Ranking

Sabtu, 29 September 2012

KETIDAKBERDAYAAN WANITA


KETIDAKBERDAYAAN WANITA

Aneka ragam cara orang memposisikan wanita, sebagian memposisikan wanita sebagai makhluk yang mulia sebab di bawah telapak kaki seorang ibu surga itu berada, namun tak sedikit yang merendahkan derajat wanita sebagaimana kisah ini:

Wanita umumnya menganggap laki-laki mimpi indahnya. Namun bagiku sebuah mimpi buruk. Kekejaman sosok bernama  laki-laki merenggut ,ahkotaku satu satunya dan merusak masa depanku. Trauma pada kejadian itu membuatku limbung menjalani hidup ini.

Sekitar 26 tahun aku lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara yang semuanya perempuan. Dari masa kecil hinggaselesai studi aku jalani di kota besar. Aku dibesarkan dalam keluarga bahagia, ibu konsentrasi sebagai ibu rumah tangga dan ayah bekerja di sebuah perusahaan kontruksi. Keluargaku cuckup kentakl dengan nuansa agama.

Masyarakat sekitar rumahku memandang keluargaku memiliki kelebihan, anak-anaknya berparas cantik dan bertubuh tinggi semampai. Teman-teman sekolahku bilang, aku yang paling cantik.Padahal makanan tidak ada yang istimewa, juga tidak ada perawatan tubuh secara khusus. Bakat cantik ini perpaduan antara ibu dan bapak yang menurutku cantik dan gantenng. Banyak yang iri dan tak sedikit laki-laki yang menghubungi ibuku untuk bebesanan. Tapi ibu menyerahkan kepada ank-anknya. Ibu berpesan cari  yang akhlaqnya baik dan jelas latar belakang keluarganya. Karena itu yang paling menentukan kebahagiaan rumah tangga nanti.

Keluargaku memiliki bakat seni yang tinggi. Ibuku mantan vokalisQasidah. Kakak pertamaku kini dikontrak sebuah PH di Jakarta dan kakak keduaku cenderung ke photo model. Sementara aku dan si bungsu memiliki bakat nyanyi. Ibu member kebebasan pada anak-anknya untuk menentukan jalan hidupnya masing-masing asal menjaga diri dan kehormatan keluarga. Aku sendiri sering menjuarai barbagai festival nayanyi baik ditingkat sekolah, desa, hingga kabupaten, aku selalu meraih juara.

Awal petaka hidupku adalah ketika aku diundang show mendampingi penyanyi ternama. Sebagaimanabiasa  akusetuju asal antar jemputr. Karenma perjalanan pulang terlalu malamn sementara besok pagi ada show lagi , maka aku setuju nginap di sebuah hotel di kawasan puncak dekat dengan lokasi show. Iuyku ketika dihubingi lewat telepon menyetuijuinya bahkan menitipkan pada manajer itu yang kebetulan sudah sangat dikenak oleh ibi. Sementara teman-teman yang lain semuanya nginap di Jakarta.

Sedikitpun tidak ada rasa curigakarena yang mengantarku adalah sahabatku sekaligus manaher sebuah grup music yang sangat aku kenal. Namun dengan alas an air dikamarnya tidak mengalir, maka aku mengizinkan dia mandi dikamar hotelku. Namun  setelah itu malah mengajakku ngobrol. Yang aku herankan obrolannya cenderung erotis, tentang artis yag lain yang terbiasa cinta lokasi, menurutnya tidak ada artis yang perawan. Dan hal lain yang menurutku tidak wajar.

Lama kelamaan ia mengajakku sesuatu yang menurutku haram.Aku menolak dan mme[persilahkan dia sebaiknya segera tidur dikamarnya. Namun langkahnya semakin berani, dia mendekapku. Aku meronta, memaki, dan semua tenagaku aku kerahkan untuk mmepertahankan keperawananku. Aku tidak berdaya, ibarat pagar makan tanaman, laki-laki itu telah merusak masa depanku.

Tanpa sepengetahuannya malam itu aku pulang. Saat adzan shubuh berkumandang aku baru tiba dirumah dan langsung nangis di dekapan ibuku. Keluargaku kaget melihat beberapa luka disekitar tubuhku. Ibuku curiga dan aku terus terang diperkosa manajer itu. Ibuku shock dan pingsan saat itu juga.

