Ranking

Minggu, 06 Januari 2013

‘’KONFLIK’’


‘’KONFLIK’’

Konflik bisa diartikan tabrakan, juga bisa berarti benturan ataupun pertentangan. Pertanyaan yang harus kita jawab adalah pernahkah kita mengalami konflik? Kapan? Dimana? Masalah apa?........dan masih banyak lagi pertanyaan yang harus kita jawab.

Pada dasarnya konflik itu ada dua yaitu konflik diri, jika dalam diri seseorang itu ada keinginan- keinginan dan kebutuhan yang bertentangan. Sedangkan yang kedua yaitu konflik yang terjadi antara beberapa orang atau kelompok. Sebagaimana banyak yang terjadi saat ini tawuran antar pelajar, tawuran antar geng dan juga tawuran antar warga.

Sebenarnya konflik diri itu terjadi dalam tiga situasi:

Yang pertama yaitu jika seseorang harus memutuskan dua hal yang sama-sama menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Dalam hal ini seseorang terasa terombang-ambingkan antar kutub yang berbeda, antara keinginan untuk mendekati ataupun menjahui. Sebagai contoh misalnya ada seorang gadis desa yang bingung apakah dia sebaiknya pergi ke kota untuk melanjutkan studinya ataukah tetap tinggal di desanya bersama dengan keluarganya yang suasananya aman, nyaman dan menyenangkan akan tetapi tidak mendapat kemajuan.

Yang kedua yaitu jika seseorang harus memilih antara dua pilihan, yang mana kedua duanya sama-sama menyenangkan, tetapi harus memilih satu diantara keduanya. Misalnya seseorang pada hari liburan harus memilih pergi ke pantai atapun ke pegunungan.

Dan yang ketiga jika seseorang harus memilih antara dua kemungkinan, yang masing-masing  memiliki kekurangan atau kerugian yang cukup besar. Misalnya, perkawinan yang tidak harmonis, ketika suami istri itu mempertimbangkan apakah sebaiknya mereka bercerai, lalu anak-anak akan kehilangan salah satu diantara mereka, atau tetap bertahan tetapi suasana dirumah penuh dengan pertengkaran.

Selain itu, terdapat konflik dan pertengkaran antar individu. Maupun antar kelompok (suku, keluarga, negara). Walaupun di negara kita ini umumnya diusahakan untuk menjaga kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai dalam kenyataannya cukup banyak juga ketegangan dan konflik yang terjadi.

Nah, sob masing-masing dari konflik ini membutuhkan penyelesaian yang berbeda-beda. Yang pasti penyelesaianya dapat dipelajari dan ingatlah bahwa konflik-konflik yang tidak pernah diungkapkan akan banyak menyerap tenaga dan pikiran. Pada akhirnya, akan menghambat perkembangan diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat tempat kita hidup.

Bagaimana dengan anda?

16 komentar:

  1. itulah ya Mas? kenapa perlu manajemen konflik yang bijak, baik di lingkungan kecil seperti keluarga, lingkup negara, maupun antar bangsa di dunia. pada saat manajemen konfliknya parah, ya jadilah yang banyak kita liat sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali harus pandai pandai memenej konflik dengan bijak

      Hapus
  2. Memang diperlukan kebijaksanaan dalam menyikapi sebuah konflik, akan tetapi hanya segelintir kecil saja yang bisa begitu. Mengutamakan solusi adalah cara terbaik dibanding hanya sekedar mengutamakan obsesi dan emosi. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mudah mudahan kita termasuk yang segelintir itu ya Rud...

      Hapus
  3. السلم عليكم ورحمة الله

    Bertindak dengan bijak mampu menyelesaikan masalah supaya keadaan tidak menyebelahi mana-mana pihak yang bisa menjadi keadaan damai dan tenteram

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju tadz harus bijak dalam bertindak dan berperilaku

      Hapus
  4. selain manajemen konflik, kita juga harus bisa kecewa. belajar kecewa penting juga sepertinya Pak..

    BalasHapus
  5. tercetusnya peperangan bukan berpunca dr pemimpin sebaliknya berpunca drp penyakit hati.

    BalasHapus
  6. sy sering berkonflik,lbih tpatnya konflik batin.
    pengen tidur tp banyak kerjaan
    pengen ngenet tp jaringan lelet
    pengen shoping tp kantong kering
    hehe..
    #becanda...!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak keinginan namun juga banyak tapinya.....

      Hapus
  7. sebisa qta menghindari konflik, bukannya mereda tp malah memperkeruh....hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok menghindari konflik untuk tidak memmeprkeruh suasana..

      Hapus
  8. paling tidak enak kalau mengalami konflik dengan orang lain.

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...