Ranking

Selasa, 05 Maret 2013

NILAI....

NILAI....



Nilai itu ternyata tidak hanya didapatkan ketika kita masih berada di bangku sekolah, akan tetapi sampai saat inipun kita tak kan pernah lepas dari nilai itu sendiri. Kalau di bangku sekolah nilai itu akan tertuang dalam sebuah buku laporan ( raport ) namun dalam kehidupan tidak demikian. Meski tak ada bukunya, kita bisa merasakan seberapa nilai yang kita peroleh dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini.

Sahabatku, nilai yang diperoleh seseorang itu bergantung pada empat hal, yang pertama adalah terletak pada keahliannya. Dan ungkapan ini telah dikemukakan oleh Ali Bin Abi Thalib. Artinya bahwa nilai harga dirinya yang sesungguhnya terletak pada pengetahuan, etika, ibadah dan kedermawanan, atau akhlaq seseorang, bukan terletak pada gaya, penampilan dan kedudukannya. Oleh karena itulah, Rasulullah saw ditegur ketika menyambut Abdullah bin Ummi Maktum yang datang meminta petunjuk dengan muka masam.

Yang kedua bahwa nilai seseorang itu ditentukan sesuai dengan kadar semangat, kepedulian, usaha dan pengorbanannya, dan lagi bahwa kemuliaan yang diperolehnya tidaklah diraih dengan cuma-cuma. Semua membutuhkan perjuangan yang berat. Ada sebuah Syair " Jangan kaukira kemuliaan itu bagaikan buah kurma yang mudah kau makan begitu saja.......

Yang ketiga nilai seseorang itu ditentukan dirinya sendiri. Artinya dia sendirilah yang membuat sejarahnya dengan izin Allah. Dialah yang menulis perjalanan hidupnya dengan berbagai macam sepak terjangnya, yang baik maupun yang buruk.

Dan  yang keempat nilai seseorang itu tergantung dari usianya. Usia seseorang sangat pendek dan akan cepat lenyap dengan segera. Oleh karena itu, janganlah ia mencemarinya dengan dosa-dosa, kecemasan, kesempitan dan kesedihan.

" Betapa menyedihkan bila hidup yang pahit ini tidak diisi dengan amal shalih yang diridhai oleh Allah "






4 komentar:

  1. Betull...
    saya juga pernah baca kata mutiara yang bagus :
    "jangan menilai seseorang itu bahagia atau tidak sebelum dia mati". Karna bahagia atau nggaknya org tu sebenernya baru bisa dinilai ktika sdh berhasil mnghadap Tuhannya dgn sebaik2 keadaan, yg berarti baru bsa disebut baik kalo hidupnya emg baik!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya aku juga pernah baca itu, jadi bisa dikatakan baik jika orang itu sudah mati.

      Hapus
  2. sangat mengerikan bila nanti nilai kita dengan ditandai tangan kiri yang menerima buku catatan di hari kiamat nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga saja nilai yang kita terima itu ditandai dengan tangan kanan

      Hapus

 ZAITUN ( Zaman Akhir Ini Untuk Ngaji )   Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat d...