Pagi itu keluargaku marah besar, ayah langsung kontak beberapa pengacara untuk proses hokum. Aku tes kesehatan seperlunya. namun diluar dugaan pengadilan memvonis bebas. Ternyata si biadab itu pandai bersilat lidah. Ia mengatakan, saya adalah pacarnya, hal itu juga biasa dilakukan dikalangan artis, lagipula waktu itu dilakukan suka sama suka. beberapa orang saksi memperkuat dia, katanya memang benar aku pacarnya dan sering jalan bersama.

Ternyata manajer itu sering mempromosikan aku sebagai pacarnya tanpa sepengetahuanku. Padahal aku sedikitpun tida pernah berpacaran dengannya. Hakim nampaknya percaya bahwa dikalangan artis hal seperti itu biasa. Aku malahan dituduh mencemarkan nama baik dan dituduh akan memerasnya. Bagiku si  biadab dan hakim itu sama saja tak berperasaan.

Pengalaman itu membuatku shock. Aku wanita ternoda yang kehilangan kepercayaan diri mengayuh masa depan di dunia artis. Dua bulan aku terbaring sakit dan hamper saja gila. Aku memutuskan hengkang dari dunia artis dan memilih melanjutkan studi. Aku diterima disebuah universitas dan memilih jurusan hokum. Aku  menjadi antipasti terhadap laki-laki bahkan aku benci semua teman laki laki sekelasku. Jauh dilubuk hatiku, keinginan untuk balas dendam pada semua laki-laki.

Aku menjadi wnaita kejam, tiap laki-laki yang tertarik padaku dan ingin menjadikanku pacar, aku terima, namun akhirnya aku putusnkan tanpa alas an yang jelas. Pernah juga aku putuskan “pacarku” dengan menggandeng laki-laki lain di hadapannya. Puluhan laki-laki telah kecewa dengan sikapku tapi aku puas.

Dengan modal tubuh yang seksi dan paras cantik pernah aku berhasil menggaet seorang dosen muda yang juga anak rector. Dia baik dan perhatian, namun dendamku belum terhapus, aku putuskan dia dengan alas an punya pacar lain. Dia marah besar merasa telah dilecehkan, akibatnya aku diberi nilai D untuk mata kuliahnya. Aku tak peduli yang penting aku puas.

Setelah lulus sarjana, aku merasa lelah mempermainkan laki-laki. Aku ingin insyaf, lagipula seluruh saudaraku termasuk adikku telah menikah. Ibu mencemaskanku, tapi aku berhasil meyakinkan ibu bahwa aku mudah memilih pacar, namun aku belum berminat nikah.

Suatu hari keluargaku mendapat kunjungan silaturahmi keluarga temannya dalam gruf qasidah dulu. Namun tanpa aku sadari pertemuan itu sebenarnya telah dirancang ayah, ibu dan juga keluarga dia untuk memperkenalkan aku dengan anak keluarga itu. Keluarga itu telah memahami masa laluku. Dia seorang ustdz yang usianya lima tahun lebih tua.

Dua bulan setelah menjalin komunikasi, aku merasa cocok. Dia bukan saja memahami perasaan wanita juga kemungkinan mampu membimbingku. Pernikahan itu akhirnya dilangsungkan. Namun pernikahan bukan atas cinta, tapilebih sekedar memenuhi kewajiban sebagai seorang wanita yang harus menikah dan melahirkan anak. Rasa cintaku pada laki-laki telah terbunuh saat aku diperkosa.

7 komentar:

  1. Semoga ini bukan kisah nyata. Apabila ini memang kisah nyata semoga si tokoh dalam cerita ini mendapatkan pertolongan dan penyembuhan dari pernikahannya. Miris membacanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga saja demikian Dan, aku juga miris

      Hapus
  2. selalu menarik membincangkan wanita. semenarik mengoda istri di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali bu min,aku juga seneng menggoda istriku dirumah he he

      Hapus
  3. trims kunjungannya pakde, salam kembali dari kudus

    BalasHapus
  4. Kadang sakit hati yang dalam membuat seseorang lupa diri tentang arti cinta itu sebenarnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. maka dari itu berhati hatilah ketika sedang jatuh cinta sob, supaya tidak sakit hati ataupun lupa diri

      Hapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...