MENGOPTIMALKAN PENGLIHATAN UNTUK
MEMBACA..
Salah satu piranti intelektual
selain pendengaran adalah penglihatan. Piranti ini merupakan sarana untuk
membaca buku besar yang berupa alam raya ini maupun kitab suci Al Qur’an yang
merupakan sumber hukum dan pengetahuan serta membaca buku-buku ilmiah sebagai
dokumentasi dari semua ilmu pengetahuan yang berhasil dicapai oleh umat
manusia. Membaca merupakan piranti terpenting untuk mendapatkan ilmu dan
informasi baru pada saat ini. Karena hampir semua cabang ilmu sudah dibukukan
sehingga kapan saja dan dimana saja berada, kita bisa menggali ilmu dari membaca ini.
Kemajuan suatu bangsa bisa dilihat dari budaya membaca warganya. Dan ironisnya, yang kita lihat sekarang ini minat baca kaum muslimin masih sangat rendah sekali, jauh dari minat baca yang dimiliki oleh orang-orang barat. Karenanya, bidang pendidikan dan keilmuan di barat mengalami kemajuan yang sangat pesat, sementara di timur yang nota bene adalah negara-negara Islam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan mengalami kemunduran yang sangat memprihatinkan, sehingga ada ungkapan :” KITA UMAT ISLAM MENCARI ILMU AGAR BISA MEMBACA SEDANGKAN ORANG-ORANG BARAT MEMBACA UNTUK MENCARI ILMU .”
Kemajuan suatu bangsa bisa dilihat dari budaya membaca warganya. Dan ironisnya, yang kita lihat sekarang ini minat baca kaum muslimin masih sangat rendah sekali, jauh dari minat baca yang dimiliki oleh orang-orang barat. Karenanya, bidang pendidikan dan keilmuan di barat mengalami kemajuan yang sangat pesat, sementara di timur yang nota bene adalah negara-negara Islam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan mengalami kemunduran yang sangat memprihatinkan, sehingga ada ungkapan :” KITA UMAT ISLAM MENCARI ILMU AGAR BISA MEMBACA SEDANGKAN ORANG-ORANG BARAT MEMBACA UNTUK MENCARI ILMU .”
PERTAMAAAAAAAAX diselamatkan... yeeeeeeeeeees
BalasHapusdiselamatkan.......permaaaaaaaax ......yeeeeeeeeeees
BalasHapuskalau yang saya tahu sih minat baca orang2 besar tapi buku yg di bacanya itu kebanyakan novel, bukan buku2 pelajaran islam.. btw kemarin2 saya kesini tapi ga bisa komen, sekarang udah bisa ya, atau modem saya aja ya yg lola hehe
BalasHapusbenar mbak anak anak di sekolahku juga begitu, banyak yang di baca yaitu novel dan sejenisnya kalo buku buku pelajaran kurang diminanti paling kola lagi ada tugas. trims atas kunjungannya
BalasHapusbegitulah muslim di indonesia bro
BalasHapuspadahal begitu banyak ilmuan muslim yg berhasil membuat dunia terkagum seperti halnya imam ghazali dan ibnusina... Harusnya kita bisa mencontoh mereka
mata adalah salah satu anugrah Allah sebagai pintu meraih petunjuk ke jalan yang benar.Membaca intinya apa saja boleh asal kita punya penyaringnya, Al quran dan as sunnah. Membaca novel adalah penyeimbang jiwa kita, menghaluskan rasa dan karsa kita. Dalam Islam sastra sangat digarap dengan apik. Satrawan kaliber indonesia mereka justru keislamannya bagus-bagus tuh. Ada Taufik ismail, chairil anwar,ainun najib, gus mus dan rendra setelah masuk islampun karyanya pengenalan kepada tuhannya bagus malah melebihi kita. Belum yang novel sekarang tokoh helvi dkk, sangat bagus keislamannya.
BalasHapus@istighfarin mudah-mudahan saja kita bisa mencontoh jejak para ilmuwan muslim
BalasHapus@mintarsih betul sekali bu, yang penting kita punya penyaringnya yaitu al qur'an dan as sunnah sehingga apapun yang kita baca akan ada batasan-batasannya. thanks kunjungannya
BalasHapusKeren mas ..., sangat inspiratif
BalasHapus