Ranking

Selasa, 18 Februari 2014

APAKAH SAYA GURU YANG BERHASIL ?

APAKAH SAYA GURU YANG BERHASIL ?




Ini sebuah pertanyaan yang dilontarkan seorang guru pada saya beberapa waktu yang lalu. Begini ceritanya :
Bel berbunyi pukul 06.50 , bersamaan dengan itu para dewan guru da murid-murid memasuki ruangannya. Salah seorang guru yang waktu itu tidak mempunyai jam ngajar pertama masuk keruang Tata Usaha dimana saya bekerja. Tri....??.begitulah guru itu menyapaku.  Iya ... pak ada apa .? tanyaku pada beliau. Aku mau tanya sama kamu ? mang mau tanya apa pak guru ? Sebenarnya aku bingung Tri..... dulu waktu ngajar kamu dan teman-temanmu seolah-olah mudah cara menyampaikan pelajaran, tapi sekarang kok beda ya ??. Trus.... bedanya dimana pak?  Ya....kalau dulu diterangkan sebentar saja murid-murid sudah pada paham, tapi sekarang ndak seperti itu. Apakah aku jadi garu yang berhasil...Tri ...?

Begitulah sekilas obrolan saya bersama pak guru yang sudah bertahun-tahun lamanya mengajar. Banyak hal yang perlu kita cermati terutama dalam dunia pendidikan. Yang sering terjadi ketika anak didik mendapat nilai yang kurang bagus maka kesalahan itu langsung dialamatkan pada anak didik itu, sementara guru tak mau mengevaluasi dirinya. Padahal yang saya tahu bahwa belajar itu sepanjang masa sampai akhir hayat. Artinya meski sudah jadi guru tetap masih ada kewajiban untuk belajar. Terlebih menghadapi zaman sekarang ini. Jika hanya megandalkan ilmu yang dulu diterima maka tak menutup kemungkinan akan gagal mendidik anak didik di waktu sekarang.

Masalahnya juga sangat komplek, tak seperti dulu. Nah, inilah yang perlu dipahami oleh setiap guru ataupun pendidik. Sudah saatnya untuk merubah cara mengajar ( mendidik ) dengan model yang berbeda untuk mencapai hasil yang maksimal. Selain itu perlu kirannya setiap guru mempunyai daftar penilaian diri ( DPD ). Nilailah diri dengan skor 1 untuk kategori rendah, 2 untuk kategori rata-rata, dan nilai 3 untuk kategori tinggi.
Sejauh mana nilai yang tercapai.

Coba perhatikan daftar dibawah ini, kemudian nilailah diri anda,...

1. Antusias      : menampilkan semangat untuk hidup
2. Berwibawa  : menggerakkan orang
3. Positif          : melihat peluang dalam setiap saat
4. Supel           : mudah menjalin hubungan dengan beragam anak didik
5. Humoris       : berhati lapang untuk menerima kesalahan
6. Luwes          : menemukan lebih dari satu cara untuk mencapai hasil
7. Fasih            : berkomunikasi dengan jelas, ringkas, dan jujur
8. Tulus            : memiliki niat dan motivasi positif

Berapa nilai yang anda kumpulkan ???

2 komentar:

  1. cara mengajar &pembelajaran dulu & sekarang mmg sgt2 berbeza...

    BalasHapus
  2. Guru di bebani dgn byk kerja, fikiran kurang waras dn tk beretika, kurang fokus..mgajar tangkap muat..murid yg bijak sja di berperhatian..hrp knor tk silap..jgn ada yg terasa

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...