Ranking

Minggu, 24 Maret 2013

PELANGI…


PELANGI…




Pelangi-pelangi
Alangkah indahmu     
Merah kuning hijau                                            
Dilangit yang biru                                              
Pelukismu agung, siapa gerangan
Pelangi-pelangi
Ciptaan Tuhan
                  
Sob, pernahkan lihat pelangi ? Ooh…pernah donk. Pastinya indah kan? Ya tentu saja bukan indah tapi sangat indah. Kenapa pelangi itu menjadi indah ya? Salah satu hal kenapa pelangi itu nampak indah karena ada perpaduan warna yang banyak yang sering dikenal dengan MEJIKUHIBINIU ( Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila dan Ungu), begitulah kira –kira pelangi yang sering terlihat oleh mata kita.
                                                                                                                                        
Akan tetapi sob, gimana ya jika persaudaraan itu kita samakan dengan pelangi itu kira-kira baik atau malahan menjadi tidak baik? Tolong donk jawab ya? Saya bisa merasakan betapa ketika ukhuwwah itu jika tidak memilah-milah, tidak mengkhususkan golongan nya saja, atau juga tidak hanya satu warna saja niscaya ukhuwwah yang kita bangun akan menjadi sebuah kekuatan yang besar. Sebagaimana kita pahami ketika bersatu maka akan menjadi kuat, seperti lidi yang ketika disatukan akan menjadi sapu yang insya Allah banyak manfaatnya.

Namun pada kenyataannya susah juga untuk membangun sebuah persaudaraan yang demikian ini. Memang pada awalnya sering diserukan tentang pentingnya kita bersaudara, bahkan juga sering ditekankan dari yang paling kecil tingkatannya yaitu tidak ada rasa ghil dalam diri seseorang sampai pada tataran Itsar ( mementingkan orang lain ). Namun itu semua masih dalam angan-angan saja. Banyak hal yang membuktikan ketika sudah tidak dalam lingkaran mereka meski masih berpegang teguh pada ajaran Islam tidak dianggap saudaranya. Jangankan berjabat tangan, ucap salam saja berat. Koq sampai segitunya ya?

Andaikan saja ukhuwwah itu benar-benar seperti  pelangi, mestinya warna apaun akan bisa bergabung, karena dengan warna yang berbeda itu akan menjadikan pelangi itu semakin indah.

Kapan ya ukhuwwah itu bisa seperti pelangi ????

                                                                                                                      

10 komentar:

  1. ukhuwah memang sangat dianjurkan, tapi untuk menyatukan antara yang hak dan yang batil itu tidak mungkin, misalnya demi menjaga ukhuwah islamiyah kita membiarkan orang orang aliran sesat beribadah sesuai hawa nafsunya yang tidak sesuai dengan syare'at islam yg sebenarnya, bahkan ada juga orang islam yg membenci para sahabat bahkan isteri Nabi Shollallohu alaihi wassallam pun ia cela dan itu menjadi ajaran dalam kelompoknya padahal mereka mengaku islam, terus apakah kita harus tetap menjaga ukhuwah dengan mereka...? yang bener adalah wala dan bara' " cinta dan benci karena Alloh" kita mencintai saudara seiman kita karena Alloh dan membencinya karena Alloh" tapi benci disini dalam artian tidak membenci orang itu secara keseluruhan namun kita membencinya hanya sebatas perbuatan dosa atau kesalahannya saja dan jika orang tersebut tlah kembali ke jalan yang benar kita harus mencintainya karena Alloh..Subahanahu wata'ala..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allohu Akbar,
      masyaAllah koemntarnya menggetarkan hatiku. plus mewakili kebenaran.

      Hapus
    2. wala dan bara ini kuncinya, benci dan cinta hanya karena Nya

      Hapus
  2. salam ukhuwah...semoga kita bisa salig menjaga ukhuwah biar tercipta kedamaian

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam ukhuwwah, semoga saja demikian Mbak Lis

      Hapus
  3. ukhuwah sperti pelangi..cantik
    dunia adalah daerah bahagia dan derita.

    BalasHapus
  4. krn persodaraan itu pounya byk warna warni :)_

    BalasHapus
  5. ukhuwah dkaitan kan seperti pelangi.. cantik bangat...

    BalasHapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...