LIMA TANTANGAN SATU SERUAN

LIMA TANTANGAN SATU SERUAN

Lima satu, ini bukan skor dalam pertandingan sepak bola lho…, Lima satu juga bukan kemenangan dalam pertandingan olah raga yang lain. Akan tetapi lima satu adalah merupakan tantangan yang harus kita hadapi sebagai manusia dan hanya satu ajakan untuk kita semua.

Tantangan yang pertama kita hadapi adalah dari arah depan. Dari arah ini IBLIS telah menanti kedatangan kita. Artinya kita harus bertarung melawannya. Kenapa? Ketika kita tidak melawannya maka iblis akan mengajak kita semua meninggalkan agama kita. Bisa kita bayangkan bagaimana jika saja seseorang sudah kehilangan agamanya, maka tak akan pernah hidupnya mengalami suatu kebahagiaan. Karena agama adalah sebagai salah satu aturan dalam hidup ini. Jika tidak ada aturan yang pasti hidup juga tak kan bahagia.

Yang kedua dari sebelah kanan JIWA kita senantiasa mengajak kita untuk selalu membangkang perintah-perintah Nya dan selalu melakukan kemaksiatan. Masih ingat kan sobat, ketika seseorang melakukan kemaksiatan  maka hatinya akan tertutup dari cahaya kebenaran, susah ditembus cahaya kebaikan, hatinya akan menjadi hitam pekat, menjadi hati yang mati.

Dari sebelah kiri, ada NAFSU. Nafsu yang selalu dan selalu ingin memuaskan syahwat. Salah satu hal yang  membedakan kita dengan makhluk yang lain adalah karena kita mempunyai nafsu. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengdalikan nafsu, jangan sampai pernah kita ditumpangi oleh nafsu itu.

Selanjutnya dari arah belakang DUNIA, selalu menawarkan hal-hal yang sangat menggairahkan. Sehingga banyak orang yang terlena dengan gemerlapnya dunia, dan lupa akan bagiannya diakhirat nanti. Padahal sob, hidup di dunia ini hanyalah sementara sedang diakhirat akan kekal abadi. Apakah kita rela dengan yang sementara  kemudian melupakan yang abadii?

Sedangkan dari sekitar kita adalah tantangan yang berasal dari ANGGOTA TUBUH. Nah..anggota tubuh inilah jika kita tidak pandai –pandai mengelolanya maka semua akan mengajak kepada perbuatan dosa. Memang apa yang telah diberikan oleh Allah pada kita yang berupa anggota tubuh ini mempunyai dua potensi, yaitu potensi untuk berbuat baik (TAAT) dan potensi untuk berbuat buruk ( DOSA). Ketika potensi untuk berbuat dosa lebih besar maka sudah bisa kita pastikan kita gagal melewati rintangan ini

Dari atas ada seruan  ALLAH swt untuk ke syurga. Yang menjadi pertanyaan kita sekarang adalah apakah kita sudah memenuhi seruan itu?  Ataukah malah kita tidak peduli terhadap seruan itu?. Sob, ketika kita mengiyakan seruan Allah Insya Allah semua tantangan tadi bisa kita lewati, dan hanya kebaikanlah yang bisa kita peroleh.