Ranking

Rabu, 26 September 2012

BAGAIMANA MENGATASI RASA TAKUT KETIKA PRESENTASI ?


BAGAIMANA MENGATASI RASA TAKUT KETIKA PRESENTASI ?

Presentasi merupakan kegiatan yang sangat banyak dilakukan. Presentasi bisa dimaksudkan untuk menyampaikan materi, pelajaran, pengumuman, gagasan ataupun yang lainnya. Namun dalam menyapaikan masalah semua itu tidaklah mudah, masih ada kendala yaitu rasa takut. Takut tidak memenuhi harapan para hadirin, takut materinya tidak cukup baik, dan takut tidak mampu menyampaikan dengan baik.

Perasaan takut dan khawatir berbicara di hadapan orang lain   ( sering disebut dengan demam panggung ) sebenarnya adalah masalah yang wajar, dan menimpa siapapun, para atlit sebelum bertanding, pemusik sebelum tampil di panggung, bahkan guru sebelum mengajar di kelaspun juga mengalami hal yang demikian, terlebih para pelamar ketika akan bertemu calon mertua.

Konon, di AS pernah dilakukan sebuah survey. Salah satu pertanyaan yang kan diajukan adalah apakah yang paling anda takutkan dalam hidup ini? Dari seluruh jawaban responden, kematian menduduki peringkat ketujuh, dan berbicara di muka umum menduduki rangking pertama.

“Satu satunya hal yang patut kita takutkan adalah rasa takut itu sendiri,” kata Franklin D.Roosevelt.

Cara cepat dan terbaik untuk mengalahkan rasa takut adalah dengan melakukan apa yang kita takutkan,’ ( Dale Carnegie)

Kita tidak mungkin menghilangkan perasaan takut itu, karena justru menimbulkan suatu energi tertentu dalam tubuh kita, dan kita dapat menyalurkan energi itu dalam pembicaraan kita, sehingga suara kita menjadi bagus dan berwibawa, dan gerakan kita pun menjadi dinamis dan mantap.

Nah….untuk mengatasi rasa takut yang mengganggu dan berlebihan, tidak ada cara yang lebih baik melainkan :

Yang pertama melakukan persiapan sebaik-baiknya. Dengan persiapan ini diharapkan bisa menyampaikan dengan optimal, dengan bahasa yang terarah, kepercayaan diri yang tinggi dan dapat menjawab pertanyaan yang diperkirakan akan muncul.

Yang kedua bertindaklah seolah-olah. Jika  anda takut, bertindaklah seolah-olah  berani. William James, Bapak Psikologi Modern mengatakan, “Tindakan sepertinya mengikuti perasaan, tetapi sebenarnya tindakan dan perasaan berjalan seiring…, maka menjadi berani, bertindaklah seolah-olah anda berani, gunakan segenap kemampuan anda untuk berani, dan kemauan untuk berani cenderung menggantikan tempat ketakutan.”

12 komentar:

  1. terima kasih tips nya ...
    memang persiapan yang baik bisa mengurangi ketakutan ...
    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama wong, persiapan memang sangat diperlukan sebelum bertindak, trims

      Hapus
  2. aku ga takut kalo kudu presentasi
    tinggal nyuruh anak buah dah beres
    heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe berarti takut maju sendirian ya mas, makasih kunjungannya

      Hapus
  3. latihan memang penting untuk mengatasi demam panggung. tetapi kadang juga masih terserang juga. dan doa dilancarkan lisan kita juga bisa ngatasi grogi

    BalasHapus
    Balasan
    1. latihan , doa bila berjalan bersama akan lebih maksimal hasilnya, trims bu min

      Hapus
  4. coba saya baca ini sebelum persentasi dulu ya... gak bakalan gemetar didepan... huuuffff

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul cum baca dulu insya allah gak bakalan gemetar koq tapi bacanya yang bener lho

      Hapus
  5. Ini juga kadang aku rasakan... aku setuju dengan tips kedua.. ^._.^

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas fadly semoga kedepannya bisa lebih baik

      Hapus
  6. artikel bagus nih, makasih untuk tips nya sobat

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih Al semoga bermanfaat bagi kita semua

      Hapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...