AT
THA’AH ( MENTAATI)
Ciri yang terakhir dari cinta
adalah ketaatan, yang merupakan puncak dari pada wujud cinta. Orang yang cinta
mati biasanya akan sangat taat dan tunduk kepada yang dicintainya. Apapun y ang
diperintahkan oleh yang dicintainya mereka akan melakukan, dalam keadaan suka
maupun terpaksa, berat maupun ringan.
Sampai segitunya ? ya, kalau gak
percaya bisa tanya pada temen kamu yang lagi jatuh cinta, mereka akan bilang
seperti ini :
“Kayaknya aku gak bakalan bisa hidup tanpa dia deh, aku cinta banget
sama dia”
“Dia tuh keren banget, jadi
apapun yang dia bilang kayaknya aku oke aja dech.”
“Mana ada orang yang lebih keren
dari cowokku. Pokoknya aku cinta setengah mati. Aku akan lakukan apa saja
supaya dia tetep setia sama aku. Kalau dia kabur dari aku, lebih baik aku mati
aja...gantung diri!”
Kenapa ya cinta bisa bikin
seseorang jadi seperti itu ?
Begini jawabannya. Usia-usia
remaja adalah iusia mencari identitas diri, nah ketika kamu ketemu sama
seseorang yang kelihatannya care banget sama kamu, lalu kamu menganggap bahwa
dia akan seperti itu selamanya, padahal tidak, so! Tidak ada yang abadi di dunia
ini, termasulk teman cowok ataupun temen cewekmu. Makanya konyol banget kalu
kamu sampai cinta mati sama dia, sebab dia sama seperti kamu, bisa bosen, marah,
sakit hati dan bisa juga ninggalin kamu.
Makanya, cinta mati tuh sama satu
saja, Allah! Sebab DIA abadi, selamanya! Dia yang bakal nolongin kamu disaat
tidak ada pertolongan, Dia yang bakal menguatkan kamu disaat tidak ada yang
menguatkan kamu. Jadi, buat apa kita tunduk dan taat kepada yang lain selain
Allah? Ya, kan? Taatlah kepada kebenaran,dan pembawa kebenaran adalah Allah
swt. Kalau temen kamu bilang,” nyoba narkoba yuk” Kamu harus tegas bilang,
Nggak ah, Allah tidak mengizinkan mengkonsumsi barang memabukkan!”
Beres kan?! Kamu akan menjadi
sosok yang teguh pada prinsip, dihormati dan tidak dipermainkan oleh orang
lain, ketika meletakkan ketaan dan ketundukkanmu pada Allah saja!
“Katakanlah: jika bapak-bapak,
anak-anak,saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat
tinggal kamu, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul Nya dan dari jihad di
jalan Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya, dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
( At Taubah :24)
“Barangsiapa mentaati Allah dan
Rasul Nya, maka sesungguhnya ia memperoleh petunjuk. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul
Nya, sesungguhnya tiada membawa celaka melainkan terhadap dirinya sendiri.” (
Al Hadits).
Materi tarbiyah untuk remaja : Izatul Jannah
wahhh, manteb nih..hehe
BalasHapuslanjut lagi nanti bacanya :)
trims bang dayat semaoga gak lupa baca lagi
BalasHapuscinta sama doi itu gak akan abadi, tapi kalau cinta kepada ALLAH dan RASUL-Nya, akan abadi hingga selamanya :D
BalasHapusketaatan cinta akan teruji dengan waktu yg trus berputar
BalasHapusmudah-mudahan termasuk saya yang taat :)
BalasHapusketaatan hanya milik Allah. Alangkah mirisnya hati jika Allah sampai memutuskan karena kelalean kita taat pada-Nya disebabkan terbius cinta pada ortu, pasangan dll . semoga kita terjauh dari perkara ini. amin
BalasHapusMateri liqo jaman kuliah nih :D
BalasHapuscinta itu 'meskipun'
BalasHapusbukan
cinta itu 'karena'
Kita selalu berharap dengan mencintai Allah, semoga Allah mencintai kita dengan melimpahkan rahmatNya
BalasHapus@Naturalzine, cinta ilahi lah yang abadi, cinta selain itu tak kan abadi
BalasHapus@cik awi, betul sekali cinta dan ketaatan akan teruji bersama berlalunya waktu
BalasHapus@ faizal, ya mas mudah mudahan kita semua termasuk kelompok yang taat
BalasHapus@mintarsih, semoga saja demikian bu.
BalasHapus@diniehz, ya mbak mengingatkan kembali yang sudah kita dapatkan
BalasHapus@genial, cinta itu....meskipun cinta bukan ..., trims kunjungannya
BalasHapus@campoeng, begitu harapan kita semua, dengan mencintai allah, allah pasti mencintai kita
BalasHapus