rumah tangga; yang biasanya pasif dalam seksualitas mengambil inisiatif lebih—dan bereksperimenlah dengan gagasan-gagasan lain.

Kita semua mengalami emosi yang sama. Menggenjot empati ketika anda menghadapi masalah kecil itu mudah, misalnya dengan mengingatkan diri bahwa anda dan kekasih anda berada dalam emosional yang sama. Meskipun anda berdua mungkin  mengungkapkannya dengan cara yang berbeda beda karena berbeda budaya, kita semua memiliki perasaan yang sama. Memahami bahwa perilaku yang mengganggu atau menyakitkan mungkin dimotivasi oleh rasa takut dan kerapuhan yang sama-sama anda rasakan, itu sudah cukup untuk menghentikan kata – kata kasar dan untuk mengilhami solusi.

Memahami bahwa setiap hubungan jangka panjang melalui beberapa tahapan. Kehidupan tidak bisa diramalkan, dan bahwa kecerdasan emosional dapat membantu anda membuat perubahan menjadi bermanfaat bagi hubungan anda. Dengan atau tanpa anak-anak, anda berdua akan mengalami perubahan penting dengan bertambahnya usia. Kecerdasan intelektual bisa membantu anda mengantisipasi kenyataan praktis tahapan-tahapan ini, sedangkan kecerdasan emosinal anda akan membuat anda berdua tumbuh lebih dekat dan lebih kuat. Baiklah anda menikah atau berkomitmen dengan cara anda sendiri, biasanya ada tahap bulan madu, saat anda berusaha menghilangkan perasaan kaku hidup bersama, apakah anda menggunakan kesempatan ini untuk saling mempelajari bahasa cinta dan saling mengenal, atau mulai menimbun kemarahan akibat kesalahpahaman dan perbedaan kecil? Itu semua tergantung bagaimana emosi anda. Selama tahun tahun awal atau pertengahan hidup bersama, anda mungkin sibuk memikirkan karier dan persiapan keuangan untuk masa depan dan barangkali juga anak-anak. Apakah anda akan membiarkan hal-hal yang menyaingi perhatian anda ini membunuh kemesraan anda, atau apakah anda akan menikmati sumber daya yang anda temukan pada pasangan seraya anda tumbuh? Bagaimana dengan tahun tahun mendatang? Keterbtasan fisik karena usia tidak perlu membatasi kebahagiaan anda berdua.

Nah bagaimana dengan sobat, masihkah cinta sobat hidup?


13 komentar:

  1. Selalu menjaga komunikasi terbuka juga bisa jadi satu syarat Pak.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Dan , @Dun trims Dan N Dun memang komunikasi termasuk slah satu yang bisa menjaga cinta tetap hihud

      Hapus
  2. tips2 diatas sangat bermanfaat bagi pasangan yg manapun, baik yang baru beberapa tahun menjalani kebersamaan maupun yang telah puluhan tahun.
    Semuanya kembali pada tiap individu pasangan tersebut, maukah menaati komitmen yg dibuat dihadapan Tuhan dan tdk mengkhianantinya?
    jika telah berkhianat, pd akhirnya tips2 diatas akan sia sia, bukan begitu Narno?
    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali bunda jangan pernah ada pengkhianatan diantara pasangan dan komitmen yang telah disepakati,

      Hapus
  3. sepakat dengan bunda lily, komitmen untuk membangun rumah tangga adalah tidak saling berkhianat. dan itu kembalnya pada tingkat kepercayaan. siapaun orangnya bila salang percaya akan mudah hidup dengan cinta. meski sudah rapuh badan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih bu min semoga saja bisa membangun bangunan yang bernama kepercayaan, karena hanya dengan kepercayaan cinta tu akan tetap langgeng

      Hapus
  4. Siip... another lesson buat saya nih :)

    BalasHapus
  5. buat yang lain juga kakaakin...

    BalasHapus
  6. suatu hari saya akan menghidupkan cinta di hati seseorang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. insya allah mbak honey saya ikut senang jika hari itu telah tiba

      Hapus
  7. Insya Allah, masihhh, and will always :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. cinta akan selalu tumbuh sampai akhir hayat dan insya allah yang membawa kebahagiaan di akhirat nanti

      Hapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...