Ranking

Senin, 25 Maret 2013

BOLEHKAH AKU CEMBURU ????

BOLEHKAH AKU CEMBURU  ????








Cemburu..., adalah suatu sifat yang terkadang bisa menambah rasa cinta mesra, akan tetapi ini jugalah yang bisa meretakkan rumah tangga. Cemburu yang pada tempatnya akan menjadikan semangat dan perhatian bertambah. Namun bila keterlaluan akan menjadikan rumah tangga retak, karena tidak ada kepercayaan lagi.  Hubungan suami istri harus ditegakkan atas dasar rasa saling percaya agar kehidupan rumah tangganya berjalan tenang dan tentram.

Rasulullah saw bersabda : "Ada sifat cemburu yang disenangi Allah, tetapi juga ada yang dibenci Allah. Ada orang berpurbasangka tetapi dicintai Allah, tetapi juga ada yang dibanci Allah. Cemburu yang dicintai Alllah adalah cemburu karena keraguan. Sedangkan cemburu yang dibenci Allah adalah cem,buru yang tidak ada faktor yang menimbulkan keraguan. Purbasangka yang disenangi Allah adalah purbasangka seseorang atas (keselamatan dirinya) dalam peperangan dan ketika terjadi perbenturan. Sedangkan purbasangka yang di benci Allah adalah purbasangka mengenai sesuatu yang batil " ( HR. Abu Dawud, Nasa'i, Inu Hibban)

Cemburu yang dibolehkan adalah sebagaimana yang ditunjukkan oleh Sa'ad bin Muadz ra. Sa'ad melihat istrinya memberikan buah apel yang digigit kepada budaknya. Perbuatan ini dimungkinkan menimbulkan pengaruh seksual kepada budak yang diberi, apalagi jika budak tersebut membayangkan hal-hal lain. Misalnya mulut orang yang telah menggigitnya danlain sebagainya.

Sikap yang tepat jika suami atau istri sedang cemburu adalah dengan bersikap santun. Cemburu dengan sikap demikian akan memberikan dampak positif, karena cemburu demikian ini disertai dengan rasa cinta dan KHAWATIR akan kehilangan. Aisyah ra meriwayatkan rasa cemburunya ketika merasakan bahwa Rasulullah saw pada suatu malam keluar dari sisinya. Aisyah  ra terbangun dan tidak dapat tidur lagi. Melihat demikian Rasulullah datang bertanya : "Cemburukah kamu hai Aisyah?"

"Apakah orang semacam anda tidak pantas aku cemburui ? " jawab Aisyah ra ( Ditakhrij dari Muslim dan   An Nasa'i).

Anas ra meriwayatkan satu kecemburuan Aisyah ketika melihat ada salah satu istri beliau mengirimkan semangkok kolak untuk Rasulullah. Saat itu beliau tidak ada dirumah Aisyah ra. Aisyah langsung memukul tangan pelayan dan tumpahlah kolak itu. Rasulullah saw yang datang kemudian berkata: "Benahilah hai pelayan, ibumu cemburu !!!

Abu Dawud dan Nasa'i mentakhrij bahwa Aisyah menyesali perbuatan tersebut dan bertanya:
"Wahai Rasulullah, apakh dendanya perbuatan ini?" 
"Wadah sama dengan wadah, makanan sama dengan makanan," jawab Rasulullah saw.

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dalam kisah itu, mungkin sobat bisa menyebutkannya??









11 komentar:

  1. cemburu itu wajar-wajar aja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wajar ya jika ada orang yang cemburu....

      Hapus
  2. kak tak reti cemburu2 ni..entah le..tak normallah kak nikan..

    BalasHapus
  3. fitrah memang ya Mas.
    manusia biasa, bukan malaikat.

    (tapi saya suka mangkel kalo Wonder Woman dipeluk sama Hulk tuhh)

    BalasHapus
  4. bener sekali sob bahkan ada sebuah hadis yang mengatakan bahwa " seorang suami yang tidak memiliki rasa kecemburuan kepada isterinya dia termasuk orang yang Dayyus, orang yang Dayyus tidak akan mencium baunya syurga..". rasa cemburu juga tidak hanya ada pada pasangan suami istri saja tapi kita juga diharuskan untuk cemburu kepada orang orang yang melakukan kemaksiatan sehingga hati kita bisa mengingkari kemaksiatan yang dilakukan para pelaku maksiat...

    BalasHapus
  5. najihah cemburu juge.hihihi...

    mestilaaa boleh cemburu an>tanda sayang g2 .heee

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...